Setiap pembelian sepeda motor baru, sejatinya mendapatkan fasilitas berupa kupon gratis jasa servis maupun part tertentu.
Setidaknya hal ini dilakukan Honda dan Yamaha, dimana service gratis diberikan hingga empat kali atau hingga 12.000 Km atau 12 bulan setelah pembelian.
Agar bisa service gratis, maka pemilik sepeda motor wajib mengetahui beberapa ketentuan yang berlaku, diantaranya:
Baca juga: Pentingnya Motor Lakukan Servis 10.000 Km, Banyak Komponen yang Harus Diperiksa!
Melansir Honda Cengkareng, ketika servis pertama sampai keempat, ada beberapa hal yang dilakukan sang mekanik terhadap sepeda motor, yaitu:
Service gratis pertama
Service gratis kedua
Baca juga: Awas Bengkel Ketok Harga! Wahana Honda Beri Tips Servis Anti Curang
Service gratis ketiga
Service gratis keempat
Baca juga: Servis Honda Scoopy dan BeAT Bisa Lebih Hemat, Begini Caranya!
Tak sedikit pemilik sepeda motor bertanya-tanya, karena timbul rasa bingung setelah servis gratis habis, sebaiknya untuk perawatan rutin lainnya, dilakukan di bengkel resmi atau umum?
Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk menentu pilih, berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui.
Keamanan
Bengkel resmi atau umum, pada dasarnya mempunyai standarisasi berbeda dalam hal keamanan.
Jika ke bengkel resmi, biasanya spare part atau suku cadang sudah pasti original.
Sementara lain halnya jika ke bengkel umum terkadang rasa tidak aman terjadi, lantaran ada ulah oknum tidak bertanggung jawab memberikan komponen KW atau palsu.
Terkadang di bengkel umum lebih sering muncul beberapa oknum mekanik nakal yang tidak jujur, sehingga jadi khawatir, karena merasa kurang aman.
Kendati demikian masih banyak bengkel umum yang jujur dan baik, serta bertanggung jawab.
Maka dari itu, untuk mencari bengkel umum sebaiknya mencari atau meminta rekomendasi kepada teman.
Pelayanan
Untuk dari segi pelayanan, biasanya bengkel resmi memang lebih siap untuk menerima konsumen saat datang.
Hal ini terlihat dari pekerja yang menyambut dan memberikan sikap hangat, serta ruang tunggu yang lebih nyaman.
Sementara di bengkel umum, untuk pekerja tetap memberikan sambutan yang baik, namun biasanya ruang tunggunya kurang memadai.
Namun yang paling mengasyikan ketika berada di bengkel umum adalah proses servis biasanya lebih cepat ditangani.
Perlengkapan dan peralatan
Enaknya di bengkel resmi adalah memiliki berbagai perlengkapan dan peralatan yang cukup memadai, sehingga terkesan proper.
Dengan adanya perlengkapan dan peralatan canggih, maka tidak hanya terlihat lebih rapi, juga lebih cepat.
Sementara di bengkel umum, kerap perlengkapan dan peralatan kurang lengkap.
Akan tetapi tak sedikit jika mekanik bengkel ini meski tidak dilengkapi perlengkapan dan peralatan canggih, mereka sangat kreatif dan inisiatif untuk menyelesaikan masalah.
Tarif
Meski bengkel resmi disebut mahal, namun sejatinya ada beberapa kesempatan konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis seperti servis dan jasa di awal kepemilikan.
Biaya di bengkel resmi memang kerap sudah sesuai dengan daftar harga yang tercantum.
Lain halnya dengan bengkel umum yang lebih fleksibel, harga yang dipatok kerap masih bisa ditawar, sehingga semua pengerjaannya bisa disesuaikan.
Nah, kalau Anda sendiri pilih bengkel resmi atau umum?