Beberapa hari terakhir jagat dunia maya dihebohkan dengan seorang pemuda asal Bandung, Jawa Barat, yang membagi-bagi uang tunai kepada pengguna jalan di lampu merah.
Video itu pun viral dan banyak masyarakat menyukainya, lantaran membantu sesama yang sedang kesulitan pada masa pandemi dan PPKM Darurat yang sedang berlaku saat ini.
Baca juga : Kawasaki KLR650 2022 Meluncur di Thailand, Indonesia Jadi Target Selanjutnya?
"Bantuan PPKM, bantuan PPKM," ujarnya sambil membagi-bagikan uang kepada pengendara motor, tukang parkir hingga sopir angkutan umum.
Menariknya, pemuda yang diketahui bernama Doni Salmanan itu melakukan aksinya mengendarai motor yang istimewa. Motor itu adalah Kawasaki Ninja H2 yang diberi warna emas yang sangat mencolok.
Baca juga : Hilang Dari Situs Resmi, Kawasaki Z650 dan Ninja 650 Tak Lagi Dijual di Indonesia?
Tentunya motor yang digunakan sultan Bandung itu bukan sembarang motor. Karena dibekali teknologi canggih, mesin kuat dan harga jual yang terbilang tinggi. Berikut detail selengkapnya.
Jika Kawasaki Ninja ZX-10R disebut model flagship dari keluarga Ninja Series, maka bisa dibilang jika Kawasaki Ninja H2 adalah kasta tertinggi dari seluruh motor buatan geng hijau tersebut.
Baca juga : Tertarik Kredit Kawasaki Ninja ZX-25R 2021? Siapkan Dana Minimal Rp 25 Juta Untuk Memilikinya
Motor ini dikenalkan pertama kali di Indonesia oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pada tahun 2015 silam. Model ini langsung mencuri perhatian karena merupakan motor hyperbike yang dibekali supercharged.
Raungan mesin dengan siulan khas supercharged memberikan kesan sangar dan menggambarkan betapa dahsyatnya performa mesin yang mampu dihasilkan. Dijual Rp 580 juta kala itu, motor ini laris manis.
Penampilannya memang tak berubah hingga kini, namun sosoknya tetap menarik dan belum terlihat uzur. Desain bodi yang tegas dan kaki, serta banyaknya sirip udara memberi kesan berbeda.
Baca juga : Tembus Setengah Miliar, Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 kini Punya Konektivitas Gawai
Ada banyak sekali teknologi yang disematkan pada motor ini. Pada mesin misalnya ada Assist & Slipper Clutch, Eco Indicator, Ride by Wire, Kawasaki Engine Brake Control, Kawasaki Cornering Management Function, Kawasaki Launch Control Mode, Kawasaki Quick Shifter dan Kawasaki Traction Control.
Untuk model 2020 yang dipasarkan KMI, malah sudah ketambahan fitur konektivitas. Jangan lupakan pula fitur lain yang disebut manajemen sasis seperti rem ABS, IMU 6-Axis serta Kawasaki Intelligent Brake System.
Teknologi supercharged yang jadi andalannya membantu kinerja dari mesin 998 cc, empat silinder segaris yang mampu menghasilkan tenaga hingga 243 PS pada 11.500 rpm saat Ram Air aktif.
Baca juga : Harga Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 Naik, Intip 5 Perbedaannya dengan Model Lama
Torsi tertingginya bisa mencapai 141,7 Nm pada putaran mesin 11.000 rpm. Semuanya tadi disalurkan menuju roda belakang melalui transmisi manual enam percepatan.
Dengan tenaga dan torsi sebesar itu, tak mengherankan jika banyak sekali teknologi yang disematkan untuk membantu mengendalikan monster ini. Ya inilah motor yang sarat akan teknologi.
Baca juga : Kerennya Penampilan Kawasaki Z400 2022, Tapi Jangan Harap Masuk Indonesia Ya!
Menariknya meski masih dijual resmi, namun harga Kawasaki Ninja H2 lebih mahal dari harga barunya. Menurut salah satu showroom moge bekas di kawasan Jakarta, harganya relatif gelap karena terbatasnya unit yang beredar.
Angka Rp 700 jutaan disebut sebagai nominal untuk bisa memiliki motor ini. Padahal harga baru model 2020 yang diniagakan KMI saat ini Rp 760 juta on the road Jakarta. Tapi karena harus inden dan jumlah unit yang masuk terbatas, banyak sultan yang rela membelinya dengan harga tinggi.
Baca juga : Kawasaki Vulcan S 2022 Punya Varian Baru, Bakal Tersedia di Indonesia juga?
Spesifikasi Kawasaki Ninja H2 2020 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 2.085 x 770 x 1.125 mm | |
Sumbu Roda | 1.445 mm | |
Jarak Terendah | 130 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 825 mm | |
Berat Isi | 238 kg | |
Kapasitas Tangki | 17 liter | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, Inline 4, DOHC 16 valve, Supercharged | |
Kapasitas | 998 cc | |
Diameter x Langkah | 76 x 55 mm | |
Rasio Kompresi | 8,5 : 1 | |
Tenaga Maksimum | 243 PS @ 11.500 rpm | |
Torsi Maksimum | 141,7 Nm @ 11.000 rpm | |
Transmisi | Manual, 6 speed | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe | Tralis | |
Suspensi Depan | Upside down | |
Suspensi Belakang | Monosok | |
Ban Depan | 120/70ZR17 | |
Ban Belakang | 200/55ZR17 | |
Rem Depan | Cakram Ganda | |
Rem Belakang | Cakram |