Adu Spek Zeeho AE8 dan Yamaha E01, Motor Listrik Kelas Premium!

Adu spesifikasi Yamaha E01 (kiri) dan Zeeho AE8 (kanan)
  • Keduanya memiliki desain futuristik khas kendaraan listrik.
  • Zeeho AE8 dilengkapi radiator untuk mendinginkan controller dan mesin listriknya.
  • Yamaha E01 bisa diisi daya dengan 3 cara.

Motor listrik dengan konsep maxi scooter makin banyak beredar di Indonesia sehingga memberikan banyak pilihan untuk para calon pembeli.

Di kelas motor listrik premium saat ini sudah ada Zeeho AE8 dengan harga Rp 63,8 juta yang pernah Tim AutoFun Indonesia coba.

Tipe lainnya yang sekelas sebenarnya ada motor listrik Yamaha E01 yang sayangnya sampai saat ini belum resmi dijual.

Meski begitu kami pun sudah pernah mencicipi yang digadang-gadang merupakan Yamaha NMax versi listrik ini.

Lantas bagaimana jika kedua spesifikasi motor listrik ini dibandingkan? Mari kita ulas.

Dimensi Mirip

Pertama kita melihat dimensi keduanya yang ternyata cukup identik, Yamaha E01 punya panjang 1.925 mm dengan lebar 740 mm dan tinggi 1.230 mm.

Yamaha E01 punya posisi jok lebih rendah

Baca juga: Galeri Foto CFMoto Papio XO-2, Mini Retro Scrambler Rp 33 Jutaan!

Untuk Zeeho AE8 panjangnya 1.900 mm dengan lebar 735 mm dan tinggi 1.075 mm, dari sini bisa dilihat kalau dimensi Zeeho AE8 sedikit lebih ramping dibandingkan dengan Yamaha E01.

Kemudian tinggi jok keduanya hanya terpaut 10 mm, Yamaha E01 rendah karena hanya 755 mm sedangkan Zeeho AE8 765 mm.

Sehingga Yamaha E01 akan lebih bersahabat dengan postur badan orang Indonesia.

Untuk ground clearance ternyata keduanya sepakat nih berada di angka 140 mm.

Dimensi bodi Zeeho AE8 lebih ramping

Namun Yamaha E01 punya berat isi mencapai 158 kg dan Zeeho AE8 hanya 131 kg sehingga akan terasa lebih ringan dikendarai.

Baterai Lithium

Masuk di pasar premium jadi gak heran kalau dari segi baterai saja kedua motor ini sudah cukup mumpuni.

Kedua baterai Zeeho AE8 berada di bawah jok

Baca juga: Biasa Isi Pertamax Lalu Turun Pakai Pertalite, Waspadai Efeknya!

Seperti Yamaha E01 yang pakai baterai Lithium-ion berkapasitas 4,9 kWh dengan daya 87,6V serta 56,3 Ah.

Sekali isi penuh klaimnya bisa menempuh jarak 104 km dengan kecepatan konstan 60 km/jam.

Untuk pengisian dayanya bisa menggunakan portable charger yang memakan waktu 14 jam dari 0-100 %.

Normal charger dengan waktu 5 jam, dan fast charger yang hanya butuh waktu 1 jam untuk 0-90%.

Ruang bagasi Yamaha E01 lebih lega karena baterai berada di sisi tengah

Kalau Zeeho AE8 pakai baterai Farasis Lithium NCM berdaya 69V 32Ah, sekali penuh klaimnya baterai ini bisa menempuh jarak 120-190 km tapi dengan kondisi juga kecepatan tertentu.

Pengisian daya Zeeho AE8 yang sudah kami coba memiliki daya maksimal 954,6 watt dengan lama pengisian dari 0-100% kurang lebih di angka 5 sampai 6 jam.

Torsi Unggul Zeeho AE8

Kedua motor listrik ini menggunakan BLDC tipe mid drive yang diteruskan ke roda belakang menggunakan belt, Yamaha E01 pakai AC Synchronous.

Zeeho AE8 gunakan radiator untuk mendinginkan controller dan mesin listrik

Baca juga: Biaya Perawatan Yamaha Lexi LX 155, Tiga Tahun Tembus Segini!

Klaim tenaga maksimalnya 11 ps pada 5.000 rpm dan torsi maksimalnya 30,2 Nm di 1.950 rpm,  untuk kecepatan tertinggi ada di angka 100 km/jam.

Sedangkan Zeeho punya spesifikasi yang lebih bertenaga, pakai Central Permanent Magnet Synchronous Motor.

Yamaha E01 masih andalkan keyless seperti NMax

Klaim tenaga maksimalnya 12,5 kW atau 17 ps tapi tenaga rata-ratanya ada di 5 kW atau 6,8 ps saja.

Yang cukup mengesankan adalah torsi maksimalnya yang ada di angka 218 Nm, tapi untuk rata-ratanya hanya di 11,1 Nm.

Menyalakan dan mematikan Zeeho AE8 cukup gunakan kartu bersistem NFC

Baca juga: Dijual Rp 60 Jutaan, Apa Menariknya Motor Listrik Zeeho AE8?

