Lumrah ketika konsumen harus membayar mahal, untuk mendapatkan motor dengan fitur lebih lengkap. Sebagai contoh Honda PCX 160 2021. Varian tertingginya yakni Honda PCX 160 ABS dipatok Rp35,817 juta. Terpaut jauh dari PCX 160 CBS yang dipasarkan Rp30,907 juta (OTR Jakarta dan Tangerang).
Namun, menjadi tidak sebanding jika kemudian timbul masalah pada motor yang Anda beli tersebut. Indikasi itu biasanya ditandai langsung dengan menyalanya MIL (Malfunction Indicator Light) di panel meter - indikator engine check.
Faktanya, itupun bisa terjadi pada Honda PCX 160 ABS. Hal ini diketahui setelah ada konsumen yang mendapati MIL-nya menyala. Anehnya lagi, kejadian itu ditemukan setelah memanaskan mesin. Akan tetapi, pihak PT Astra Honda Motor (AHM) meyakini tidak ada kerusakan pada skutik buatannya tersebut.
"Kami melihat di media social, ada konsumen yang mengeluhkan adanya kode MIL itu. Biasanya kan orang kalau memanaskan mesin itu motornya di standar tengah. Lalu, gasnya dibuka. Nah, perlu diingat bahwa PCX 160 ABS inikan sudah dilengkapi dengan HSTC (Honda Selectable Torque Control)," kata Endro Sutarno, Technical Service Division PT AHM kepada Autofun.co.id
Baca juga: Beragam Pertanyaan yang Timbul Terkait Honda PCX 160, Masih Ragu untuk Beli?
Endro yang dihubungi hari ini (9/4) menerangkan, ketika gas dipuntir, hanya roda belakang saja yang berputar. "Karena ada HSTC, roda depan dan belakang itu ada sensornya. Ketika roda belakang saja yang bekerja sementara roda depan tidak, maka putaran kedua rodanya menjadi tindak sinkron. Dari situ, ECM akan mendeteksi adanya malfungsi. Ditandainya dengan menyalanya MIL tadi," terang Endro lagi.
Seperti disampaikan pihak pabrikan, permasalahan mengenai HSTC ini diwujudkan dengan munculnya 67 kedipan di engine check. "Sebenarnya ini terlihat saat motor dicolok dengan Data Link Connection (DLC). Nanti akan muncul enam kedipan panjang dan tujuh kedipan pendek," sahut Endro.
Baca juga: Kenali 10 Kode Kerusakan Honda Beat lewat Kedipan Indikator Engine Check
Secara tegas, Endro menyebut tidak ada kerusakan pada HSTC di Honda PCX 160 ABS konsumen. "Adanya MIL itu hanya semata ECM membaca adanya putaran yang tidak sama antara roda depan dan belakang," ucapnya.
Bukan cuma tidak rusak, Anda pemilik Honda PCX 160 ABS juga bisa mematikan indikator engine check ini sendiri. Dengan catatan, melakukan dua tahapan berikut ini secara simultan.
1. Mengendarai Honda PCX 160 ABS di atas 200 meter
2. Mematikan kontak mesin sebanyak tiga kali.
Baca juga: Honda PCX 160 ABS makin Mahal, Berapa Cicilannya Sekarang?
Tidak sulit dan repot karena me-reset MIL ini bisa Anda lakukan sembari berangkat ke kantor. Pertama, kendarai motor dengan jarak di atas 200 meter - anggap saja mampir ke stasiun pengisian bahan bakar. Di sini, Anda harus mematikan motor yang artinya melakukan proses reset pertama.
Setelah mengisi bensin, lanjutkan lagi perjalanan di atas 200 m. Bisa disimulasikan Anda singgah ke mini market untuk membeli minuman segar. Dengan begitu, sudah dua kali kontak dimatikan.
Terakhir, bawa Honda PCX 160 Anda menuju ke kantor (harus di atas 200 meter). Setelah tiba, pastinya diikuti dengan mematikan mesin bukan? Pada saat melakukan proses kontak ON ketiga ini sebenarnya lampu MIL sudah mati saat motor kembali dinyalakan. Simple sekaligus mudah.
Seperti penyampaian PT AHM, menyalanya MIL terutama setelah memanaskan mesin (disertai dengan memutar tuas gas hingga roda belakang berputar), tidak membuat HSTC Honda PCX 160 ABS rusak. Memang membuat risih. Namun, perlu pemahaman lebih terhadap motor yang dipilih itu.
Baiknya, saat memanaskan mesin tak usah diikuti dengan aktivitas putar gas. Walau begitu, Anda juga sudah mengetahui cara menghilangkannya lewat pemaparan di atas. Sekalipun enggan, bisa langsung mendatangi bengkel resmi untuk melakukan reset. Untuk informasi tambahan, gejala ini juga dapat terjadi pada produk Honda berpelengkap traction control lain seperti Honda Forza dan Honda X-ADV.