8 Penyebab Mesin Motor Ngempos, Dari Busi Sampai Piston Aus

Motor ngempos bisa karena banyak hal, tapi intinya kurang dirawat.
  • Sepeda motor bisa saja hilang tenaga.
  • Ada sejumlah faktor penyebab motor hilang tenaga.

Satu masalah yang biasa terjadi pada pengendara sepeda motor adalah ngempos, atau tenaga hilang secara tiba-tiba saat handel gas diputar. 

Biasanya, kejadian ini sangat terasa saat motor diajak ngebut, namun tiba-tiba tak ada tenaga yang mampu membuat motor berlari lebih cepat.

Parahnya, ketika tenaga pada mesin motor ngempos, maka untuk menarik tuas gas berikutnya secara lebih dalam justru jadi tidak bisa. 

Alhasil, akselerasi jadi sangat lambat hanya bisa berada di kecepatan rendah. Mau motornya 250 cc macam Kawasaki Ninja 250 gak akan ngaruh!

Baca juga: 3 Tanda Fuel Pump Motor Lemah, Dari Brebet Sampai Mogok

Menurut sejumlah sumber, ternyata ada beberapa hal yang membuat mesin motor ngempos alias hilang tenaga, yaitu:

1. Busi dan Koil

Bentuk busi jika dibelah

Faktor pertama yang bisa membuat tenaga mesin sepeda motor jadi menghilang, karena busi dan koil bermasalah.

Ketika kualitas busi dan koil tidak bagus, maka akan mempengaruhi proses pembakaran, lantaran percikan api yang dihasilkan oleh busi tidak sempurna. 

Jika percikan api terasa buruk, maka itu akan membuat koil ikut bermasalah, lantara fungsi komponen ini menghantar daya listrik ke busi. Ketika daya hantar listrik tidak stabil, saat proses pembakaran.

Baca juga: Kenali Tiga Penyebab Motor Mogok, Biar Gak Panik di Jalan!

2. Fuel Pump

Bagian yang menyebabkan hilangnya tenaga pada sepeda motor adalah fuel pump terjadi masalah. 

Pasalnya, komponen ini sangat penting, karena bisa menyuplai bahan bakar minyak (BBM) dari tangki bahan bakar menuju injektor untuk disemburkan ke ruang pembakaran.

Nah, jika Fuel pump bermasalah, seperti suplai bahan bakar lambat atau mati, maka akan menimbulkan terganggunya proses pembakaran, sehingga tidak ada tenaga yang dihasilkan.

3. Ruang Bakar Kotor

Mesin sepeda motor

Masalah lain yang bisa menyebabkan mesin tidak bertenaga dapat dikarenakan bagian kepala silinder menjadi kotor atau berkerak.

Pasalnya, kepala silinder ini terdapat pada ruang pembakaran, dimana agar terjadi proses pembakaran, maka BBM akan dibakar berkat api yang dihasilkan busi dan udara agar menghasilkan tenaga. 

Jika silinder berkerak, kotor atau masalah lainnya, hal tersebut dapat membuat kinerja mesin menjadi tidak berjalan dengan baik.

Salah satu yang sebabkan kepala silinder kotor biasanya karena kualitas BBM atau muncul kotoran masuk ke dalamnya.

Baca juga: Biar Gak Bingung Saat Motor Mogok Ketika Touring, Langganan Towing Motor Solusinya

4. Piston dan Liner Aus

Masalah lain yang bisa membuat mesin sepeda motor jadi ngempos karena piston dan liner aus. 

Posisi piston dan liner ini sejatinya ada di dalam silinder mesin, dimana komponen ini memang sering bergesekan dengan material logam satu sama lainnya. 

Jika piston dan liner menjadi aus, hal ini mengakibatkan tekanan dalam ruang bakar berkurang, dan bisa membuat tenaga yang dihasilkan oleh mesin menurun. 

Perlu dicatat, kinerja piston dan liner bisa sangat baik dan tidak cepat aus berkat penggunaan dan penggantian oli mesin yang spesisifikasi benar dan disarankan pabrikan. 

