Konektivitas yang ditawarkan Yamaha Indonesia merambah ke negeri Gajah Putih. Bukan sekadar mengusung "Smart Connected Life" sebagai tema utama pada keikutsertaannya di Bangkok International Motor Show (BIMS) 2021. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkannya untuk memperkenalkan Yamaha NMax Connected 2021.
Seperti disampaikan melalui keterangan rilisnya, NMax terbaru kini memiliki konektivitas gawai. Sama seperti kelengkapannya di Indonesia, ia pun sudah mendapatkan perangkat CCU (communication Control Unit). Ya, peranti yang dipasang untuk sarana menghubungkan smartphone dengan Yamaha NMax via jaringan Bluetooth.
Setelah terhubung melalui aplikasi Y-Connect, pemilik dapat mengetahui jika ada panggilan telepon, pesan singkat bahkan email masuk. Pemberitahuan tersebut akan muncul di panel meter digital Yamaha NMax 2021 ini.
Informasi lain seputar rekomendasi perawatan juga tersedia di aplikasi tadi. Hal utama yang bisa dilihat adalah mengenai status oli mesin dan aki motor. Jika logo keduanya sudah berwarna merah, maka harus segera dilakukan penggantian.
Baca juga: Semenggugah Apa Konektivitas Gawai Yamaha NMax 2021, Siapa saja Rivalnya di Indonesia?
Dari smartphone itu pula pemilik Yamaha NMax Connected di Thailand, bakal diberitahu jika ada malfungsi. Ketika adanya masalah, ECU motor bakal menginformasikannya ke CCU, untuk kemudian diteruskan aplikasi Y-Connect. Disaat bersamaan, ada pemberitahuan ke email yang berisi notifikasi malfungsi.
Ada lagi hal lain yang bisa dimanfaatkan dari Y-Connect. Sebut saja informasi mengenai konsumsi bahan bakar. Selain dari panel meternya, konsumen dapat mengetahui seberapa irit cara berkendaranya via aplikasi itu. Menariknya lagi, pencapaiannya bakal ditampilkan lewat peringkat (ranking) antar sesama pengguna NMax Connected.
Baca juga: Lawan makin Tangguh, Ini Ragam Jurus Yamaha NMax Connected untuk Hadapi Honda PCX 160 2021
Salah satu fitur paling atraktif adalah revs dashboard. Di smartphone akan muncul accelerometer digital berupa spidometer dan takometer. Jika koneksi berjalan baik, penunjukannya bakal akurat sesuai bukaan gas. Dari aplikasi tadi pula, pelanggan NMax bisa mencari kontak dari diler-diler yang ada di Thailand.
Sebetulnya, tak ada yang baru soal tampang. Toh, versi basic Yamaha NMax generasi terbaru juga sudah hadir sejak tahun lalu di Thailand. Sama seperti sebelumnya, NMax Connected jua menggunakan fasad anyar yang terkesan kompak dan aerodinamis. Tengok saja desain windshield yang sekarang. Rumah lampu utamanya pun sedikit lebih kecil. Namun, makin berkarakter karena terdapat list di bagian tengahnya.
Perubahan paling mencolok, tentu saja mengenai relokasi lampu sein. Sinyal belok padanya kini berpindah ke bagian bawah - mirip seperti penempatan sein pada Yamaha XMax. Perbedaan tak kalah keren, justru tampak pada bagian buritan. Selain bodi yang lebih melengkung, desain lampu belakang NMax 2021 jua lebih atraktif.
Suguhan kokpit serbabaru pun disajikan Yamaha NMax anyar. Panel meter miliknya sekarang terkesan lebar. Informasi fundamental sepenuhnya ditampilkan dengan latar negatif display. Sementara untuk indikator yang ditandai dengan lampu, berpindah ke bagian atas layar utama.
Baca juga: Bedanya Banyak Banget, Ini Perbandingan Yamaha NMax baru dan NMax Lama
Kebaruan terlihat karena di kedua bagian kini terdapat beberapa informasi tambahan. Pada panel meter, kedapatan indikator misalnya, lambang VVA (variable valve actuation) bakal menyala ketika teknologi pada jantung mekanis itu aktif. Di situ pula Anda dapat melihat, keterhubungan antara smartphone dengan NMax tadi. Ditandai oleh munculnya logo baterai smartphone dan App.
