Suzuki Burgman 200 Bekas Cuma Rp 30 Jutaan, Matic Gambot Anti Mainstream Seharga PCX 160!

Desain elegan dan tak pasaran.
  • Harga barunya tahun 2014 mencapai Rp 57 jutaan.
  • Jumlah unit terbatas, jadi lebih eksklusif.
  • Mesin berkarakter over bore, asyik buat cruising.

Melirik motor matic seharga Rp 30 jutaan maka pilihannya akan tertuju pada Honda PCX 160 yang dijual Rp 33 hingga Rp 36 jutaan.

Atau malah Yamaha Nmax terbaru khususnya tipe Neo, Neo S dan turbo yang masih Rp 30 jutaan, on the road Jakarta.

Keduanya mengandalkan mesin 150-160 cc dan punya dimensi yang relatif setara, karena berada disegmen yang sama.

Yup, keduanya memang bersaing disegmen matic premium kelas 150-160 cc, dan bersaing ketat.

Hanya saja dengan dana Rp 30 jutaan, kalian juga bisa melirik unit motor matic bekas, namun dengan kelas setingkat di atas keduanya.

Motor itu adalah Suzuki Burgman 200, yang sempat diniagakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan dikenalkan 2014 lalu.

Unit terbatas serta berstatus CBU, jelas motor ini bukan pilihan untuk sembarang orang.

Suzuki Burgman 200 pas untuk yang mau tampil beda dan tidak suka menggunakan motor pasaran. Tertarik?

Baca juga : Sekilas Kiprah Suzuki Shogun 110, Bebek Legendaris Yang Komponennya Kerap Dicuri

Harga Bekas Rp 30 Jutaan

Beda kelas dengan PCX dan NMax.

Dikenalkan awal tahun 2014 lalu, SIS mendatangkan Burgman 200 secara utuh alias CBU dari Thailand.

Penjualannya pun terhitung singkat, hanya dua tahun saja karena tahun 2016 akhir SIS mengakhiri nasibnya, bersamaan dengan Suzuki Inazuma 250 kala itu.

Matic gambot tersebut dijual dengan harga Rp 57,2 juta on the road Jakarta. Dan seperti yang kalian ketahui, dari posisi harganya jelas motor ini menyasar segmen premium.

Kala itu Yamaha Xmax 250 apalagi Honda Forza 250 belum hadir di Tanah Air, maka matic gambot bermesin 200 cc ini jadi satu-satunya pilihan dari pabrikan Jepang.

Tahun berlalu, kini harga bekas Suzuki Burgman 200 sudah jauh lebih terjangkau, karena depresiasi harga dan juga umur motor yang bertambah.

Memantau situs jual beli online, ada yang melepasnya dengan banderol Rp 30 hingga Rp 33 jutaan saja dengan kondisi standar dan mulus, serta pajak hidup.

Panel meter digital-analog.

Ada pula yang melepasnya dengan harga lebih tinggi, dikisaran Rp 35 juta hingga Rp 38 juta.

Perbedaan harga ini lebih pada penjualnya, bukan dari tahun produksi unit, karena ada yang unit lebih tua tapi lebih mahal begitu juga sebaliknya.

Dimensi Besar Suzuki Burgman 200

Dibandingkan Honda PCX 160 atau bahkan Yamaha Nmax, jelas Suzuki Burgman 200 ini lebih besar.

Ukurannya 2.055 x 700 x 1.355 mm (PxLxT). Sumbu rodanya saja mencapai 1.465 mm. Jadi terbayang seperti apa manuvernya.

Baca juga : Cek Harga Suzuki Inazuma 250 Bekas, Rp 30 Jutaan Dapat Motor Naked Nyaman

Belum lagi bobot yang mencapai 161 kg. Meski begitu tinggi jok cukup ramah, karena hanya 735 mm.

Bodi gambot merepotkan untuk harian di kota.