5. Filter Udara Kotor

Perbedaan filter bersih dan kotor (kiri)

Sepeda motor saat ini banyak menggunakan filter udara, yang berfungsi menyaring udara dari kotoran atau debu agar tidak masuk ke dalam mesin. 

Biasanya, filter udara terdiri dari beberapa lapisan, yang biasanya menggunakan bahan Urethane Foam (sejenis busa), Dry Paper (sejenis kertas), dan Viscous paper element (sejenis kertas yang dilapisi oli).

Nah, jika filter udara kotor maka ada beberapa gejala yang biasanya terjadi seperti tarikan mesin menjadi berat dan boros bahan bakar karena ada penumpukan kotoran di ruang pembakaran. 

6. Throttle Body Bermasalah

Bagian motor yang bisa menyebabkan mesin tidak bertenaga secara maksimal, bahkan mesin terasa lebih berat bisa karena bagian throttle body bermasalah. 

Komponen ini paling sering bermasalah karena adanya kotor yang menempel di dinding atau katup. Hal ini ditunjang dengan kondisi jalanan yang melewati udara kotor, sehingga filter ikut kotor dan tidak dibersihkan. 

Biasanya, kotoran ini akan membuat Throttle Position Sensor (TPS) tertutup, sehingga sensor ke ECU jadi ikut bermasalah. 

7. Kelistrikan

Pastikan voltase aki normal

Mesin kurang bertenaga bisa juga karena terjadi masalah pada kelistrikan, kok bisa?

Hal ini dikarenakan sistem kelistrikan bisa mengaktifkan beberapa hal termasuk sensor. Nah, jika sensor ini bermasalah, maka ada beberapa komponen tak bisa bekerja dengan baik.

Beberapa sensor memang bisa mengaktifkan hal penting, khususnya dalam proses pembakaran.

8. Transmisi

Hal yang mungkin membuat sepeda motor khususnya matik jadi kurang tenaga bisa karena bagian transmisi. 

Pada sepeda motor tanpa gigi, saat ini sering kali tipe matik menggunakan sistem Continuously Variable Transmission (CVT), yang fungsinya mengatur kecepatan.

Terkadang, beberapa komponen pada bagian CVT ini kerap mengalami masalah, termasuk pada bagian V-Belt menjadi aus.

Jika bagian V-Belt ini aus, maka saat mesin menyalurkan tenaga ke roda belakang hal tersebut akan mengalami kesulitan.

Cara Agar Mesin Tetap Prima

Agar tidak mengalami beberapa kerusakan sehingga tenaga menjadi hilang, maka ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebagai pencegahan.

Pilih BBM yang berkualitas

Pilihan bahan bakar yang berkualitas

Cara paling pertama yang kerap disarankan para agen pemegang mereka adalah menggunakan bahan bakar sesuai spesifikasi mesin, dan berkualitas. 

Hindari BBM dengan kandungan sulfur tinggi, karena hal tersebut akan menghambat proses pembakaran pada mesin. 

Pasalnya, BBM dengan kadar sulfur tinggi, maka artinya kandungan BBM tersebut adalah kotor. 

Sehingga jika menggunakan BBM kotor itu akan membuat sejumlah komponen yang berhubungan akan kotor.

Rajin ganti oli

Ada baiknya menggunakan gelas takar untuk mendapatkan ukuran yang pas

Tahapan selanjutnya untuk mencegah mesin tidak bertenaga adalah rajin mengganti pelumas atau oli. 

Pasalnya, pada bagian blok mesin terdapat sejumlah komponen bermaterial logam saling bergesekan. 

Agar gesekan tersebut tidak menjadi panas atau lainnya, maka disinilah peran oli akan terlihat karena bisa mencegah  

Pastikan oli memiliki spesifikasi yang tepat sesuai dengan kondisi pemilik.

