Yamaha Aerox 155 Connected 2021 jadi generasi terbaru Yamaha Aerox 155, dengan tetap memiliki desain yang sporty dan kental dengan aura balap. Secara garis besar, desainnya masih menggunakan DNA yang sama dengan generasi sebelumnya.
Yamaha memberikan beberapa ubahan dibanding generasi sebelumnya. Selain itu, fitur yang disematkan juga lebih lengkap dan semakin memanjakan konsumen.
Tak hanya lengkap, tapi fiturnya juga lebih modern, sudah bisa terkoneksi dengan smartphone, mesinnya lebih bertenaga, memiliki power-to-weight ratio terbaik di kelasnya, dan lainnya.
Ya meski memiliki banyak kelebihan, tentunya ada juga beberapa kekurangan pada Yamaha Aerox 155 Connected 2021.Apa saja? Selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.
1. Panel Meter Full Digital dan Informatif
Yamaha Aerox 155 Connected 2021 sudah dilengkapi dengan panel meter full digital dari generasi sebelumnya. Tapi, untuk generasi yang sekarang sudah semakin informatif.
Berkat dukungan Y-Connect, notifikasi telepon, e-mail, dan pesan singkat dari smartphone, bisa ditampilkan pada panel meter.
Selain itu, informasi lainnya, meliputi penunjuk kecepatan (speedometer), tachometer, odometer, penunjuk tegangan aki (voltmeter), penunjuk waktu, konsumsi bahan bakar rata-rata, trip meter, dan lainnya.
2. Sudah Pakai Teknologi Keyless
Teknologi keyless sudah disematkan pada Yamaha Aerox 2021 dengan nama Smart Key System. Fitur keamanan ini membuat motor jadi semakin sulit dicuri.
Sebab, kuncinya sudah terintegrasi dengan immobilizer. Pada remote juga terdapat tombol Answer Back System.
2. Electric Power Socket
Yamaha Aerox 155 Connected 2021 memiliki electric power socket yang dapat mengizinkan pengendaranya untuk mengecas daya pada baterai smartphone.
Posisinya terletak pada rak depan sebelah kiri. Raknya juga memiliki penutup. Sehingga, smartphone tetap terlindungi saat sedang dicas.
3. Lampu Depan dan Lampu Belakang Berteknologi LED
Sistem pencahayaannya sudah menggunakan teknologi LED pada lampu depan dan lampu belakang. Lampu LED sendiri diklaim lebih awet dan efisien.
4. Mesin Bertenaga
Performa Yamaha Aerox 155 Connected 2021 diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya. Dengan teknologi Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA), mesinnya mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 15,3 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum hingga 13,9 Nm pada 6.500 rpm.
5. Kapasitas Bagasi yang Besar
Kapasitas bagasi pada Yamaha Aerox 155 Connected 2021 cukup luas. Pengendaranya bisa menyimpan berbagai barang bawaan, hingga helm model full face sekalipun.
Selain helm full face, barang-barang bawaan berukuran kecil lainnya masih bisa disimpan di dalam bagasi, seperti jas hujan, tas kecil, dan lainnya.
6. Ban Lebar Tipe Tubeless
Di bagian kaki-kaki, Yamaha Aerox 155 Connected 2021 sudah dibekali dengan ban depan dan ban belakang dengan ukuran yang cukup lebar. Ban depannya berukuran 110/80-14 dan ban belakang berukuran 140/70-114.
Kedua bannya juga sudah tipe tubeless. Dengan ban tubeless, tekanan udara di dalamnya tidak langsung berkurang drastis saat ban tertusuk benda tajam. Jadi, pengendara masih bisa mengendarai motor untuk mencari lokasi tukang tambal ban.
Selain tampilannya jadi lebih sporty, saat bermanuver juga lebih stabil.
1. Rem Belakang Masih Tromol
Yamaha Aerox 155 Connected 2021 hanya dibekali rem cakram pada bagian depannya saja. Rem belakang masih mengandalkan tromol.
Padahal, kompetitor seperti Honda ADV 150 dan PCX 150, serta Yamaha Nmax, sudah dilengkapi dengan rem belakang cakram. Secara performa, rem cakram lebih baik dibandingkan dengan rem tromol.
Apalagi, Yamaha Aerox 155 Connected 2021 diklaim sebagai motor dengan power-to-weight ratio terbaik. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 15,3 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum mencapai 13,9 Nm pada 6.500 rpm.
Namun, Yamaha menyebutkan ada alasan tersendiri mengapa masih mengandalkan rem tromol. Disebutkan bahwa Yamaha tidak menyematkan rem cakram pada bagian belakang karena ingin mengejar bobotnya tidak bertambah. Sehingga, power-to-weight ratio tetap terjaga.
2. Tidak Ada Traction Control System
Basis mesin yang digunakan oleh Yamaha Aerox 155 Connected 2021 sama seperti yang digunakan pada Yamaha Nmax. Di Yamaha Nmax terdapat fitur Traction Control System atau sistem kendali traksi. Sedangkan Yamaha Aerox 2021, tidak dibekali dengan fitur tersebut.
Fitur Traction Control System cukup penting untuk mencegah roda belakang kehilangan cengkraman ke aspal saat motor berakselerasi di permukaan jalan yang licin.
Traction Control System bekerja dengan cara memutus aliran tenaga ke belakang ketika sensor menyadari permukaan licin dan roda belakang mengalami spin. Sehingga, putaran roda bisa dikendalikan dan potensi motor tergelincir bisa berkurang.
3. Bobot Lebih Berat Dibanding Generasi Sebelumnya
Yamaha Aerox 155 Connected 2021 mengalami sedikit ubahan pada bagian bodinya. Ubahan tersebut memberikan tambahan bobot pada skutik ini dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Generasi sebelumnya hanya berbobot 116 kg. Sementara Yamaha Aerox 2021, beratnya mencapai 125 kg. Motor yang berat tentu akan lebih menyulitkan pengendara dari segi pengendalian motor maupun performanya.
4. Preload Suspensi Belakang Tidak Bisa Disetel
Yamaha Aerox 155 Connected 2021 sudah menggunakan suspensi belakang model tabung atau disebut dengan rear subtank suspension. Pada Yamaha Nmax, preload suspensi belakang bisa disetel dengan mudah.
Sementara pada Yamaha Aerox 155 Connected 2021, preload suspensi belakang sudah tetap alias tidak bisa diatur. Sehingga, tak jarang pemilik skutik ini yang mengganti suspensi belakang dengan suspensi keluaran aftermarket.
5. Electric Power Socket Masih Perlu Adaptor
Electric power socket pada Yamaha Aerox 155 Connected 2021 sama seperti yang ada di mobil pada umumnya. Untuk mengisi daya baterai smartphone, masih membutuhkan adaptor.
Sementara pada kompetitor, sudah langsung bisa dicolok dengan kabel USB.
Yamaha Aerox 155 Connected 2021 memiliki banyak kelebihan, tapi juga kekurangan tersendiri. Secara basis, skutik ini memang sama seperti Nmax. Tapi, tidak seluruh spesifikasi atau fiturnya dibuat sama persis antara keduanya.
Data Spesifikasi Yamaha Aerox 2021
Mesin | |
Sistem Starter | Electric Starter |
Kapasitas Oli Mesin | Total – 1,00 L ; Berkala 0,90 L |
Sistem Pelumasan | Basah |
Sistem Bahan Bakar | FI (Fuel Injection) |
Tipe Kopling | Kering, Centrifugal Automatic |
Tipe Transmisi | V-belt Automatic |
Tipe Mesin | Liquid cooled 4-stroke, SOHC |
Jumlah/Posisi Silinder | Single Cylinder |
Kapasitas Mesin | 155 cc |
Diameter x Langkah | 58,0 mm x 58.7 mm |
Perbandingan Kompresi | 11.6 : 1 |
Daya Maksimum | 15,3 PS / 8000 rpm |
Torsi Maksimum | 13.9 Nm / 6500 rpm |
Dimensi | |
P x L x T | 1980 mm X 700 mm X 1150 mm |
Jarak terendah ke tanah | 143 mm |
Tinggi tempat duduk | 790 mm |
Jarak sumbu roda | 1350 mm |
Berat isi | 125 kg |
Kapasitas tangki bensin | 5.5 L |
Rangka | |
Tipe Rangka | Underbone |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Unit Swing |
Ban Depan | 110/80-14M/C 53P |
Ban Belakang | 140/70-14M/C 62P |
Rem Depan | Disc |
Rem Belakang | Drum |
Kelistrikan | |
Sistem pengapian | TCI |
Battery | YTZ7V |
Tipe Busi | NGK/CPR8EA-9 |