Dan ciri khas matic besar, lekuk joknya terasa besar dan nyaman, untuk berkendara sendiri atau berboncengan.

Bodinya yang besar tadi juga berimbas pada ukuran bagasinya, dua buah helm full face bisa ditelan dengan mudah.

Jangan lupakan juga dua tempat penyimpanan di bawah setang, yang juga dilengkapi soket 12 volt.

Motor ini mengandalkan panel meter paduan digital dan analog yang terbagi menjadi dua bagian.

Layar LCD mengisi bagian tengahnya dengan informasi fuel meter, jam serta informasi seperti konsumsi bahan bakar, odometer, trip meter.

Baca juga : Suzuki Nex Crossover 2022 Hadir Di Thailand, Nih Harga dan Bedanya Dari Versi Indonesia

Sumbu roda panjang, stabil untuk nikung.

Yang unik, ukuran lingkar peleknya belang dan terhitung kecil. Depan 13 inci berbungkus ban 110/90-13 dan belakang cuma 12 inci dilapisi ban 130/70-12.

Profil bannya yang tebal seolah memberi jaminan kenyamanan dan garansi redaman yang empuk.

Sosoknya mengingatkan pada desain motor matic khusus untuk pasar Jepang alias Japan Domestic Market, yang beredar di sana.

Mesin Suzuki Burgman 200

Soal kapasitas mesin memang beda tipis dari duo skutik tenar tadi, selisihnya tak sampai 100 cc.

Tapi biar begitu tetap saja output mesin Suzuki Burgman 200 lebih kuat dari Honda PCX 160 atau Yamaha Nmax sekalipun.

Bagasi muat dua helm full face.

Tenaganya mencapai 18,3 PS di 8.000 rpm dan juga torsi 17 Nm pada putaran mesin yang sama.

Suplai bahan bakar sudah mengandalkan injeksi serta transmisinya otomatis CVT.

Baca juga : Gagahnya Suzuki GSX-150 Bandit Jadi Motor Dinas Korps Marinir, Spesifikasinya Tak Main-Main

O iya, spesifikasi mesinnya 4-tak, SOHC, piston tunggal dengan pendingin cairan.

Mesinnya berkarakter over bore, dengan ukuran piston 69 mm serta langkah piston 53,4 mm. Pasti mantap untuk cruising kala touring nih!

Spare Budget Ekstra

Tentu saja membeli unit bekas, kalian juga harus menyiapkan spare budget untuk melakukan servis setelah mendapat unit idaman.

Mengganti seluruh fluida dan memeriksa komponen rem, filter udara serta ban wajib hukumnya.

Andalkan lingkar pelek 13-12 inci.

Tenang, meski sudah lama disuntik mati, SIS tetap menjamin ketersediaan suku cadangnya.

Dan hari gini, jika bengkel resmi tak sedia komponen yang dicari, bisa memanfaatkan market place dan forum komunitas untuk mendapatkan informasi seputar Suzuki Burgman 200 ini.

Kesimpulan

Dengan dana Rp 30 jutaan, Suzuki Burgman 200 bisa jadi opsi yang mau motor matic gambot dengan kapasitas mesin lumayan besar.

Keluaran tenaga dan torsinya lebih besar dari matic 150-160 cc yang banyak beredar saat ini, jadi daya tarik.

Dan untuk penikmat touring, bodi posisi berkendara nyaman dengan jok tebal bikin betah berkendara lama.

Begitu pula soal kelengkapan pada motor ini yang masih masuk dengan motor keluaran baru, panel meter kombinasi, bagasi besar hingga tersedia power outlet.

