Biasanya motor jenis skutik pakai ban dengan pelek berdiameter 14 inci, tapi beberapa tahun belakangan banyak skutik yang pakai lingkar pelek lebih kecil lagi, 12 inci misalnya.
Salah satunya Honda Scoopy 2021 yang sejak generasi sebelumnya memang sudah pakai lingkar pelek 12 inci. Diameter pelek kecil ini biasanya dipadukan dengan ban tebal dengan profil 100/90-12 dan 110/90-12.
Penggunaan lingkar pelek 12 inci ini bisa dibilang abnormal untuk skutik racikan lokal. Tapi Tentunya pabrikan punya pertimbangan sendiri, salah satunya dari sisi tampilan, yang justru jadi terlihat lebih imut.
Selain pakai ban bawaan pabrikan, untuk kalian yang ingin menebus Honda Scoopy 2021, tidak perlu bingung alternatif ban penggantinya, karena ada banyak pilihan dengan berbagai merek di pasaran.
Untuk merek lokal dengan harga sekitar Rp 500 ribuan, ada Zeneos Milano dengan tapak ban ala-ala ban dual purpose. Profil ban juga lebih lebar karena pakai ukuran 110/70-12 dan 120/70-12.
Kemudian ada Aspira Premio Sportivo yang ukurannya sesuai standar pabrikan, 100/90-12 dan 110/90-12. Merek lokal lainnya ada FDR CityGo, yang menawarkan profil 100/90-12 dan 110/90-12.
Kalau mau Honda Scoopy 2021 kalian tampil lebih berisi, bisa coba merek impor seperti CST yang tawarkan ukuran 120/70-12 dan 130/70-12. Komponnya diklaim leih empuk tapi dijual dengan lebih mahal, tepatnya Rp 750 ribuan.
Merek impor lainnya ada Maxxis MA-R1 dengan tapak ban yang sporty, tapi harga jualnya pun lumayan, yakni diangka Rp 1 jutaan. Jika ingin pakai banmerek ternama lainnya ada Michelin dan Pirelli.
Michelin menawarkan tipe City Grip dengan ukuran 100/90-12, 110/90-12 dan 130/70-12, harga jualnya mulai Rp 400 sampai Rp 700 ribuan atau sekitar Rp 1,1 jutaan sepasang.
Kalau Pirelli ada tipe Diablo Scooter ukuran 130/70-12 dan Angel Scooter ukuran 120/70-12 dan 130/70-12. Harga yang ditawarkan Rp 500 sampai Rp 700 ribuan untuk sebuah bannya, tergantung kalian pilih tipe dan ukuran mana.
Ada kalanya Anda mau meng-upgrade ukuran ban yang digunakan menjadi lebih besar dari yang diberikan pabrikan. Tapi yang patut diingat, menaikkan ukuran ban sebaiknya hanya 1 step saja, misal dari ukuran 100/90-12 menjadi 110/90-12.
Menggunakan ban dengan profil yang lebih besar juga akan memberikan efek pada handling. Karena permukaan ban lebih besar, maka daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan akan lebih baik. Tapi efeknya konsumsi bahan bakar akan lebih boros.
Kemudian dengan ukuran ban yang lebih besar, tentu bobot ban itu sendiri jadi lebih berat. Lama kelamaan, hal ini akan memberikan dampak negatif pada komponen kaki-kaki, misalnya suspensi dan sistem penggerak.