TVS Ronin jadi salah satu motor sport bermesin sedang, dengan 225 cc dan sudah menggunakan suplai injeksi bahan bakar.
Motor tipe injeksi cenderung memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, karena debitnya diatur oleh beragam perangkat elektronik.
Namun saking efisiennya terkadang membuat performa jadi sedikit kurang bertenaga, ya efisiensi terkadang harus mengorbankan performa.
Sayangnya motor berpengabut injeksi ini gak bisa asal seting, harus ada modul untuk memanipulasi bacaan dari berbagai sensor yang ada pada mesin.
Untuk itu Sportisi Motorsport coba datangkan modul manipulasi ini untuk TVS Ronin, biar lebih satset performanya.
Modul dengan label Power Tronic FuelX asal India ini dibanderol oleh Sportisi Motorsport dengan harga berkisar di angka Rp 4,5 jutaan.
“Pemasangannya plug and play, jadi sama sekali gak ada merusak dan gak ada ubahan pada kabel bodi. Tinggal colok saja atau socket to socket,” sebut Koko Adiyaksa, dari Sportisi Motorsport.
Umumnya pabrikan melakukan penyetelan bahan bakar dengan debit yang cukup lean atau kering, tujuannya tentu saja untuk membuat bahan bakar lebih efisien atau irit.
Baca juga: Detail TVS iQube, Motor Listrik Versi Murah yang Bisa Melaju 75 Km
Alasan lainnya tentu saja untuk dapat memenuhi standar emisi yang berlaku di masing-masing negara.
Namun dalam beberapa kasus, setingan ini kerap membuat tenaga mesin kurang optimal dan membuat suhu mesin cenderung panas karena kekurangan debit bensin.
Apalagi ditambah dengan penggunaan knalpot aftermarket, tentunya ruang bakar akan semakin kering dan kerap menimbulkan suara ledakan ketika deselerasi karena rasio bahan bakar dan udara tidak sesuai.
Karena hal tersebut, FuelX dari Power Tronic ini dibekali dengan 10 pilihan mapping yang bisa dimanfaatkan oleh para penggunanya.
Baca juga: Adu Spesifikasi Molis Rp 50 Jutaan, Pilih Honda CUV e: VS TVS iQube S?
Banyaknya pilihan mapping ini membuatnya cukup fleksibel untuk menyesuaikan kondisi tempat tinggal.
Baik di daerah kering yang panas atau daerah lembab dengan suhu dingin seperti di dataran tinggi.
“FuelX ini memanipulasi sensor O2, karena soket dari modulnya colok ke koil dan sensor oksigen. Ada 10 level yang bisa dipilih dari tombol, selama jajal ini sih buat di sekitaran Jakarta cocok pakai mode 6.”
“Tiap bukaan gas jadi terasa lebih padet, gak terlalu delay jadi lumayan improve dibanding kondisi standarnya,” tutup Koko yang bengkelnya ada di bilangan Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Sportisi Motorsport: 085925354708 / 081212083255