Spesifikasi Suzuki Burgman 200 2014-2016
Panjang x Lebar x Tinggi 2.055 mm x 700 mm x 1.355 mm
Jarak Sumbu Roda 1,465 mm
Jarak Terendah ke Tanah 130 mm
Tinggi Jok 735 mm
Berat Kosong 161 kg
Jenis Mesin Water-cooled, 4-stroke
Sistem Katup SOHC
Diameter x Langkah 69 x 53,4 mm
Jumlah Silinder 1-cylinder
Ratio Kompresi     10 : 1
Tenaga Maksimum     18,3 PS @8.000 rpm
Torsi Maksimum 17 Nm @8.000 rpm
Sistem Pengapian FI
Sistem Starter Electric
Transmisi     CVT
Kapasitas Tangki 10,5 liter
Suspensi Depan     Teleskopik
Suspensi Belakang Swingarm, dual sok
Rem Depan Cakram
Rem Belakang Cakram
Roda Depan 110/90-13
Roda Belakang     130/70-12
Velg     Cast
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Video Pendek Terkait

Memiliki 2 riding mode dengan perbedaan tenaga. YECVT mengatur putaran mesin di kedua riding mode. Yamaha NMax Turbo menggunakan mesin Maxi Yamaha 155 cc generasi ketiga yang disempurnakan kembali dengan sistem transmisi elektronik. Diberi nama Yamaha Electric CVT atau YECVT yang membuat rasio transmisi dikontrol secara elektronik. Ini dikombinasi dengan mesinnya yang kian senyap dan minim vibrasi, karena menggunakan mirror bore cylinder. Tegangan pada rantai keteng juga lebih stabil karena suda
Mesin 225 cc bertenaga. Desain gagah. Monosok belakang kerap ambles. Medio tahun 2000-an, tepatnya 2002, Yamaha merilis Scorpio sebagai motor sport terbaru, yang disiapkan untuk menggantikan Yamaha RX-King. Karena motor bermesin 2-tak tersebut dianggap tak ramah lingkungan. Motor ini pun diproduksi sampai tahun 2015. Selama 2002 sampai 2015, Yamaha melahirkan 3 generasi dari motor sport bermesin 225 cc itu. Generasi pertama tampil mirip Yamaha RX-King dengan bodi serba kotak, juga mengandalkan r
Berjalan selama bulan Oktober dan November 2024. Ada 5 kemudahan yang bisa dimanfaatkan. Kabar gembira untuk para pemilik kendaraan di wilayah Jawa Barat, karena Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Jawa Barat melakukan program pemutihan pajak kendaraan yang dimulai sejak tanggal 1 Oktober 2024 hingga 30 November 2024 saja. Artinya dalam periode tersebut para wajib pajak kendaraan bermotor akan mendapat kemudahan-kemudahan, terutama bagi mereka yang sudah lama menunggak pajak. Nah, mungkin yang pun
Pihak Mandalika Klarifikasi terkait statmen Marc Marquez pasca balapan. Sirkuit Mandalika termasuk peralatanya diklaim sudah sesuai standar balapan. Marc Marquez yang mengalami nasib sial saat balapan MotoGP Mandalika 2024 kemarin, mengeluhkan alat pemadam api ringan (APAR) yang tidak sesuai standar. Hal ini disebabkan, Ducati Desmosedici GP24 yang mengalami masalah dan terbakar pada bagian mesin, sehingga saat melahap 10 lap dia harus menepi keluar lintasan. Api muncul di kolong mesin. Meski su
Ajak konsumen dan rekanan bengkel. Beri fasilitas kelas atas. Federal Oil 1 dekade lebih dukung Gresini Racing. Federal Oil adalah salah satu produsen pelumas mesin motor, yang sudah sangat lekat dengan MotoGP, terutama tim Gresini Racing. Dan bisa dikatakan saat ini tim tersebut adalah tim MotoGP yang paling Indonesia. Bagaimana tidak, beragam sponsor asal Tanah Air tertempel pada bodi fairing motor tim tersebut. Federal Oil pun jadi salah satu sponsor besar untuk tim asal Italia itu. Logonya t

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 32,17 - 36,30 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor