Bedah Teknologi Honda CRF250 Rally 2021, Tak Hanya Mesin dan Fitur Yang Kena Update

Akhirnya PT Astra Honda Motor (AHM) membawa Honda CRF250 Rally 2021 ke Indonesia. Pada model update ini, Honda memberikan ubahan untuk membuatnya memiliki performa lebih baik dengan bobot lebih ringan.

Ya memang pada model sebelumnya yang telah diniagakan sejak 2017 lalu oleh AHM, Honda CRF250 Rally memiliki performa yang kurang memuaskan sebagian penggunannya. Ditambah dengan bobot motor yang berat.

Perubahan Performa Honda CRF250 Rally 2021

Karakter mesinnya cenderung kuat pada putaran tengah sampai atas, lantaran karakter mesinnya yang overbore. Ukuran pistonnya 76 mm, dengan langkah piston 55 mm.

Pada model terbarunya, Honda lebih fokus untuk memperbaiki kinerja mesin dan juga mereduksi bobot motor. Alhasil power to weight ratio Honda CRF250 Rally 2021 menjadi lebih baik lagi.

Baca juga : Siapkan Rp 13 Juta lalu Intip Simulasi Kredit Honda CRF250 Rally 2021

Output mesinnya kini mencapai 25,69 PS diputaran 8.500 rpm dengan torsi puncak 23,1 Nm diputaran 6.500 rpm. Ada kenaikan tenaga mesin 0,95 PS serta torsi 0,5 Nm dari model sebelumnya.

Bobot basah motor juga tereduksi sekitar tiga kilogram, menjadi hanya 152 kg saja. Angka power to weight ratio-nya kini menjadi 0,169 dibandingkan sebelumnya yang hanya 0,159 saja.

Apa saja ubahan yang membuat motor ini bisa lebih bertenaga dan juga lebih ringan?

Boks Filter Udara dan Knalpot

Secara spesifikasi, mesin yang dipakai masih sama, 4-tak, DOHC 4 katup dengan piston tunggal dan sudah injeksi bahan bakar. Mesin ini menggunakan basis yang sama dengan Honda CBR250R.

Baca juga : Harga Honda CRF250 Rally 2021 Jadi Rp 87,5 Juta, Ternyata Fitur dan Performa Meningkat!

Pada generasi baru ini, Honda menggunakan desain boks filter udara baru, yang mampu menampung udara lebih banyak. Sehingga asupan udara lebih banyak dan lebih lancar menuju ruang bakar.

Perubahan berikutnya ada diknalpot yang didesain ulang. Secara fisik memang masih terlihat sama dengan model sebelumnya, hanya saja pengaturan sekat-sekat di dalam perut knalpot dirancang supaya aliran gas buang lebih lancar.

Timing Pengapian

Dengan spesifikasi mesin yang tak berubah, untuk bisa mendapat performa lebih baik, Honda juga mengubah timing pengapian. Perubahan timing pengapian ini secara langsung juga sedikit mengubah karakter mesin.

Baca juga : Review Lengkap Honda CRF150L 2021, Sang Idola Baru Motor Garuk Tanah

Torsi puncak kini bisa dicapai pada putaran mesin 250 rpm lebih rendah dibandingkan setingan mesin sebelumnya. Hal inilah yang dibutuhkan pengguna Honda CRF250 Rally 2021, yakni torsi kuat.

Assist & Slipper Clutch

Untuk menunjang kenyamanan berkendara, mesin Honda CRF250 Rally 2021 sudah dilengkapi Assist & Slipper Clutch. Hadirnya fitur ini membuat tuas kopling 20% lebih ringan ditarik.

Kemudian fitur slipper untuk mereduksi efek hopping (lompat) karena efek engine brake yang terlalu kuat, ketika melakukan downshift cepat. Efeknya, motor pun akan lebih mudah dikendalikan.

Rangka dan Kaki-Kaki

Untuk mencapai keseimbangan rigiditas dan pengurangan bobot, Honda mendesain ulang sebagian besar komponen rangka twin tube, lengan ayun dan penggunaan material alumunium forged untuk penghubung bagian bawah rangka.

Semuanya dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan bobot total motor karena kapasitas tangki yang dibuat lebih besar. Rangka ini juga memiliki engine mounting yang dibuat lebih tinggi 30 mm.

Sementara untuk kaki-kaki, penggunaan lengan ayun desain baru berbahan alumunium yang ringan tapi juga kuat, diikuti travel suspensi depan yang kini 10 mm lebih panjang.

Baca juga : Bingung Pilih Honda CRF 150 L atau Yamaha WR 155 R, Simak Dulu Komparasinya

Suspensi belakang monosok pro-link mendapat revisi pada bagian link dan connecting rod, untuk memaksimalkan pergerakan suspensi. Kini kedua suspensi memilki jarak main hingga 260 mm, sehingga kemampuan meredam guncangan juga meningkat.

Dan yang perlu dicatat, untuk pasar Indonesia, Honda CRF250 Rally belum dibekali rem ABS (Anti-lock Braking System). Tak seperti unit yang beredar di negara lain.

Desain Tak Berubah Banyak

Meski mendapatkan update dibanyak bagian yang tak terlihat, tampilan Honda CRF250 Rally masih relatif sama dengan pendahulunya. Desainnya yang terinspirasi dari Honda CRF450 Rally masih dipertahankan.

Fascia depannya unik, dengan penyematan lampu LED asimetris dipadu windscreen tinggi. Hand guard, desain bodi samping hingga buritan masih terlihat sama.

Hanya saja jika melihat area tangki bahan bakar, memang terlihat lebih menjulang efek kapasitas yang diperbesar menjadi 12,8 liter. Begitu pula dengan bagian ujung jok yang lebih menjulang dari model sebelumnya.

Baca juga : Update Harga Moge Honda Dari Rp 153 Jutaan Sampai Rp 1,1 Milyaran, Honda CB500F 2021 Jadi Paling Murah

Tapi area kokpit jadi lebih fresh, karena panel meter model baru dengan informasi lebih lengkap. Selain spidometer, takometer, odometer, jam dan fuel meter, kini ketambahan posisi gigi dan konsumsi bahan bakar rata-rata.

Kemudian di atas panel meter, terdapat dudukan windscreen sekaligus pipa yang disiapkan untuk memasangkan braket aksesoris seperti GPS. Diameter pipa tadi pun disamakan dengan diameter setang motor.

Harga Honda CRF250 Rally : Rp 87,5 Juta

Dengan segala update yang dilakukan pada sektor mesin, rangka dan komponen pendukung lainnya, label harga yang diberikan AHM naik sedikit menjadi Rp 87,5 juta on the road Jakarta. Naik Rp 3 juta dari model sebelumnya.

Untuk pilihan warna pun kini hanya tersedia satu yaitu merah (extreme red). Pilihan kelir hitam (extreme black) hilang dari pilihan motor yang berstatus CBU dari Thailand itu.

Kesimpulan

Honda CRF250 Rally merupakan salah satu motor on-off road yang digemari di Indonesia. Kapabilitas untuk melewati berbagai medan, jadi daya tarik motor ini.

Baca juga : BMW Motorrad Rilis G 310 GS Generasi Terbaru, Fitur Tambah Banyak

Sejak dikenalkan tahun 2017, penjualannya relatif stabil meski harganya lebih tinggi dari kompetitor sesama bermesin 250 cc. Harga unit bekasnya pun stabil, menandakan motor ini banyak dicari orang dan pemiliknya enggan melepasnya terlalu cepat.