Jika melihat sosok Honda Vario Techno 110 di jalan, mungkin tak banyak yang menyadari jika usianya telah menginjak usia lebih dari 10 tahun.
Ini karena desain eksterior generasi ke-2 dari Honda Vario Series di Indonesia tersebut terbilang timeless, alias awet muda.
Selain itu, motor ini masih banyak populasinya dengan pengguna dari beragam kalangan.
Sehingga bukan hanya dijadikan sebagai motor harian yang kerap diandalkan kaum komuter, atau ibu-ibu ke pasar.
Tak jarang juga anak muda yang memodifikasinya untuk tunggangan sunmori.
Penampilan tampan ini hadir berkat eksteriornya yang mengacu Honda Click-i di Thailand.
Bedanya jika di Indonesia masih mengandalkan sistem pengabut bahan bakar karburator. Sedangkan edisi Thailand sudah mengandalkan injeksi PGM-FI.
Baca Juga: Beli Honda Vario 150 2022 Sekarang Diganjar Diskon Rp 2,3 Juta, Begini Caranya
Honda Vario Techno 110 lahir di tahun 2009 untuk menggantikan generasi pertama Honda Vario yang hadir sejak 2006.
Motor matic tersebut menghadirkan desain sporty dengan sudut serba tajam.
Terlihat dari bentuk sayap depan hingga bodi belakangnya. Ciri khas Vario Series yang bertahan dari awal kehadirannya hingga sekarang, yaitu Double Keen Eyes.
Di edisi awal kehadirannya, motor ini hanya ditawarkan dengan teknologi CBS (Combi Brake System).
Fitur ini mampu mengaktifkan penggunaan rem depan-belakang saat tuas rem belakang ditarik.
Sedangkan beberapa tahun kemudian, tersedia juga versi non-CBS dengan harga lebih ekonomis.
Usia Honda Vario Techno 110 terbilang singkat karena eksistensinya di Indonesia digusur oleh Honda Vario Techno 125 pada 2012.
Penggantinya punya mesin 125 cc berteknologi injeksi dengan basis tipe eSP dari Honda PCX 125.
Karena masa edarnya yang singkat membuat harga bekas Honda Vario Techno 110 cukup bervariasi.
Seperti terpantau dari harga jualnya yang tidak terpatok pada tahun pembuatan dan tergantung pada penjualnya.
Di mana dalam kondisi normal, motor tersebut dibanderol Rp 4,5-7 juta.
Namun ada pula yang masih berani melepasnya hingga Rp 8-9 jutaan.
Terbilang tinggi untuk harga motor berusia 10 tahun dan masih pakai karburator.
Baca Juga: Harga Honda CB150X 2022 Diumumkan, Tembus Rp 33,45 Juta Dengan Tiga Pilihan Warna
Salah satu yang bikin Honda Vario Techno 110 digemari oleh pengguna muda adalah kemudahan dalam memodifikasinya.
Bermodal tampang sporty, jelas bisa langsung beda cukup dengan melabur bodinya dengan warna cerah.
Selain itu, komponen seperti velg aftermarket, atau suspensi hingga detail seperti aksesoris, knalpot atau pilihan bannya juga beragam.
Pun demikian dengan modifikasi lampunya yang kerap dirombak dengan model proyektor pun marak dilakukan.
Tak heran jika motor ini sering juga ditemui terparkir disela motor matic keluaran anyar seperti Honda Scoopy, Honda Vario 150 atau Yamaha Aerox 155 saat kegiatan sunmori.
Dari sisi mesin, Honda Vario Techno 110 merupakan sahabat SPBU. Karena dapur pacu 108 cc berpendingin cair dengan radiator kepunyaannya dikenal boros.
Apalagi volume tangki BBM yang hanya 3,6 liter membuat motor berbobot 101 kg ini sering mengisi bensin.
Secara detail, Honda Vario Techno 110 disokong mesin yang sama dengan pendahulunya.
Yaitu memakai sistem karburator vakum Keihin AVK22, motor bertransmisi otomatik CVT ini sanggup menghela daya hingga 8,9 PS di 8.000 rpm dan torsi 8,4 Nm di 6.500 rpm.
Baca Juga: Honda Scoopy 2022 Bersolek Dapat Seragam Baru, Harga Tembus Rp 21 Jutaan
Satu lagi bagian yang patut diperhatikan oleh calon pengguna Honda Vario Techno 110 adalah kerapihan bodinya. Pastikan sambungan baut masih utuh dan belum patah.
Pasalnya, salah satu kelemahan Honda Vario Techno 110 ada di panel bodinya yang bukan hanya langka tapi juga mahal.
Sebagai catatan, harga sepakbor depan dengan kondisi baru mencapai lebih dari Rp 200 ribuan.
Bandingkan dengan satu set bodi rumah lampu Yamaha Soul GT 115 orisinal yang hanya Rp 180 ribuan.
Itu pun konsumen harus menunggu sekitar dua minggu sebelum bisa membawanya pulang ke rumah.
Langkah AHM untuk semakin memperluas pasar dan mengembalikan pamor Honda Vario 110 dengan menghadirkan Vario 110 eSP.
Sejatinya motor ini punya bentuk yang lebih ringkas dan cenderung membulat ketimbang Honda Vario 110 Techno.
Honda Vario 110 eSP memiliki ukuran bodi 1.888 x 679 x 1.091 mm (PxLxT) denagn sumbu roda 1.256 mm.
Bobotnya pun mirip Honda BeAT yang dikenal ringan, hanya 96 kg saja lho. Tak heran motor ini pun disukai wanita.
Motor tersebut pun dibangun menggunakan basis yang sama dengan Honda BeAT, dengan memakai mesin 110 cc eSP.
Spesifikasinya 4-tak, SOHC 2 katup pendingin udara. Ukuran piston 50 mm dan langkah piston 55,1 mm.
Dengan kubikasi murni 108,2 cc maka motor ini bertenaga 8,7 PS di 7.500 rpm dengan torsi 9,1 Nm di 6.000 rpm.
Namun ada anggapan jika motor ini bukanlah Vario yang sesungguhnya, karena tak menggunakan pendingin cairan.
Maka motor ini juga punya usia produksi yang terhitung singkat, yakni 4 tahun saja sejak 2015 hingga 2019.