Tatkala melihat giat morning ride di akhir pekan, beragam sekali jenis sepeda motor yang dipakai oleh kebanyakan bikers muda ini. Meski begitu, genre skutik rasanya masih lebih banyak dibanding bebek atau motor sport tulen sekalipun. Pilihan itu pun dapat ditemukan, baik pada Yamaha Aerox 155 Connected 2021 atau Vespa Sprint S 150 2021. Meski beda rancang bangun, toh keduanya sama-sama bertampang sporty bukan?
Dari kubu garpu tala, perawakan Yamaha Aerox 155 jelas paling sporty ketimbang jajaran Maxi Yamaha lain seperti Yamaha NMax atau Yamaha Lexi. Lewat generasi terbaru yang rilis tahun lalu, fasad Aerox bahkan kian agresif. Selainnya kini tak ubahnya motor sport berfairing. Diikuti pula dengan desain anyar lampu utama berjenis LED-nya. Penyajian area wajah bahkan semakin atraktif, lantaran kedapatan daytime running light (DRL) di bagian atasnya.
Seperti disebutkan sebelumnya, DNA bak motor sport dituangkan Aerox 155 Connected via panel bodi layaknya fairing ini. Bukan semata punya bentuk baru, desainnya pun menjadi lebih ramah. Tidak seperti pendahulu, bagian ujung bodi itu kini 'tumpul' untuk mengurangi kemungkinan bersinggungan dengan dengkul pengendara.
Pemandangan soal keagresifan desain baru Aerox jua menjalar ke bagian samping hingga buritan. Jikapun ingin menjadi pusat perhatian, coba incar varian Yamaha Aerox 155 berkelir dark grey yellow. Di sini, decalnya dibuat mencolok dengan kelir stabilo. Pewarnaan senada terlihat pula pada pelek berukuran 14 inci-nya (depan-belakang). Mentereng bukan?
Baca juga: Banyak Dipakai Anak Muda, Simak Kelebih dan Kekurangan Yamaha Aerox 155 Connected
PT Piaggio Indonesia (PID) sendiri punya beberapa menu produk berpenampilan sportif. Sebut saja Vespa S yang punya ciri headlamp heksagonal. Belum lagi imbuhan berwarna hitam yang dimiliki. Namun, mesin 125 cc yang digendongnya jelas bukan lawan sepadan buat Yamaha Aerox.
Ada yang sebanding dan terang-terangan bernuansa racing yakni Vespa Sprint Racing Sixties Edition. Bahkan sangat unik karena padu padan warna hijau-kuning tersebut terinspirasi dari penerapan di motor balap Vespa di era-60an. Akan tetapi, harga unit ini sudah tembus Rp50 juta. Belum lagi sebarannya unitnya yang terbatas.
Opsi terakhir, tersedia pada Vespa Sprint S 150 2021. Kekhasan Vespa sporty seperti penggunaan lampu segi enam dapat ditemui pada model ini. Termasuk pula desain pelek palang berkelir full hitam. Namun, terdapat beberapa imbuhan berwarna merah seperti di kisi-kisi klakson, tebeng maupun tepong. Kontras, karena sentuhan tersebut dipadukan terhadap tiga varian warna Vespa Sprint S 2021 (black opaco, yellow sole dan grey materia).
Baca juga: Selain Maskulin, Ini Alasan Vespa Sprint Ramai Peminat
Lantaran beda desain, maka berbeda pula rancang bangun keduanya. Yamaha Aerox mengandalkan sasis underbone, sementara Vespa Sprint S mengusung sasis monokok. Siapa paling nyaman?
Jikapun merujuk kepada penyajian sport tulen, pastilah Yamaha Aerox yang paling ideal dipilih. Dengan postur 1.980 X 700 X 1.150 mm (P x L x T), tinggi jok 790 mm, disertai pijakan kaki dan setang menjorok ke dalam, membuat posisi berkendaranya ergonomis. Berkat penyajian itu pula, tak butuh banyak adaptasi sekalipun dikendarai secara agresif.
