Sosok Kawasaki Ninja H2 memang jadi idaman banyak pecinta motor di Indonesia. Ditunjang dengan tampilan futuristik dan mesin berteknologi supercharger membuat penggunanya dilirik banyak orang.
Tapi bukan keren dan gaya yang bikin Kawasaki Ninja H2 satu ini viral, lantaran karena motor tersebut jatuh bego saat hendak parkir. Videonya pun sontak tersebar di berbagai akun media sosial.
Baca Juga: Modifikasi Simpel Kawasaki Ninja ZX-25R, Asyik Dibikin Warna-Warni
Dari video yang tersebar itu, disebutkan jika kejadiannya di sekitaran Jawa Barat pada Minggu (6/2/2022). Bisa terlihat jika motor tersebut sedang dikendarai di kecepatan rendah. Kemudian sebelum parkir, pengendara menarik tuas rem depan terlalu kencang.
Hasilnya ban belakang Kawasaki Ninja H2 tersebut sedikit terangkat. Sayangnya, pengendara motor yang ditengarai bernama Muhammad Ghifari tersebut tak bisa mengimbangi bobot motornya, sehingga Kawasaki Ninja H2 berkelir hitam itu pun ambruk.
Pasca ambruk, sontak banyak orang yang langsung mengerubungi untuk menolong Ghifari yang kakinya terjepit motor. Termasuk tukang parkir yang dengan sigap langsung mengangkat motor sembari menanyakan kondisi pengendara.
Video kejadian gagal keren di sunmori (sunday morning ride) ini pun mendapat 'sambutan hangat' dari netizen Indonesia. Maksudnya, komentar yang bikin hangat kuping pengendara Kawasaki Ninja H2 tersebut.
Kebanyakan menyayangkan kondisi motornya yang harus terjatuh saat parkir. Tak sedikit juga yang menghujat pengendaranya, karena tak piawai memakai moge tersebut. Sehingga netizen menyarankan untuk belajar dulu memakai matic kecil sekelas Honda Beat.
Baca Juga: Ingat, Mulai 2035 Kawasaki Ninja Bakal Pakai Tenaga Listrik
Bisa membeli moge, belum tentu bisa mengendarainya. Hal ini kerap dijumpai di Indonesia. Apalagi penggolongan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk motor di Tanah Air belum berjalan.
Alhasil banyak orang yang sebelumnya naik matic kecil, tiba-tiba langsung membawa moge hanya karena bisa membelinya. Padahal ada teknik yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan moge.
Mulai dari persiapan, berkendara, pengereman hingga cara mendirikan motor yang benar untuk mengurangi dampak cedera yang dialami.
Untuk pengereman, Jusri Pulubuhu, Instruktur Senior dari Jakarta Defensive Driving Course (JDDC) mengatakan jika asal tarik tuas rem saja, maka ban motor justru terkunci dan makin liar.
Idealnya, saat motor dikecepatan tinggi ada baiknya memakai komposisi rem depan lebih banyak. Sementara di kecepatan rendah, yaitu di bawah 40 km/jam, sebaiknya hanya gunakan rem belakang.
"Karena kalau pakai rem depan yang terlalu kuat, pengendara cenderung kaget dan bisa terpeleset," ungkapnya. Hal inilah yang dilakukan pengendara Kawasaki Ninja H2 tersebut.
Dari situs resmi Kawasaki Motor Indonesia bisa dilihat jika Kawasaki Ninja H2 punya banderol Rp 760 juta on the road Jakarta. Sosoknya futuristik dengan tampilan sport fairing bersudut tajam.
Yang jadi sajian utama dari Kawasaki Ninja H2 ada di sektor mesinnya yang berteknologi supercharged 998 cc empat silinder segaris. Dengan sistem force induction tersebut, tenaga Kawasaki Ninja H2 diklaim mencapai 231 PS.