Akhirnya kami mendapat kesempatan menjajal Suzuki Burgman Street 125 EX, motor matic terbaru dari Suzuki.
Bukan apa-apa, pasalnya sejak diluncurkan Oktober 2023 lalu responnya sangat positif.
Jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) mencapai ribuan unit diterima PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Salah satu faktornya adalah harga jual yang masih 'kepala dua', tepatnya Rp 24,7 juta on the road Jakarta.
Informasi saja, harga ini lebih murah dari Suzuki Avenis 125 yang sama-sama CBU India yang kini menyentuh Rp 30 juta.
Dan seperti apa rasa berkendara dari Suzuki Burgman Street 125 EX ini?
Well, sejatinya motor ini adalah produk untuk pasar lokal India, namun statusnya dipaksa jadi produk global.
Hal itu disampaikan oleh Matsuzawa Shuji, Assistant Manager Styling Design Grup Suzuki Motor Corporation.
Baca juga : Suzuki : Peminat Burgman Street 125 EX di Luar Perkiraan Kami
Yang mana motor ini punya ciri khas bodi yang besar dan tebal, namun pakai lingkar roda belakang yang kecil.
"Ukuran roda 10 inci berefek pada semua desain yang ada," katanya saat ditemui di Cikarang, Bekasi (29/1/2024).
Untuk itulah pihaknya melakukan penyesuaikan pada motor ini, diantaranya penggunaan pelek belakang 12 inci.
Kemudian ditambahkan garnish krom pada bagian bodi depan, agar lebih dapat kesan mewahnya.
Secara tampilan tak bisa ditampik, bentuk skuter khas India masih sangat terasa, khususnya saat dilihat dari samping.
Secara desain motor ini mencoba untuk nampak elegan dan mewah, garis bodinya tegas namun tak banyak sudut tajam.
Bagian bodi depan nampak tebal, berhiaskan lampu depan LED yang melebar dengan sudut V.
Baca juga : Motor Listrik Suzuki e-Burgman Hadir di Jepang, Modelnya Mirip Versi Indonesia?
Lampu sein mengisi tiap sisinya dan diposisikan vertikal. Sepakbor depan lebar namun punya lekukan yang menarik.
Bagian atas lampu terdapat garnish krom agar berkesan mewah, serta windshield kecil.
Windshield ini juga berguna untuk menutupi panel meter full digital yang kalau dilihat, informasinya persis kepunyaan Suzuki Avenis 125.
Area setang terasa ringkas karena cover setang yang dibuat kaku dengan garis-garis tegas.
Agak aneh melihat desainnya, tapi ada fungsinya yakni memberi pandangan luas untuk melihat panel meter.
Bagian tengah terdapat dek rata yang memudahkan untuk membawa barang.
Dan khusus untuk warna perak, area dek punay warna cokelat yang berikan kesan premium.
Lalu bodi belakang nampak tebal, meski terdapat lekuk-lekuk bodi yang membuatnya tak monoton.
Desain lampu belakang pun menarik, dengan paduan titik-titik LED.
Hanya saja agak aneh melihat desain knalpot yang dari samping terlihat tebal, tapi dari belakang justru tipis.
Ya desain skuter khas India memang perlu waktu untuk bisa diterima oleh konsumen Indonesia.
Bicara fitur, untuk motor dengan harga tersebut rasanya cukupan, tak berlimpah tapi juga tak kekurangan.
Lampu depan dan belakang sudah LED, menyisakan lampu sein yang masih pakai bohlam.
Kemudian panel meter full digital yang informatif, ada Suzuki Easy Start System, juga Engine Auto Stop-Start.
Baca juga : Cicilan Suzuki Burgman Street 125 EX, Mulai Rp 999 Ribu!
Fitur idling stop ala Suzuki itu menyatu dengan tombol starter dan engine cut off.
Area bawah setang terdapat konsol penyimpanan terbuka dan tertutup, lengkap dengan power outlet.
Jangan lupakan pula gantungan barang, dan dek rata yang sangat lega dan akomodatif.
Dek ini tak hanya bisa membawa dua buah galon air, tapi memberi keleluasaan kaki saat berkendara.
Bagasi berkapasitas 21,5 liter pun terasa cukup, bisa memuat helm meski tak semua helm bisa tersimpan.
Yup, ini karena ada tonjolan pada bagian samping bagasi juga bagasinya tak terlalu lebar.
Meski begitu helm standar bawaan motor bisa tersimpan dengan mudah dan aman.
Bicara area kaki-kaki, motor ini dibekali suspensi teleskopik di depan dengan rem cakram kaliper satu piston.
Suspensi belakang model tunggal tanpa setelan, yang dikawal dengan rem jenis tromol.
Mengendarai motor ini terasa ajaib, bayangkan ini motor matic 125 cc yang bodinya tak terlalu besar.
Tapi menawarkan posisi berkendara yang nyaman, layaknya skuter 150-160 cc macam Honda PCX atau Yamaha NMax.
Kaki bisa selonjoran lurus saat ingin berkendara santai. Area dek pun lega, kaki bisa bebas bergerak.
Kemudian kulit joknya punya grip bagus, meski busanya tak empuk-empuk banget.
Oiya, untuk rider berpostur 172 cm dan tinggi jok 780 mm, kaki masih bisa menapak dengan nyaman.
Setangnya terasa rendah dengan sudut yang cukup dalam, serta punya sudut belok yang besar.
Dengan sumbu roda 1.290 mm dan bobot isi 111 kg, motor ini ternyata sangat lincah.
Baca juga : Suzuki Burgman 125 EX Ideal buat Touring, Berapa Harga Aksesorisnya?
Dipakai meliuk-liuk diantara cone tak ada effort sama sekali, asyik pastinya untuk jalanan kota yang padat.
Selain racikan sasis dan sudut rake yang pas, faktor pendukung lainnya adalah lingkar pelek 12 inci depan-belakang.
Kedua pelek ini dibungkus ban 90/90-12 dan 100/80-12 yang punya dinding ban tebal.
Sayang karena lokasi pengetesan mulus, jadi tak terlalu bisa merasakan kinerja suspensinya.
Tapi feeling saat dinaiki terasa empuk depan-belakang, dipakai bermanuver pun masih stabil.
Suzuki Burgman Street 125 EX dilengkapi dengan teknologi mesin Suzuki Eco Performance Alpha (SEP-α) 125 cc.
Mesinnya 4-tak, SOHC 2 katup, berpendingin udara dengan transmisi otomatic CVT.
Ukuran piston yang dipakai yakni 52,5 mm dengan langkah piston 57,4 mm dan punay rasio kompresi 10,3 : 1.
Tenaga maksimal 8,5 PS pada 6.500 rpm serta torsi maksimal menyentuh 10 Nm di 5.500 rpm.
Menghidupkan mesinnya sudah halus, tak ada lagi suara dinamo starter lagi. Asyiknya masih tersedia kick starter nih.
Bicara karakter mesin rasanya cenderung biasa saja, tak ada yang istimewa.
Tarikannya terasa smooth kalau tak mau dibilang lemot, nafas mesinnya terasa linear.
Tapi toh motor ini memang diset untuk efisiensi, klaimnya bisa lebih dari 50 km/liter.
Enaknya vibrasi mesin terasa halus, termasuk getaran pada setang saat motor dipakai berakselerasi.
Gak sabar untuk bisa pinjam unitnya dan dites lebih mendalam nih!
Spesifikasi Suzuki Burgan Street 125 EX | ||
---|---|---|
Dimensi (PxLxT) | 1.875 x 700 x 1.140 mm | |
Sumbu Roda | 1.290 mm | |
Jarak Terendah | 160 mm | |
Tinggi Jok | 780 mm | |
Berat Isi | 111 kg | |
Kapasitas Tangki | 5,5 liter | |
Tipe Mesin | 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara | |
Diameter x Langkah | 52,5 x 57,4 mm | |
Kapasitas | 124 cc | |
Rasio Kompresi | 10,3 : 1 | |
Tenaga Maksimal | 8,5 PS @ 6.500 rpm | |
Torsi Maksimal | 10 Nm @ 5.500 rpm | |
Transmisi | Otomatis, CVT | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Tunggal | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Tromol | |
Ban Depan | 90/90-12 | |
Ban Belakang | 100/80-12 |