Sejak dikenalkan pertengahan 2019 lalu, Honda Genio 2021 menjadi pilihan baru skutik entry level Honda, setelah Honda BeAT 2021 dan Honda Scoopy 2021. Konsumen yang disasar adalah anak muda yang stylish dan eksis.
Maka tak heran jika Honda Genio 2021 merupakan skutik yang sangat pas digunakan oleh para pelajar untuk menunjang aktivitasnya. Seperti sekolah, bertemu teman-teman dan juga untuk mengekspresikan gaya hidupnya.
Secara segmentasi produk, Honda Genio 2021 ada diantara Honda BeAT dan Honda Scoopy. Harganya yang relatif terjangkau, namun punya penampilan stylish, layaknya kombinasi kedua produk andalan PT Astra Honda Motor tersebut.
Untuk menggoda konsumen, Honda Genio 2021 merupakan skutik pertama Honda yang diberikan sasis terbaru eSAF (enhanced smart architecture frame) dan mesin eSP (enhanced smart power) spesifikasi terbaru.
Desain kasual Honda Genio 2021 dengan bentuk membulat yang seolah-seolah mirip Honda Scoopy namun dalam paket hemat. Kalau dibandingkan memang terlihat Honda Genio lebih sederhana, dibandingkan Honda Scoopy.
Untuk digunakan anak muda pun rasanya tak akan menyulitkan. Dimensinya relatif ringkas, dengan panjang hanya 1.869 mm, lebar 692 mm dan tinggi 1.061 mm saja dengan paduan sumbu roda 1.256 mm.
Mengingat uang saku anak-anak sekolah yang masih terbatas, juga sesuai berkat konsumsi bahan bakarnya yang hemat. Klaim pabrikan bisa mencapai 59,1 km/liter dengan metode pengetesan ECE R40 Euro 3.
Kelengkapan standar Honda Genio 2021 juga dirasa cukup menarik, seperti penggunaan lampu depan LED, lalu panel instrumen digital, kunci kontak berpengaman magnet, sepasang konsol depan dan bagasi dengan power outlet.
Honda melepas Genio 2021 dengan dua pilihan varian yakni CBS dan CBS-ISS, dengan harga mulai dari Rp 17,68 juta (CBS) dan Rp 18,15 juta (CBS-ISS) on the road Jakarta, dengan total memiliki delapan pilihan warna menarik.
Dengan harga yang cukup terjangkau untuk banyak kalangan, dimensi yang ringkas dan konsumsi bahan bakar yang irit. Bisa dikatakan jika Honda Genio 2021 adalah pilihan bijak untuk mendukung mobilitas para pelajar.
Perbedaan antar varian pun tak banyak, yakni hanya pada fitur ISS (idling stop system) saja. Fitur ini berfungsi menghemat bahan bakar, dengan mematikan mesin ketika berhenti sesaat seperti di lampu merah.
Fitur tersebut berkaitan dengan mesin eSP yang sudah memiliki sistem starter ACG starter, yang mampu menghidupkan mesin secara halus, karena tak lagi menggunakan dinamo starter.
Jangan lupakan juga layanan purna jual dengan jaringan bengkel resmi yang tersebar diberbagai wilayah. Para orang tua yang membelikan anaknya Honda Genio 2021 tentu tak perlu khawatir soal purna jual.
1. Supaya bisa menghemat pengeluaran, enggak perlu ragu lagi sama Honda Genio 2021 ini. Konsumsi bahan bakarnya sangat irit untuk aktivitas harian, capaian 59,1 km/liter jelas bukan hasil yang jelek loh.
2. Pengendalian lincah dan bobot yang ringan, akan sangat pas untuk pelajar sehingga tak menyulitkan kala bermanuver. Hal ini enggak terlepas dari penggunaan rangka eSAF, yang membuat bobot hanya 89 kg (CBS) dan 90 kg (CBS-ISS) saja.
