Daihatsu Rocky bersama dengan kembarannya yaitu Toyota Raize menjadi sosok yang sangat dinanti. Rumor kemunculannya telah berhembus sejak awal tahun ini. Sosok Rocky maupun Raize layak dinanti karena keduanya adalah produk Japanese Domestic Market yang go international. 

Kehadiran Daihatsu Rocky telah menyita perhatian sejak debutnya di Tokyo Motor Show 2019 lalu. Terlebih, nama Rocky ini telah menjadi legenda di Indonesia melalui model Taft Rocky. Hadirnya Daihatsu Rocky di Indonesia dianggap menjadi reinkarnasi sosok SUV legendaris walaupun ukurannya mengecil. 

Baca juga:

Adu Teknologi Keselamatan Aktif Daihatsu Rocky vs Toyota Raize 2021, Walau Kembar Tapi Beda Canggih

Perbandingan Power To Weight Mesin 1.2 L Toyota Raize-Daihatsu Rocky dengan Calya-Sigra, Pendatang Baru Lebih Unggul?

Bocoran Brosur Toyota Raize, Ini Varian Yang Akan Dijual 30 April Mendatang!

Memang sih, Rocky atau Raize bukanlah model pertama di segmen compact crossover yang hadir di Indonesia. Sebelumnya, sudah ada Nissan Magnite dan Kia Sonet yang hadir terlebih dahulu. Walaupun terlambat, Rocky - Raize bisa memberikan berbagai fitur menarik yang tak kalah keren dari dua pendahulunya. 

Masyarakat kita pun begitu antusias menunggu peluncurannya karena Rocky maupun Raize masuk ke dalam program relaksasi PPNBM. Artinya, harga kedua model ini mendapat 'diskon' sehingga bisa lebih murah. 

Pasti kalian penasaran, apakah Rocky atau Raize ini layak kita beli? Yuk kita ulas lebih jauh nilai jual yang ditawarkan keduanya. 

Mesin Baru dengan Opsi Turbo

Daihatsu Rocky dan Toyota Raize ini secara mengejutkan mendapat pilihan mesin yang seluruhnya baru. Bukan cuma versi 1.0 liter yang sudah lama hadir di Jepang dan Malaysia, namun juga untuk mesin 1.2 liternya. Jadi, mesin ini tidak sama dengan yang digunakan pada Daihatsu Sigra atau Toyota Calya. 

Patut dinantikan soal mesin 1.2 liter dengan kode WA-VE ini karena berkonfigurasi 3-silinder. Uniknya, output yang dihasilkan juga sama seperti mesin 3NR-VE yang dipakai si kembar Calya-Sigra. 

Berdasarkan bocoran yang kami terima, mesin WA-VE 1.200 cc ini tenaganya mencapai 88 PS, nyaris serupa dengan tenaga Honda Brio sebesar 90 PS.

Mesin dengan jumlah silinder yang sedikit, juga berefek ke ruang pembakaran yang lebih sedikit. Alhasil kebutuhan bahan bakar tidak perlu banyak untuk bisa memicu terjadinya pembakaran. Inilah alasan mobil-mobil dengan mesin tiga silinder lebih irit bahan bakar.

Pengembangan mesin 3 silinder yang ukurannya ringkas memungkinkan bisa digunakan pada banyak model mobil terutama untuk city use. Keuntungannya bisa mengurangi biaya untuk melakukan pengembangan mesin baru meski dengan kapasitas mesin sama.

Konsumsi BBM yang Irit, Nyaris Samai LCGC 

Masih berkaitan dengan poin pertama, mesin 3-silinder ini terkenal dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Terlebih, jenis mesin 1.0 turbo ini punya keunggulan soal tenaga besar dan torsi yang galak. 

Berdasarkan informasi dari Wapcar Malaysia yang telah membeli unit Perodua Ativa untuk pengujian jangka panjang. Klaim pihak Perodua menyebut kalau konsumsi BBM Ativa alias Rocky bermesin 1.0 Turbo mencapai 18,9 km/liter. 

Sementara itu berdasarkan hasil pengujian pihak Wapcar secara real-time, konsumsi bahan bakarnya sekitar 15,6 km/liter. Tidak boros sih namun juga tidak bisa seirit LCGC seperti Honda Brio Satya yang berkisar di angka 21 km/liter. 

