Skuter Vespa ini menjadi produk yang banyak digemari oleh anak-anak muda atau pun wanita.
Selain untuk mode transportasi harian, motor ini kerap dipilih untuk mendukung gaya hidup pemiliknya.
Salah satu model yang banyak disukai adalah Vespa LX 125, yang merupakan produk entry level Vespa.
Dipasaran, motor ini sekarang dilepas dengan harga Rp 45,350 juta on the road Jakarta.
Yup, harga yang ditawarkan cenderung maksimal alias mahal ketimbang motor matic bermesin 125 cc lainnya.
Sehingga tak heran jika Vespa LX 125 kerap menjadi impian banyak orang untuk dimiliki.
Motor ini sendiri dihadirkan dengan dua opsi warna yang menarik, yaitu red passione dan grey materia.
Tapi meski bentuknya disukai serta punya tampilan yang menarik, tetap saja motor ini memiliki beberapa kelemahan. Apa saja?
Dibekali dengan mesin i-get, 4-tak, SOHC 3 katup pendingin udara, motor ini berkubikasi 124,5 cc.
Suplai bahan bakarnya sudah injeksi denagn transmisi otomatis CVT, khas motor matic pada umumnya.
Baca juga : Intip Perakitan Vespa LX 125 di Pabrik Cikarang, Tiap 3 Jam Lahir Motor Baru!
Tenaga yang dihasilkan 10,3 PS saja diputaran mesin 7.600 rpm, dengan torsi maksimal 10,2 Nm di 6.000 rpm.
Performanya ini cenderung lebih superior jika dibandingkan matic asal Jepang semisal Yamaha Gear 125.
Dengan spesifikasi mesin 125 cc dan pendingin udara, motor matic Yamaha itu menorehkan 9 PS di 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm di 5.500 rpm.
Namun bobot motor yang lebih berat, tepatnya 115 kg, maka tenaga mesin Vespa LX 125 jadi terasa kedodoran.
Tapi harap maklum, pemilik Vespa tak semuanya suka ngebut, tapi lebih senang mengendarainya dengan santai.
Harga maksimal tapi fiturnya bisa dikatakan minimal. Maklum saja, karena Vespa LX 125 ini memang model basic alias entry levelnya.
Misalnya panel meter masih pakai paduan digital dan analog, dengan tampilan berbentuk kerang.
Baca juga : Vespa GTS 2023 Dikenalkan, Lebih Modern Pakai Kunci Keyless!
Informasinya pun tak terlalu lengkap, misalnya tak ada konsumsi bahan bakar rata-rata dan aktual, yang banyak dimiliki skuter Jepang.
Kemudian kunci kontak masih pakai anak kunci, belum keyless yang memberi rasa aman lebih baik.
Tapi Vespa membekalinya dengan kunci immobilizer, yang membuat motor tak bisa dihidupkan jika pakai kunci palsu.
Kemudian lampu-lampu belum seluruhnya pakai LED. Lampu jenis ini hanya terpasang untuk lampu depan dan DRL saja.
Untuk lampu belakang dan sein masih pakai bohlam ya. Dan yang unik adalah lampu depan belum otomatis menyala saat mesin hidup.
Dengan kondisi jalan di Indonesia yang tak selalu mulus, lingkar roda berukuran kecil sedikit banyak membuat berkendara jadi tak nyaman.
Hal ini karena guncangan jalan akan lebih terasa saat dilintasi, beda jika menggunakan lingkar pelek lebih besar.
Nah, Vespa LX 125 ini sendiri menggunakan lingkar roda belang, depan 11 inci dan belakang 10 inci.
Walau begitu ukuran yang dipakai cukup tebal, yakni 110/70-11 di depan dan 120/70-10 di belakang.
Belum lagi mencari ukuran ban 11 dan 10 ini terhitung jarang, hanya ada di tempat-tempat tertentu saja.
Baca juga : Sah! Pabrik Vespa Resmi Beroperasi di Cikarang Rakit Model Ini
Dengan banderol harga Rp 40 jutaan, tentu kalian berharap lebih pada teknologi keselamatan.
Misalnya rem sudah dilengkapi dengan teknologi ABS, setidaknya untuk roda depan saja.
Padahal skuter merek Jepang dengan harga setara sudah dilengkapi dengan teknologi rem anti mengunci.
Beberapa hal tadi adalah beberapa kelemahan pada Vespa LX 125, yang mungkin bisa jadi pertimbangan sebelum membelinya.
Dengan harga yang terhitung tinggi, apa yang didapatkan pada motor ini cenderung tak seimbang.
Namun kembali lagi, mereka yang membeli Vespa maka mereka juga membeli image premium dari sebuah motor Italia.
Spesifikasi Vespa LX 125 | ||
---|---|---|
Panjang | 1.770 mm | |
Lebar | 705 mm | |
Sumbu Roda | 1.280 mm | |
Tinggi Jok | 785 mm | |
Tipe Mesin | 40tak, SOHC 3 katup, pendingin udara | |
Kapasitas | 124,5 cc | |
Transmisi | CVT | |
Tenaga Maksimal | 9 PS @ 8.000 rpm | |
Torsi Maksimal | 9,5 Nm @ 5.500 rpm | |
Suspensi Depan | Lengan tunggal, pegas helikal | |
Suspensi Belakang | Tunggal | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Tromol | |
Ban Depan | 110/70-11 | |
Ban Belakang | 120/70-10 |