Sebuah undangan masuk meja redaksi Autofun.co.id dari PT Astra Honda Motor terkait peluncuran motor baru, kemungkinan adalah Honda Giorno+.
Yup, pasalnya desas-desus ini sudah ada sejak pertengahan tahun lalu, kala produk ini rilis di Thailand.
Apalagi desain patennya pun sudah terdaftar di Indonesia, jadi kemungkinan besar motor inilah yang akan rilis tengah pekan mendatang.
Motor ini akan dikenalkan pada Kamis (21/12/2023) di Cikarang, yang kemungkinan akan dilanjutkan sesi test ride.
Mengusung desain ala skuter Eropa, Honda Giorno+ di Thailand berhadapan dengan Yamaha Grand Filano, yang sama-sama bermesin 125 cc.
Artinya kemungkinan akan terjadi hal serupa di Tanah Air, mengingat Honda belum ada produk disegmen skuter retro modern.
Secara tampilan, Honda Giorno+ ini memiliki siluet bodi ala skuter retro modern Eropa.
Baca juga : Tak Pakai eSAF, Honda Giorno+ Resmi Mengaspal di Thailand
Lekuk bodinya cenderung halus dan minim lekukan bodi yang tegas patah-patah, sehingga nampak lebih elegan.
Lampu depan model hexagonal dengan list krom yang bikin ingat sosok Vespa Sprint. Kemudian lampu sein di bagian bawah bodi depan.
Bodi belakangnya nampak panjang, dengan behel yang melengkung manis.
Dan penghias buritan ada lampu model kotak serta lampu sein dengan ukuran lumayan besar.
Nah hal menarik lainnya yakni soal pemilihan nama, pasalnya beberapa waktu lalu disebut-sebut motor ini akan pakai nama berbeda dari Thailand.
Adalah Stylo yang bahkan nama juga logo emblemnya, sudah dipatenkan di Indonesia.
Hal ini besar kemungkinan terjadi, seperti halnya Honda Vario 125 yang di Thailand bernama Honda Click 125.
Setiap negara punya hak untuk melabeli nama produknya berbeda-beda.
Hal yang jadi pertanyaan berikutnya, mesin apa yang akan ditanamkan pada motor matic tersebut?
Kemungkinan adalah mesin 125 cc seperti di Thailand, tapi apakah pakai teknologi eSP+?
Bisa iya bisa tidak, jika tidak maka jantung pacu yang dipakai kemungkinan sama dengan milik Honda Vario 125.
Alasan logisnya, AHM tak perlu membuat line produksi lagi untuk merakit mesin 125 cc eSP+.
Lebih hemat secara ongkos produksi dan banyak orang yang sudah paham dengan mesin tersebut.
Baca juga : Fakta Menarik Honda Giorno+, Sudah Wara-wiri di Jepang
Tapi jika berteknologi eSP+, maka kemungkinan punya spesifikasi yang sama dengan Honda Lead 125 di Thailand.
Jelas mesin ini lebih canggih dan bertenaga, dengan empat buah katupnya.
Lantas selanjutnya perkara harga jual, kemungkinan akan ada dikisaran Rp 26 jutaan hingga Rp 27 jutaan on the road Jakarta.
Pun akan ada opsi varian CBS (Combi Brake System) juga ABS (Anti-lock Braking System) seperti skuter Honda lainnya.
Menarik ditunggu nih!