Karena cukup bertenaga, Zeeho AE8 sampai dibekali dengan radiator untuk mendinginkan controller dan juga mesin listriknya.

Lebih cocok yang mana nih?

Spidometer Yamaha E01 full digital dengan dimensi tidak terlalu besar
Spesifikasi
Yamaha E01   Zeeho AE9
1.925 x 740 x 1.230 mm P x L x T 1.900 x 735 x 1.075 mm
1.380 mm Jarak sumbu roda 1.380 mm
755 mm Tinggi jok 765 mm
158 kg Berat isi 131 kg
140 mm Jarak terendah ke tanah 140 mm
AC Synchronous Tipe mesin Central Permanent Magnet Synchronous Motor
11 PS @5.000 rpm Tenaga maksimal 12,5 kW 17 ps
- Tenaga rata-rata 5 kW 6,8 ps
30,2 Nm @1.950 rpm Torsi maksimal 218 Nm
- Torsi rata-rata 11,1 Nm
Lithium-Ion Baterai     Farasis lithium NCM
87,6V 56,3Ah Kapasitas baterai 69V 32Ah
Teleskopik Suspensi depan Teleskopik
Ganda Suspensi belakang Ganda
110/70-13 Ban depan 100/80-12
130/70-13 Ban belakang 120/70-12
Cakram 230 mm, kaliper 1 piston Rem depan Cakram, kaliper Brembo 2 piston
Cakram 230 mm, kaliper 1 piston Rem belakang Cakram, kaliper 1 piston
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Video Pendek Terkait

Posisi berkendara nyaman. Torsinya instan dan galak. Harga Rp 140 jutaan. Beberapa waktu lalu PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengajak Autofun Indonesia merasakan motor listriknya. Motor listrik itu adalah Kawasaki Z e-1, yang mana menggunakan basis dari Kawasaki Z400 yang gak masuk Indonesia. Jadi ada obat kangen nih sama Kawasaki Z Series bermesin kecil, karena desainnya sama, walau ini adalah versi listrik. Ada Z tentu saja ada Ninja yang merupakan versi full fairingnya, tapi bahasan kali i
Tampilan retro-scrambler yang gagah. Diperkirakan harga di angka Rp 33 jutaan. Setelah sukses dengan motor mini sport pertamanya dengan nama CFMoto Papio XO-1, PT MForce Indonesia akan kembali mengeluarkan produk serupa tapi dengan gaya sedikit berbeda. Yaitu Papio XO-2 yang menggunakan basic sama dengan Papio XO-1, bedanya kini menggunakan gaya yang disebut retro-scrambler. Kabarnya motor ini akan resmi diluncurkan pada gelaran Jakarta Fair 2024 di rentang harga Rp 33 jutaan. Half fairing dan s
Bayar pajak secara online lebih praktis. Bukti pembayaran masih perlu ditukarkan. Masyarakat yang membayar pajak tahunan sepeda motor seperti tertera di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kini tak perlu lagi antri di kantor Samsat, karena bisa dilakukan secara online. Ya, kepolisian telah berinovasi menghadirkan layanan bayar pajak motor tahunan secara online dengan keberadaan aplikasi Signal. Tapi selain aplikasi Signal, beberapa pemerintah daerah juga punya aplikasi khusus yang bisa membayar p
Sukuli plesetan dari Suzuki. Jiplak model superbike Ducati dan BMW. Pakai mesin 150-400 cc tergantung pesanan. Merek motor Cina (mocin) terus membanjiri dunia roda dua, termasuk Sukuli yang baru-baru ini menghebohkan. Bagaimana tidak heboh, pasalnya Sukuli ini punya merek yang seperti plesetan dari Suzuki. Sementara itu model-modelnya menjiplak habis dari motor-motor terkenal. Contohnya superbike BMW S 1000 RR dan Ducati Panigale V4 yang ditiru semirip mungkin. Padahal produsen motor asal Cina s
Motor matic irit BBM jadi pilihan konsumen di Indonesia MotoFun sudah melakukan pengujian berbagai sepeda motor Sepeda motor matic irit yang bensin jadi sebuah keniscayaan yang dianggap jadi salah satu syarat penting ketika konsumen di Tanah Air memilih tunggangan pribadi. Hal ini dikarena sepeda motor dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) irit, bisa membuat konsumen lebih jarang mengeluarkan biaya untuk mengisi tangkinya di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU). Terlebih lagi, awal bulan ini harga

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 32,17 - 36,30 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda Stylo 160

Rp 27,55 - 30,43 Juta

Lihat Motor
ION Mobility

ION Mobility M1-S

Rp 49,00 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda EM1 e

Rp 400,00 Juta

Lihat Motor
Vespa

Vespa Elettrica

Rp 198,00 Juta

Lihat Motor
BSA

BSA Gold Star 650

Rp 380,00 Juta

Lihat Motor
Alva

Alva Cervo

Rp 37,75 Juta

Lihat Motor
Piaggio

Piaggio MP3 300

Rp 330,00 Juta

Lihat Motor
Mendatang
Kawasaki

Kawasaki Ninja ZX-4R

Rp 239,90 Juta

Lihat Motor