3. Mesin eSP 110 cc dengan spesifikasi over stroke, membuat performa pada tarikan bawah sampai tengah terasa ringan dan berisi. Ukuran pistonnya hanya 47 mm, dan langkah piston 63,1 mm.
4. Model yang relatif fresh dan baru, membuat Honda Genio 2021 pas untuk pelajar yang membutuhkan skutik harga terjangkau tapi terlihat lebih eksklusif. Modelnya pun tak pasaran ketimbang Honda Scoopy atau Honda BeAT.
5. Harga yang lebih terjangkau dari Honda Scoopy, tapi sudah bisa mendapatkan skutik stylish. Untuk informas, harga Honda Scoopy 2021 termurah sudah nyaris menyentuh angka Rp 20 juta, tepatnya Rp 19,95 juta.
6. Urusan ruang penyimpanan barang, Honda Genio 2021 masih bisa diandalkan kok. Terdapat dua buah kantung terbuka di depan, dan bagasi di balik tempat duduk berkapasitas 14 liter ditambah power outlet.
1. Mesin eSP 110 cc spesifikasi barunya menawarkan konsumsi bahan bakar yang sangat hemat. Maka jangan harapkan performa mesin yang memuaskan, khususnya untuk putaran tengah-atas, ada yang dikorbankan untuk penghematan konsumsi bahan bakar pastinya.
2. Desain stylish dengan lekuk membulat, namun terlihat agak kurang manis dibandingkan Honda Scoopy. Memang ini soal selera, tapi desain yang ditawarkan akan menjadi kurang menarik untuk sebagian konsumen.
3. Letak power outlet untuk mengisi daya baterai smartphone rasanya kurang tepat, karena berada di balik tempat duduk. Ingat, hawa panas mesin yang terasa sampai bagasi, bisa memicu kerusakan pada smartphone.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Honda Genio 2021 dilepas dengan harga mulai dari Rp 17,68 juta (CBS) dan Rp 18,15 juta (CBS-ISS). Selisih Rp 470 ribu dengan pembeda pada fitur ISS (idling stop system) saja.
Pilihan warna untuk varian CBS ada radiant white silver, radiant red black, radiant silver black dan radiant brown black. Untuk varian CBS-ISS ada opsi warna fabulous red, fabulous white, fabulous matte brown dan fabulous matte black.
Untuk kaum pelajar dengan uang saku yang masih terbatas, mencari motor dengan konsumsi bahan bakar irit seperti sudah menjadi keharusan. Honda Genio 2021 merupakan produk skutik entry level paling irit saat ini.
Perkara harga jual pun masih bisa dijangkau banyak orang tua. Sang anak mendapatkan skutik stylish yang bisa dipakai sehari-hari, namun orang tua tak terbebani untuk membelikan sang anak motor baru.
Honda Genio 2021 bisa menjadi pilihan tepat skutik entry level yang tidak pasaran, namun bisa dimiliki berkat harga yang relatif terjangkau banyak kalangan.
Spesifikasi Honda Genio 2021 | |
P x L x T | 1.869 x 692 x 1.061 mm |
Sumbu Roda | 1.256 mm |
Tinggi Tempat Duduk | 740 mm |
Jarak Terendah | 147 mm |
Berat Isi | 89 kg (CBS) 90 kg (CBS-ISS) |
Kapasitas Tangki | 4,2 liter |
Tipe Mesin | 4 tak, SOHC 2 katup, pendingin udara |
Kapasitas | 110 cc |
Diameter x Langkah | 47 x 63,1 mm |
Rasio Kompresi | 10 : 1 |
Transmisi | Otomatis CVT |
Tenaga Maksimal | 9 PS @ 7.500 rpm |
Torsi Maksimal | 9,3 Nm @ 5.500 rpm |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Tunggal |
Rem Depan | Cakram |
Rem Belakang | Tromol |
Ban Depan | 80/90-14 |
Ban Belakang | 90/90-14 |
Harga | Rp 17,68 juta (CBS) Rp 18,15 juta (CBS-ISS) |
*harga on the road Jakarta |