Sejak dikenalkan awal tahun 2024 ini, Honda Stylo 160 langsung mendapat respon positif dari konsumen.
Peminatnya membludak, bahkan pihak PT Astra Honda Motor (AHM) menyebut tengah mengebut produksinya.
Tak heran karena motor ini jadi pendatang baru sebagai motor matic stylish yang bergaya retro modern.
Ya walaupun sempat terdengar kekecawaan karena desainnya berbeda dengan Honda Giorno yang dijual di Thailand.
Namun, tetap saja produk baru ini disukai dan sudah banyak terlihat wara-wiri di jalanan.
Susumu Mitsuishi, President Director AHM menyebut jika motor ini dikembangkan untuk menjawab kebutuhan.
Tentunya yang jadi target pasar mereka adalah konsumen yang ingin skuter berkarkater fashionable.
Baca juga : Dijual Mulai Rp 27 Jutaan, Apa Saja Fitur & Teknologi Honda Stylo 160 2024?
"Kami berupaya terus berinovasi, motor ini hadir sebagai skuter premium berdesain modern klasik yang berkelas," katanya.
"Namun saat dikendarai punya performa bertenaga dengan mesin 160 cc 4 katup," katanya disela peluncuran beberapa waktu lalu.
Yup, motor ini mengisi segmen di atas Honda Genio dan Scoopy yang masih dilepas kurang dari Rp 25 juta.
Sebagai pendatang baru, motor ini dilepas dengan harga mepet dengan pesaingnya, yakni Yamaha Grand Filano.
Namun khusus tipe CBS (Combi Brake System) saja yang mana Honda Stylo 160 tipe ini dilepas Rp 27,745 juta on the road Jakarta.
Untuk tipe CBS, AHM memberikan tiga opsi warna yakni Gram Beige, Glam Black dan Glam Red.
Sedangkan Honda Stylo 160 tipe ABS (Anti-lock Braking System) dijual dengan harga Rp 30,735 juta on the road Jakarta.
Sementara opsi warna yang disediakan untuk tipe ini yakni Royal Matte White, Royal Matte Black dan Royal Green.
Diantara kedua tipe tersebut terpaut selisih harga Rp 2,990 juta dengan perbedaan yang cukup signifikan.
Dengan selisih harga tersebut, sejatinya ada sejumlah perbedaan yang cukup mencolok.
Bukan hanya dari sisi tampilannya, namun juga fitur diantara keduanya.
Misal untuk tampilan, tulisan Stylo pada bodi belakang untuk tipe CBS berupa stiker dengan aksen garis-garis saja.
Sedang tulisan Stylo pada tipe ABS menggunakan emblem 3D yang berkesan premium.
Baca juga : Alasan Honda Stylo 160 2024 Pakai Rangka eSAF dan Mesin eSP+
Kemudian untuk tipe ABS, pada jok, handgrip dan juga dek berwarna cokelat, bukan hitam seperti tipe CBS.
Lalu untuk dimensi ternyata ada perbedaan juga meski tipis, yakni lebar motor yang mana tipe CBS 701 mm dan ABS 706 mm.
Kemudian bobot juga berbeda sedikit, yakni 115 kg untuk tipe CBS dan 118 kg untuk tipe ABS.
Dan tentu saja untuk fitur dan area kaki-kaki yang jadi pembeda utama paling signifikan.
Perangkat rem untuk tipe CBS hanya cakram pada rem depan saja, dan rem belakang masih tromol.
Tipe ABS sudah pakai cakram pada kedua roda dengan ukuran 220 mm, dan pakai ABS single channel.
Sedangkan untuk suspensinya tetap sama, yakni teleskopik di depan dan tipe tunggal di belakang.
Kelengkapan yang dimiliki motor ini menurut kami sudah sesuai dengan harganya.
Misal lampu-lampu yang seluruhnya sudah LED, lengkap dengan LED DRL L shape yang menyatu dengan lampu sein depan.
Lantas untuk lampu belakang model LED bar yang memberikan kesan lebar pada motor ini.
Lalu panel meter full digital dengan tampilan negatif display, dengan frame yang melebar.
Isi layar digitalnya pun lengkap,ada fuel consumption realtime model bar, odometer yang bisa diganti menjadi Trip A-B, dan Avg. fuel consumption.
Di tengah tentu saja ada penunjuk kecepatan lalu di bawahnya terdapat jam dan juga fuel meter dalam bentuk bar memanjang.
Area kunci kontak sudah pakai tipe Smart Key System, sehingga lebih aman dari pencurian.
pun terdapat konsol terbuka di kiri yang cukup untuk menampung botol air ukuran sedang, dan konsol kanan yang terlalu sempit.
Menariknya AHM mendesain motor ini dengan center console layaknya Vespa, yang di dalamnya juga tertanam fitur Power Outlet.
Belum lagi ditambah adanya gantungan barang model lipat, serta bagasi berkapasitas 16,5 liter.
Baca juga : Beda Tipe Honda Stylo 160 2024, Selisih Harganya Rp 2,8 Jutaan!
Bisa dibilang jika motor ini menggunakan basis yang sama dengan Honda Vario 160.
Hal itu bisa dilihat dari sasis yang dipakai, yakni sama-sama pakai tipe underbone dengan teknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).
Kemudian bobot keduanya pun masih relatif mirip, yang mana Honda Stylo 160 hanya satu kilogram lebih berat.
Meski begitu, rasanya tetap ada perbedaan pada stay atau dudukan bodi karena kedua motor ini berbeda jenis.
Yang menyiratkan Honda Stylo 160 adalah Vario 160 yakni bagian jantung mekanisnya.
Disebutkan jika mesin yang dipakai tak ada perbedaan sama sekali, tak heran saat mencobanya serasa membawa Vario 160 beda baju.
Perbedaanya hanya pada mapping ECM (Engine Control Module) yang disesuaikan dengan konsep motor.
Bicara spesifikasi, dapur pacu Honda Stylo 160 bertipe 4-tak, SOHC 4 katup pendingin cairan.
Diameter pistonnya 60 mm dengan langkah piston 55,5 mm serta rasio kompresi dipatok 12:1.
Klaim tenaga maksimalnya mencapai 15,4 PS di 8.500 rpm dengan torsi maksimal menyentuh 13,8 Nm di 7.000 rpm.
Transmisi tentunya otomatis CVT, yang menyalurkan tenaga juga torsi dari mesin berteknologi enhanced Smart Power Plus ini.
Saat kami mencobanya pun memang karakternya sangat mirip, agak lemot ketika berakselerasi dari posisi diam atau saat menanjak.
Maklum saja, karena bobot roller dari motor ini mencapai 19 gram, jadi terasa smooth saat putaran rendah.
Efek positifnya motor jadi tak liar, sehingga lebih mudah dikendalikan dalam kondisi lalu lintas padat.
Tapi ketika butuh tenaga lebih, respon mesin pada putaran tengah hingga atas lebih sigap dan tersalur merata.
Dorongannya lebih kuat khas mesin over bore, belum lagi mesin yang minim vibrasi, hanya ada suara ngorok saat gas dibuka penuh.
Untuk mengetahui seperti apa akselerasi dari Honda Stylo 160 ini, kami sudah mengukurnya menggunakan alat berbasis satelit.
Untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam perlu waktu 5,05 detik dan untuk mencapai jarak 0-201 meter butuh waktu 11,94 detik.
Baca juga : Uji Performa Honda Stylo 160 2024, Performa Oke Bikin Bensin Boros?
Soal catatan konsumsi bahan bakar, Honda Stylo 160 terhitung wajar, tidak terlalu boros tapi juga tidak irit banget.
Itu adalah hasil pengetesan dengan jarak 200 km serta berkendara normal dengan kondisi lalu lintas Jakarta.
Angkanya yakni 48,5 km/liter berdasarkan informasi dari layar MID, dan 43,2 km/liter jika menggunakan metode full to full.
Data Akselerasi Honda Stylo 160 | ||
---|---|---|
0-60 km/jam | 5,05 detik | |
0-80 km/jam | 9,25 detik | |
0-100 km/jam | 15,48 detik | |
0-100 meter | 7,56 detik @73,5 km/jam | |
0-201 meter | 11,94 detik @90,2 km/jam | |
0-402 meter | 19,29 detik @106,5 km/jam | |
Top speed Racebox | 111,73 km/jam | |
Top speed spidometer | 119 km/jam | |
Konsumsi BBM | 48,5 km/liter (MID) 43,2 km/liter (full to full) |
Dan dengan tampilan yang fashionable serta performa yang mumpuni, membuat motor ini jadi pilihan.
Terlebih harga Honda Stylo 160 juga masih terhitung masuk kategori menengah, dengan rentang Rp 27 jutaan hingga Rp 30 jutaan.
Sehingga motor ini jadi pilihan mereka yang mau tampil gaya, namun masih dalam jangkauan.
Spesifikasi Honda Stylo 160 | ||
---|---|---|
Tipe mesin | 4 Langkah, 4 Katup, eSP+, pendingin cairan | |
Kapasitas mesin | 156,9 cc | |
Bore x stroke | 60 x 55,5 mm | |
Rasio kompresi | 12:1 | |
Tenaga maksimal | 15,4 Ps @8.500 rpm | |
Torsi maksimal | 13,8 Nm @7.000 rpm | |
Sistem suplai bahan bakar | PGM-FI (Programmed Fuel Injection) | |
Sistem starter | Elektrik | |
Sistem transmisi | Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering | |
Kapasitas Oli | 0,8 liter (Penggantian Periodik) | |
Tipe rangka | Underbone - eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) | |
Ukuran ban depan | 110/90 - 12 M/C Tubeless | |
Ukuran ban belakang | 130/80 - 12 M/C Tubeless | |
Rem depan | 220 mm Cakram Hidrolik (ABS) & 190 mm Cakram Hidrolik (CBS) | |
Rem belakang | 220 mm Cakram Hidrolik (ABS) & Tromol (CBS) | |
Sistem pengereman | Anti-Lock Braking System (ABS) & Combi Brake System (CBS) | |
Tipe suspensi depan | Teleskopik | |
Tipe suspensi belakang | Swing Arm dengan Suspensi Tunggal | |
P x L x T | 1.886 x 706 x 1.133 mm (ABS) | |
1.886 x 701 x 1.133 mm (CBS) | ||
Jarak sumbu roda | 1.275 mm | |
Jarak terendah ke tanah | 151 mm | |
Tinggi tempat duduk | 768 mm | |
Kapasitas Tangki | 5 liter | |
Berat kosong | 118 kg (ABS) | |
115 kg (CBS) |