Munculnya produk motor listrik Honda ICON e: semakin menambah daftar motor listrik di Indonesia.
Motor ini ditawarkan dengan harga estimasi harga Rp 28-32 juta on the road Jakarta.
Dari segi tampilan motor ini sebenarnya mirip dengan Honda EM1 e; hanya saja desain bodinya terlihat sedikit lebih gambot.
Dan kini memiliki garis serta lekuk bodi lebih tegas, sehingga lebih menarik dari Honda EM1 e:.
Dan jika melihat fakta, Polytron Fox R adalah motor listrik yang paling banyak terjual saat ini.
Motor tersebut dilepas dengan banderol Rp 20,5 juta on the road, dengan skema sewa baterai Rp 200 ribu per bulan.
Lantas jika kita bandingkan antara Honda ICON e: dan Polytron Fox R, mana lebih unggul berdasarkan berbagai aspek?
Baca juga : Polytron Beri Subsidi dan Gratis Sewa Baterai Motor Listrik Setahun! Segini Harganya
Melihat spesifikasinya, PT Astra Honda Motor menset Honda ICON e: untuk motor perkotaan.
Dilihat dari dimensinya, motor ini dibuat ramping dengan panjang 1.796 mm, lebar 680 mm dan tinggi 1.085 mm.
Motor ini juga memiliki sumbu roda 1.298 mm dengan jarak terendah ke tanah 132 mm.
Bobot kosongnya pun hanya 89 kg, tidak termasuk baterai yang bisa dilepas pasang pada motor.
Berbeda dengan Polytron Fox R yang memang punya ukuran lebih besar, karena dibuat ala matic premium.
Baca juga : Cuma Rp 9 Jutaan, Ini Daya Tarik Motor Listrik Polytron Fox S
Ukuran panjangnya 2.000 mm, dengan lebar 735 mm dan tinggi 1.170 mm.
Kemudian sumbu rodanya 1.422 mm dengan jarak terendah 145 mm. Jadi ada selisih yang cukup besar antara keduanya.
Tentunya ini tergantung kebutuhan konsumen, perlu yang ukurannya agak besar atau suka yang ramping.
Kemudian yang masih jadi banyak opsi di pasaran adalah skema baterai, ada yang model top up untuk pemakaian jarak tertentu.
Kemudian ada yang sifatnya kepemilikan bahkan sewa sehingga konsumen tak terbebani biaya penggantian baterai.
Nah, Honda menerapkan skema pembelian motor termasuk dengan baterai untuk ICON e: ini.
Pembeli akan mendapat sebuah baterai, dan letaknya berada di bawah dek kaki pengendara.
Meski begitu tersedia bagasi yang juga bisa dipakai untuk membawa baterai cadangan.
Baca juga : Kuak Fakta Motor Listrik Baru Honda, ICON e: dan CUV e:
Baterai yang dipakai punya spesifikasi baterainya 48 Volt 30.6 Ah, dengan pengisian langsung pada motor atau baterai.
Sedangkan Polytron menerapkan sewa baterai untuk Fox R dengan berlangganan Rp 200 ribu setiap bulannya.
Spesifikasi baterainya sendiri yakni 72 Volt 52 Ah, yang tertanam pada bagian dek motor.
Karena berlangganan, maka jika sudah jatuh tempo akan ada peringatan hingga mematikan baterai jika pembayaran telat 7 hari.
Salah satu nilai jual dari Polytron Fox R adalah daya jelajahnya yang cukup jauh.
Klaim pabrikan bisa mencapai 130 km dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
Kemudian motor listrik berdaya 3 kW ini juga bisa dipacu hingga kecepatan maksimal 95 km/jam.
Waktu pengisian baterai 0-100% diantara Rp 4,5 hingga 5 jam.
Sementara itu Honda ICON e: sebagai motor listrik jarak dekat, maka kemampuannya tak sebaik Fox R.
Jarak tempuh maksimal dari motor listrik ini hanya 53 km, diukuran menggunakan WMTC Mode.
Baca juga : Dijual Mulai Rp 28 Jutaan, Begini Spesifikasi Honda ICON e:
Kemudian kecepatan maksimal yang bisa dicapainya 55 km/jam yang mana memang pas untuk harian.
Sementara untuk pengisian baterai 0-100% bisa lebih dari 7 jam, namun untuk mengisi 25-75% hanya 3,5 jam saja.
Polytron Fox R memang merupakan motor listrik yang paling banyak terlihat di jalanan.
Dengan harga jual Rp 20,5 juta (tanpa subsidi) motor ini banjir peminat, terlebih saat dapat subdisi, harganya jadi sangat terjangkau.
Skema sewa baterai yang diterapkan pun diklaim banyak disukai konsumen, karena memberi rasa nyaman tanpa harus membeli baterai jika ada kerusakan.
Namun Honda ICON e: sendiri punya kemampuan dan spesifikasi yang lebih baik dari pendahulunya, yakni EM1 e:.
Terlebih estimasi harga jual Rp 28-32 juta sudah termasuk 1 baterai dan juga home charger.
Dan tentunya secara kualitas pembuatan juga lebih mumpuni, ketimbang lawannya itu.