Sementara di atas layar utama, ada indikator Traction Control System (TCS), Anti-lock Braking System (ABS), Stop & Start System (SSS) hingga lambang telepon. Di bagian ini pun tak ada lagi tombol untuk mengatur tampilan layar seperti di NMax lama. Bukannya dihilangkan, karena tombol pengatur pada NMax terbaru itu sekarang berpindah ke area setang sebelah kiri. Memudahkan pengendara saat mengganti informasi, tanpa harus melepaskan tangan dari kemudi.
Hal baru lain tersaji pada setang sebelah kanan. Di sini lah fitur penyala-mati mesin otomatis NMax ditemui. Saat tombol tersebut aktif, pemilik bisa mengoptimalkan penggunaan bahan bakar. Pasalnya, mesin akan mati otomatis saat idle dalam waktu 3-5 detik.
Selain itu, sistem pengunciannya juga sudah menggunakan jenis keyless. Kontak berupa knop itupun bersanding dengan tombol pembuka jok dan cover tangki bensin. Lalu di konsol sebelah kiri, sudah tersedia power outlet untuk mengisi daya ulang gawai.
Baca juga: Lirik Pasaran Harga Bekas Yamaha NMax
Seperti sebelumnya (versi non-connected), di Thailand juga hadir dengan kelengkapan rem ABS (anti-lock braking system). Opsi tersebut pun kembali ditawarkan pada Yamaha NMax Connected. Namun, selain sensor pengereman di kedua roda, varian ini juga mendapatkan fitur keselamatan tambahan berupa TCS. Dengan begitu, risiko roda belakang mengalami slip dapat diminimalisasi saat melalui jalan licin.
Dari hal inipun terlihat, hanya ada dua varian Yamaha NMax di Thailand (Yamaha NMax dan Yamaha NMax Connected). Sementara kita ketahui Yamaha Indonesia menyediakan tiga opsi terdiri dari Yamaha NMax, Yamaha NMax Connected dan Yamaha NMax Connected ABS.
Begitu pula dengan pilihan warna. di Thailand, Yamaha NMax hadir dalam tiga varian warna yakni biru, hitam dan merah. Sedangkan Yamaha NMax Connected tersedia dalam dua opsi: Gray dan Gray-Blue. Khusus untuk kombinasi abu dan biru pada NMax Connected ini sama seperti penyajian pada Yamaha XMax di Indonesia yang belum lama ini dirilis. Sementara Yamaha NMax untuk pasar Indonesia, total menyediakan 10 warna.
Faktanya, tak hanya warna saja yang berbeda. Lantaran Yamaha NMax diimpor dari Indonesia, maka wajar jika Yamaha Thailand menetapkan harga lebih mahal dibanding harga Yamaha NMax di Indonesia. Di sana Yamaha NMax versi standar saja sudah 87.400 Baht atau setara Rp40 jutaan. Sedangkan Yamaha NMax Connected dipatok 91.900 Baht yang jika dikonversi menjadi Rp42,8 jutaan.
Spesifikasi Yamaha NMax Connected 2021 | |
---|---|
P x L x T | 1.935 x 740 x 1.160 mm |
Sumbu Roda | 1.340 mm |
Tinggi Jok | 765 mm |
Jarak Terendah | 124 mm |
Kapasitas Tangki | 7,1 liter |
Berat | 131 kg |
Tipe Mesin | 4-tak, SOHC 4 katup VVA, Blue Core |
Kapasitas | 155 cc |
Diameter x Langkah | 58 x 58,7 mm |
Rasio Kompresi | 11,6 : 1 |
Tenaga Maksimal | 15,3 PS @ 8.000 rpm |
Torsi Maksimal | 13,9 Nm @ 6.500 rpm |
Transmisi | Otomatis CVT |
Tipe Rangka | Underbone |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Ganda, dengan tabung |
Ban Depan | 110/70-13 |
Ban Belakang | 130/70-13 |
Rem Depan | Cakram |
Rem Belakang | Cakram |