Salah satu motor naked bike bermesin besar yang banyak disukai adalah Ducati Monster.
Sejak tahun 2000-an motor ini masuk Indonesia, Monster selalu jadi produk yang dicari orang.
Seiring perkembangan zaman, motor itu pun berganti-ganti bentuk dan juga teknologi.
Kini lompatan besar dilakukan pabrikan Italia itu untuk generasi terbaru dari Ducati Monster.
Image motor yang terlihat besar dan berat, kini berganti menjadi ramping dan ringan.
Hal inilah yang kami rasakan saat duduk di atasnya, serasa menduduki naked bike 250 cc saja!
Nah untuk harga, Ducati Monster saat ini dilepas Rp 400 jutaan off the road.
Baca juga : Ducati Lepas Panigale V4 R di Indonesia, Spesifikasinya Bikin Merinding!
Seperti yang sudah disinggung, motor ini jadi lebih ramping, karena ciri khasnya dihilangkan.
Itu adalah sasis teralis yang kerap menjadi penghias bagian bawah tangki, pada generasi-generasi sebelumnya.
Gantinya kini sasis alumunium yang berkontribusi pada bobot motor yang menjadi 166 kg.
Bentuk yang kompak terlihat pada lekungan dibagian tengah motor, yang memudahkan kaki untuk menapak.
Ducati menyebut ubahan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan mendapatkan ergonomi pengendara yang lebih efektif.
Secara tampilan pun memang berubah total, kesan modernnya lebih terlihat ketimbang sebelumnya yang nampak tradisional.
Lampu depan oval dengan berisikan LED Projector, yang dikelilingi reflektor hitam, untuk menyamarkan sirip pendingin lampunya.
Baca juga : Ducati Panigale Racing Replica Masuk Indonesia, Harga Tembus Rp 2 Miliar!
Tepian bentuk lampu nampak modern dengan pendaran LED DRL yang semakin berikan kesan kekinian.
Sepakbor depan sangat ringkas, bahkan terlalu kecil. Tapi sepertinya sengaja agar area roda lebih terekspos.
Bagian tengah motor berikan tangki bahan bakar yang berupa cover plastik, pada sisi kiri dan kanannya.
Alhasil cover ini pun bisa diganti-ganti motifnya, dan dijual sebagai aksesoris resmi.
Menariknya, bentuk cover tangki pun memiliki lekuk tegas dan juga menjadi area untuk penempatan lampu sein depan.
Area bawah tangki tentu saja bersemayam sebongkah mesin V2 khas Ducati, dengan ukuran radiator yang besar.
Lantas bagian buritan nampak pendek, bahkan lebih pendek dari ujung roda belakang.
Alhasil sepakbor belakang pun dibuat sangat panjang mundur ke belakang untuk menahan kotoran dari roda.
Pada unit yang kalian lihat adalah varian Ducati Monster Plus, yang memiliki tambahan visor pada panel meter serta jok single seater.
Oiya, panel meter yang dipakai pun sudah full digital dengan layar TFT yang modern.
Sebagai jantung mekanis, maka mesin berspesifikasi 937 cc, 4-tak, V2 dengan 4 katup Desmosdromic per silinder jadi andalan.
Diameter pistonnya 94 mm dengan langkah piston 67,5 mm yang menggebuk rasio kompresi 13,1 : 1.
Baca juga : Moge Ducati Harga Miliaran Laris Manis di Indonesia Karena Ini
Keluaran tenaga maksimalnya bisa mencapai 112,5 PS pada putaran 9.250 rpm denagn torsi sebesar 93 Nm di 6.500 rpm.
Transmisi manual enam percepatan jadi andalan dari kuda besi satu ini.
Sayangnya pada unit yang kami review, tidak bisa dihidupkan untuk mendengarkan suara mesinnya yang khas.
Namun yang jelas, terdapat banyak fitur dan teknologi pada mesinnya itu.
Seperti hadirnya Riding Mode dan Power Mode untuk mengatur respon dari mesinnya.
Kemudian Ducati Quick Shift dan Ducati Power Launch sudah menjadi perangkat standar.
Meski termasuk dalam Ducati dengan harga bersahabat, namun spesifikasi kaki-kakinya cukup mumpuni.
Misal suspensi depan pakai upside down dengan diameter 43 mm, serta jarak main 130 mm.
Kemudian suspensi belakang monosok dengan setelan preload yang bertumpu pada lengan ayun alumunium.
Jarak main untuk suspensi belakang sendiri sedikit lebih panjang, yakni 140 mm.
Lalu pelek alumunium yang ringan dengan ukuran 3.5 x 17 di depan dan 5.5 x 17 di belakang.
Ban yang dipakai Pirelli Diablo Rosso III ukuran 120/70-17 dan 180/55-17 yang gambot.
Nah untuk pengereman, sudah pakai Brembo nih. Depan pakai cakram ganda 320 mm dijepit kaliper Brembo M4.32 monobloc radial empat piston.
Kemudian rem belakang cakram 245 mm yang dijepit kaliper Brembo dua piston. Pengereman pun telah disematkan teknologi Cornering ABS.
Dengan tampilan lebih modern, lebih ringkas dan juga lebih ringan, motor ini menjadi lebih mudah dijinakkan.
Ukurannya tak lagi intimidatif, yang memberikan kesan berat seperti pada model-model sebelumnya.
Untuk pasar Indonesia, ada beberapa varian yang dilepas oleh PT Legenda Motor Indonesia, selaku APM Ducati.
Varian Standard berlabel harga Rp 419 juta, varian Plus Rp 430 juta dan varian SP dengan Rp 499 juta, seluruh harga off the road.
Ducati Monster 2024 | ||
---|---|---|
Sumbu Roda | 1.474 mm | |
Tinggi Jok | 800 mm | |
Berat Kering | 166 kg | |
Tangki | 14 liter | |
Tipe Mesin | 4-tak, Testatretta, V2, Desmodromic | |
Diameter x Langkah | 94 x 67,5 mm | |
Isi Silinder | 937 cc | |
Rasio Kompresi | 13,3 : 1 | |
Tenaga Maksimal | 112,5 PS @ 9.250 rpm | |
Torsi Maksimal | 93 Nm @ 6.500 rpm | |
Transmisi | 6 speed | |
Suspensi Depan | Upside down | |
Suspensi Belakang | Monosok | |
Ban Depan | 120/70-17 | |
Ban Belakang | 180/55-17 | |
Pelek Depan | 3.5 x 17 | |
Pelek Belakang | 5.5 x 17 | |
Rem Depan | Cakram, 320 mm x 2 | |
Rem Belakang | Cakram |