Lain hal mengenai Vespa Sprint S 150. Meski tinggi joknya sama dengan Aerox 155, setang yang lumayan tinggi dan dek rata membuat posisi berkendaranya lebih menyenangkan buat riding santai. Kalaupun ingin ngebut, perlu penyesuaian lagi. Ditambah bentuk joknya cenderung datar. Selain itu, handling keduanya pasti juga berbeda karena perbedaan lingkar roda.
Baca juga: Naksir Yamaha Aerox 155 Connected, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Membelinya
Walau begitu, bukan berarti Vespa Sprint S tak memadai dari sisi performa. Mesin i-get silinder tunggal dengan tiga katupnya, mampu menorehkan daya 11,8 PS @7.500 rpm. Sementara untuk momen puntir maksimal diraih 12 Nm pada putaran 5.000 rpm.
Memang capaian ini lebih rendah dibanding rival. Padahal, sedikit sekali selisih kubikasi mesin Vespa Sprint S (154,8 cc) dengan Aerox 155. Menyoal berat tubuh pun Sprint S (120 kg) lebih ringan daripada Aerox 155 yang berbobot 122 kg. Akan tetapi, tak dipungkiri bahwa rancang mesin 4 katup itulah yang membuatnya Yamaha Aerox 155 memimpin dari sisi performa.
Baca juga: Tampang Sama-sama Sporty, Pilih Honda Vario 150 atau Yamaha Aerox 155 Connected?
Mesin Yamaha Aerox dengan kapasitas 155 cc, dituliskan sanggup mengail daya hingga 15,3 PS @8.000 rpm. Sedang akselerasi yang dihitung berdasarkan torsi, dicatatkan mencapai 13,9 Nm pada 6.500 rpm. Berkat ini pula Yamaha Aerox 155 masih dijuluki sebagai pemilik power to weight ratio (PWR) terbaik di kelasnya. Meski demikian, Aerox 155 maupu Sprint S 150 sama-sama dilengkapi sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) di roda depan.
Kendati digemari lewat desain sporty dan performa memadai, penilaian jua mestilah merujuk kepada kapabilitasnya menampung barang bawaan. Vespa Sprint S punya bagasi cukup luas. Walaupun bersanding dengan tangki bensin, nyatanya ia sanggup menenggak bahan bakar sebanyak 7 liter.
Bagasi Yamaha Aerox 155 harusnya lebih besar dengan volume 25 liter. Pasalnya, tangki bensin kepunyaan tidak berlokasi di bawah jok. Namun, tangki bensinnya hanya sanggup menyimpan 5,5 liter bensin saja.
Lantas terkait ruang penyimpanan tambahan. Yamaha Aerox menyediakan konsol di bawah kemudi, lengkap dengan power outlet. Hanya saja kompartemen ini tak cukup untuk menyimpan smartphone berukuran lumayan besar. Sementara itu, Vespa Sprint S menyediakan ruang berlebih di bagian balik tebengnya. Selain tersedia power outlet, proses pengisian daya sembari berjalan bisa tetap dilakukan si pemilik.
Baca juga: Penjualan Vespa Sprint dan Vespa Primavera Laris, PID Buka Showroom Premium
Vespa Sprint S atau Yamaha Aerox 155 memang sangat dekat dengan selera anak muda. Keduanya memiliki sporty dan cocok dipakai untuk eksis bersama sejawat. Mengenai perbekalan pun tak kepalang jauh dengan plus-minusnya masing-masing. Sebagai contoh tambahan, Aerox 155 menggunakan panel meter full digital. Sementara Sprint S menggabungkan nuansa analog-digital untuk penampang informasi kendaraan.
Setelah membandingkan, tak ada salahnya menilik lagi harga jual keduanya. Untuk informasi, harga Vespa Sprint S 2021 saat ini adalah Rp47.600.000 (non-ABS). Sedangkan tipe dengan pelengkap sensor pengereman (Vespa Sprint S 150 ABS 2021) dilego Rp50.100.000.
Sementara itu, Yamaha Indonesia membanderol Yamaha Aerox 155 Connected dari Rp25.500.000 dan Rp29.000.000 untuk varian ABS. Usungan konektivitas juga menjadi salah satu daya tarik karena smartphone pemilik bisa terhubung dengan Yamaha Aerox 155. Tentukan pilihan Anda!