Namun untuk pemakaian harian, angka segitu masih sangat bersahabat. Kalau untuk pemakaian komuter dari rumah ke kantor dengan jarak 20-30 km/liter tergolong cukup hemat, hanya habis 2 literan bensin untuk perjalanan pergi-pulang. 

Teknologi Keselamatan Aktif yang Canggih

Nah, poin selanjutnya yang jadi nilai jual utama ialah teknologi keselamatan aktif di Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Masing-masing memiliki fitur keselamatan khas tiap pabrikan, dimana Toyota dengan TSS dan Daihatsu memakai A.S.A. 

Pada Toyota Raize, TSS ini tersedia di tipe GR Sport. Namun, tidak seluruh fitur yang terdapat pada TSS ini tersedia. Berikut ini fitur keselamatan aktif yang ada pada Toyota Raize GR Sport TSS:

• Pre-collision System
• Adaptive Cruise Control
• Front Departure Alert
• Lane Departure Assist with Steering Assist
• Pedal Misoperation Control
• Rear Cross Traffic Alert
• Blind Spot Monitoring
• Adaptive Cruise Control 

Fitur TSS Raize yang nggak ada di Rocky yaitu cruise control dan blind spot warning. Artinya fitur Raize lebih banyak dari Rocky. 

Fitur Ala Mobil Premium, Serasa Bukan Mobil Rp200 Jutaan 

Hal menarik yang bisa kita dapatkan dari Rocky-Raize ialah fiturnya yang cukup canggih dan kekinian. Istilahnya, crossover ini punya fitur mewah dengan harga murah. Sebut saja fitur instrument cluster untuk speedometer telah memakai LCD 7 inci TFT. 

Fitur hiburannya untuk varian 1.2 liter dibekali head unit floating 8 inci. Sementara untuk tipe turbo ukuran layarnya 9 inci. Berikut ini fitur 'premium' yang ada di Raize atau Rocky:

• Digital AC
• Smart Entry with Push Start Button
• Power Mode Switch (CVT)
• Airbags (6 Airbags di GR SPORT TSS) 
• ABS+EBD
• Vehicle Stability Control
• Hill Start Assist
• Kamera parkir
• Sensor parkir
• Seatbelt warning untuk semua penumpang
• Alarm with Immobilizer
• Exclusive Leather Steering
• Fabric & Leather Combination Seats
• Auto AC
• Auto Headlamp
• Paddle Shift

Fitur di eksterior:

• LED Headlamp with Halogen Turn Lamp
• LED Rear Combi Lamp
• Black roof/two tone color option (1.0 G Turbo ke atas) 
• 17 inch Two Tone Alloy Wheel with 205/60R17 tyre size (1.0 G Turbo ke atas) 
• 16 inch Silver Alloy Wheel with 205/65R16 tyre size (Raize 1.2 G) 
• Khusus Raize 1.0T GR Sport, punya semuanya di atas ditambah
• GR Sport Body Kit dan GR Sport Emblem
• LED headlamp with Sequential Turn Lamp
• Daytime Running Lamp

Dapat Relaksasi PPnBM 

Hal yang cukup dinantikan dari peluncuran Daihatsu Rocky dan Toyota Raize yaitu harganya, dimana kedua model ini mendapat relaksasi PPNBM dari pemerintah. Tentu cukup menarik karena pendaftaran relaksasi PPNBM ini telah dilakukan sebelum modelnya diluncurkan. 

Nah, supaya kalian tidak keburu kecewa, kami akan memberitahukan kalau untuk pembeli Rocky atau Raize ini tidak dapat relaksasi yang 0 persen. Sebab, masa indennya sekitar satu bulan dan unitnya diperkirakan baru dikirim pada bulan Juni. 

Sementara itu, PPNBM 0 persen hanya berlaku hingga 31 Mei 2021. Pemberian diskon PPNBM ini dilakukan setelah unit dikirim ke tangan konsumen. Namun jangan khawatir, periode Juni 2021 ini besaran diskon PPNBM masih 50 persen. 

Setidaknya, kalian bisa dapat keringanan harga dari PPNBM dan diskon dealer. Lumayan meringankan walaupun tidak sebesar waktu PPNBM 0 persen.