Oiya, oli juga menjadi media pembersih cukup ampuh dari kotoran yang sudah maksa masuk, serta bisa juga mendinginkan 

Servis Berkala Sesuai Rekomendasi

Sepeda motor wajib diservice secara berkala

Hal penting yang sudah seharusnya dilakukan pemilik sepeda motor adalah melakukan servis sesuai yang disarankan. 

Servis merupakan bagian dari perawatan dan bisa mengurangi berbagai resiko, mulai dari komponen menjadi aus atau hingga mesin jadi lebih baik.

Lakukan servis sesuai dengan anjuran yang ditawarkan pabrikan, karena hal tersebut bisa menjaga performa menjadi tetap baik.

Selain itu, dengan servis berkala hal tersebut bisa merawat komponen mobil lebih terawat, sehingga perjalanan akan hemat BBM. 

Ikuti media sosial kita:
Herdi

Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk m...

Video Pendek Terkait

Harga jual motor jenis sport naked sudah murah. TVS Apache 160 punya tangki 16 liter. Motor bertangki besar kerap jadi pilihan para pengusaha pertamini, alias pom bensin eceran di Indonesia. Umumnya mereka kerap mengandalkan Suzuki Thunder 125 sebagai armada 'tankernya'. Hal ini dikarenakan volume tangkinya yang terbilang besar, sehingga cocok untuk menyiasati larangan pembelian bensin memakai jerigen di SPBU resmi. Tapi sebenarnya, masih ada beberapa motor tipe sport yang juga bertangki besar.
Area kopling rentan rusak. Grease CVT menjadi cair. Macet panjang memang menjadi momok menakutkan bagi pengendara juga kendaraannya, termasuk sepeda motor yang jadi moda transportasi pribadi paling banyak dipakai masyarakat. Seperti beberapa waktu lalu di Puncak, banyak bikers terjebak macet panjang. Dari pengguna Yamaha NMax, Kawasaki KLX 150 dan sebagainya banyak terjebak di sana. Nah, yang perlu diperhatikan kalau sering melewati kondisi jalan macet adalah kondisi motor, yang akan pengaruhi k
Harga barunya tahun 2014 mencapai Rp 57 jutaan. Jumlah unit terbatas, jadi lebih eksklusif. Mesin berkarakter over bore, asyik buat cruising. Melirik motor matic seharga Rp 30 jutaan maka pilihannya akan tertuju pada Honda PCX 160 yang dijual Rp 33 hingga Rp 36 jutaan. Atau malah Yamaha Nmax terbaru khususnya tipe Neo, Neo S dan turbo yang masih Rp 30 jutaan, on the road Jakarta. Keduanya mengandalkan mesin 150-160 cc dan punya dimensi yang relatif setara, karena berada disegmen yang sama. Yup,
Memiliki 2 riding mode dengan perbedaan tenaga. YECVT mengatur putaran mesin di kedua riding mode. Yamaha NMax Turbo menggunakan mesin Maxi Yamaha 155 cc generasi ketiga yang disempurnakan kembali dengan sistem transmisi elektronik. Diberi nama Yamaha Electric CVT atau YECVT yang membuat rasio transmisi dikontrol secara elektronik. Ini dikombinasi dengan mesinnya yang kian senyap dan minim vibrasi, karena menggunakan mirror bore cylinder. Tegangan pada rantai keteng juga lebih stabil karena suda
Mesin 225 cc bertenaga. Desain gagah. Monosok belakang kerap ambles. Medio tahun 2000-an, tepatnya 2002, Yamaha merilis Scorpio sebagai motor sport terbaru, yang disiapkan untuk menggantikan Yamaha RX-King. Karena motor bermesin 2-tak tersebut dianggap tak ramah lingkungan. Motor ini pun diproduksi sampai tahun 2015. Selama 2002 sampai 2015, Yamaha melahirkan 3 generasi dari motor sport bermesin 225 cc itu. Generasi pertama tampil mirip Yamaha RX-King dengan bodi serba kotak, juga mengandalkan r

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 32,17 - 36,30 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor