Zeeho AE8 jadi salah satu motor listrik yang meramaikan jalanan di Indonesia, dan statusnya adalah sub brand dari CFMoto.
Banyaknya pilihan tentu memberi keuntungan untuk konsumen agar dapat motor listrik sesuai keinginannya.
Motor listrik premium asal Tiongkok ini memang menyangsa pasar menengah ke atas, ini bisa langsung dilihat dari harga jualnya yang dipatok Rp 63,8 juta on the road Jakarta.
Lantas apa saja daya tarik dari motor listrik satu ini? Mari kita ulas.
Salah satu ciri dari produk Zeeho adalah desainnya yang selalu futuristik, termasuk pada Zeeho AE8 ini.
Baca juga: Masuk Indonesia, Motor Listrik Sunra Bangun Pabrik di Kendal
Dimulai dari bodi depannya yang memiliki desain melandai ke arah belakang namun memiliki garis potongan bodi cukup besar di tengah.
Seolah ingin memberi kesan terpisah antara bodi sisi atas dan bawah, yang membuatnya nampak unik.
Reflektor lampu utamanya berada di tengah yang ditemani oleh DRL dan juga sein cukup besar sehingga membuatnya cukup ikonik terutama saat dikendarai di malam hari.
Uniknya reflektor lampu dekat dan jauh berada di tempat terpisah, lampu dekat berada di bodi atas yang menyatu dengan DRL.
Sedangkan reflektor lampu jauh justru terlihat ngumpet di bodi bawah, unik!
Masih di depan, bentuk sepatbornya turut memberi kesan futuristik dengan tampilan seperti kendaraan masa depan di film-film.
Ini karena sisi sampingnya cukup panjang hingga menutupi cakram juga bottom shock, namun tetap ada coakan untuk menampilkan kaliper Brembo 2 pistonnya.
Baca juga: Laris, Meski Dijual Tinggi Stok Motor Listrik Kawasaki Sudah Menipis
Desain belakang motor ini lagi-lagi agak nyeleneh, karena memiliki bentuk unik seperti lampu sein yang seperti sabit, lebih lebar dari bodi utama dengan sisi tengah berlubang.
Untuk lampu rem model strip justru agak mengumpat di bawah jok pembonceng, tapi tetap terang dan mudah terlihat kok.
Karena bodinya pendek maka untuk menahan kotoran dari roda Zeeho AE8 menggunakan mud guard yang terpasang di swing arm aluminiumnya.
Harga yang cukup tinggi dibarengi juga dengan build quality yang cukup bagus, ini terlihat dari kualitas bodi yang terasa tebal ketika diketuk.
Potongan serta sambungan tiap bodi juga rapat sehingga tiap detailnya cukup diperhatikan, bagian bodi plastiknya juga cukup tebal sehingga terkesan kokoh dan solid.
Baca juga: Perihal Maraknya Dugaan Motor Tiongkok Jiplak Desain, Begini Tanggapan Yamaha
Kualitas pengereman ditunjukan dengan penggunaan bahan pada master rem juga kaliper yang ciamik.
Selain finishing rapi feeling pengereman juga terbilang empuk dan ampuh menghentikan laju Zeeho AE8.
Kualitasnya juga bisa dilihat dari sektor perlampuan, sudah menggunakan LED dengan desain menarik.
Selain desain, pancaran cahaya juga dipikirkan terutama pada lampu utama yang punya sorot cukup lebar juga fokus.
Menyalakan maupun menjalankan motor listrik ini bukan lagi pakai kunci, bukan juga keyless melainkan pakai sistem NFC dengan menempelkan kartu pada sisi belakang cover setangnya.
Setelah itu akan terdengar suara sambutan yang menandakan kunci setang telah terbuka dan kelistrikan hidup, namun demi faktor keamanan justru motor ini jadi cukup posesif.
Baca juga: Cara Bayar Pajak STNK Motor Tapi KTP Pemilik Tak Ada
Seperti akan menghitung mundur selama 3 detik jika pengendara tidak terdeteksi duduk di jok, jika dibiarkan maka kelistrikan akan mati dan kunci setang aktif setelah 3 detik.
Spidometernya sudah full digital dengan negative display sehingga tampilan informasi lebih mudah dipantau saat kondisi gelap maupun cerah.
Brightness atau kecerahan layarnya sendiri bisa diatur selama beberapa tingkat.
Isi informasi pada layarnya ada odometer, tripmeter speed meter, Wh/km, jam, suhu udara sekitar, power modes, cruise control, dan kapasitas baterai dalam tampilan bar serta persen.
Saat mematikan Zeeho AE8, terdapat fitur follow me home seperti pada mobil mewah.
Jadi lampu utama akan menyala selama beberapa detik sesaat setelah kontak dimatikan, sehingga pengendara bisa masuk ke rumah dalam kondisi terang.
Yang cukup menjual dari motor ini juga dari sektor mesin listriknya, menggunakan model mid drive dengan nama Central Permanent Magnet Synchronous Motor.
Baca juga: Mekanisme Battery Swap System Kymco Berhasil, Lanjut Puluhan Titik Lagi
Klaim tenaga maksimalnya mencapai 12,5 kW atau 17 ps dan rata-rata tenaganya ada di 5 kW atau 6,8 ps, sedangkan torsi maksimal di angka 218 Nm dan rata-rata torsinya 11,1 Nm.
Karena mesin listriknya ini memiliki performa cukup tinggi, maka Zeeho menyematkan radiator untuk mendinginkan control unit dan juga dinamonya.
Radiator ini terletak tepat di belakang roda depan sama seperti Yamaha XMax.
Untuk mengontrol tenaganya, motor listrik ini dibekali dengan power modes dimulai dari ECO, Street, dan juga Sport.
Sensasi performa yang lebih responsif dan bertenaga disuguhkan dari mode Sport, tiap bukaan gas dijamin bikin badan terasa ditarik!
Baca juga: Terapkan Sistem Sewa, Begini Jadinya Jika Baterai Motor Listrik Polytron Rusak
Pastikan pengendara sigap ketika menggunakan mode Sport, karena jambakannya cukup mengejutkan di tiap bukaan gasnya, kecepatan tertinggi yang bisa diraih berada di angka 98 km/jam.
Masih kurang? Tenang karena Zeeho AE8 dilengkapi dengan electric boost yang bisa menambah top speed menjadi 112 km/jam.
Caranya dengan menekan sekali tombol mode naik setelah melewati kecepatan 80 km/jam maka dapat aktif selama beberapa detik.
Hasil uji akselerasinya juga cukup cepat karena kecepatan 0-60 km/jam ditempuh dalam waktu 3,67 detik, untuk jarak 0-201 meter dicapai dalam waktu 10,64 detik pada kecepatan 100,1 km/jam.
Performa mesin yang tinggi, tenaga utamanya disuplai dari 2 buah baterai Farasis lithium NCM yang masing-masing memiliki kapasitas 69V 32Ah.
Baca juga: Motor Listrik Rakata Upgrade Jarak Tempuh Produknya, Harga Mulai Rp 17 Jutaan
Baterainya sendiri punya case yang cukup solid berbahan aluminium, saat ditimbang bobotnya cukup berat karena 1 baterai punya berat kurang lebih 12,5 kg.
Zeeho memberikan garansi baterai juga dinamo hingga 2 tahun, siklus pengecasan baterainya bisa mencapai 12 ribu hingga akhirnya terjadi penurunan performa.
Klaimnya sekali penuh baterai AE8 ini bisa menempuh jarak maksimal 120-190 km, namun tentu saja kurang lengkap kalau kita tidak mencoba langsung.
Pengujian dilakukan dengan melewati jalur cukup beragam dan menggunakan kombinasi power modes sehingga hasilnya akan lebih variatif.
Baca juga: Ragam Produk Keeway EV di PEVS 2024, Ada yang Tembus Rp 133 Juta!
Setelah beberapa kali pengujian hasilnya Zeeho AE8 ini memiliki jarak tempuh di kisaran angka 95-110 km.
Angka tersebut mungkin akan lebih irit jika pakai power modes ECO dengan kecepatan konstan dan dominasi jalanan datar.
Untuk mengisi dayanya memakan waktu 5-6 jam kalau dari kondisi 0% dan itu sudah kami uji, memang berada di jangka waktu 5 jam-an untuk mengisi kedua baterai dari kondisi habis total.
Diukur menggunakan alat watt meter, daya tertinggi yang dibutuhkan chargernya mencapai 954,6 watt dengan total daya yang dikeluarkan sebanyak 4,666 kWh.
Untuk 1 kWh kita ambil tarif Rp 1.450/kWh, dengan total daya 4,666 kWH itu berarti biaya yang digunakan selama 5-6 jam adalah Rp 6.765 yang mana bisa membawa pengendaranya melaju 95-110 km.
Zeeho AE8 jadi salah satu opsi motor listrik yang proper untuk dipakai sehari-hari dengan jarak tempuh yang cukup tinggi.
Kualitas pembuatan hingga detail juga teknologi yang ditawarkan pun berada di atas rata-rata motor listrik yang ada saat ini.
Tak heran motor ini layak jadi pilihan untuk motor listrik dengan kualitas bagus, meski harganya terhitung tinggi.