**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda Scoopy Gen 4 , ini tidak mencerminkan pendapat AutoFun.
EM
Motor saya adalah Honda Scoopy Gen 4, saya beli cash Rp20,1 juta dan dapat diskon Rp200 ribu, jadi Rp19,9 juta. Kalau mau dapat cashback Rp2,5 juta wajib ambil kredit tapi saya memang nggak mau beli kredit.
Saya beli pada bulan Agustus 2020, dan pada bulan November 2020 keluar Honda Scoopy Gen 5. Tapi saya nggak suka dengan mesinnya yang serupa dengan milik Honda Genio dan BeAT. Selain itu, saya lebih memilih sepeda motor yang bahan bakarnya aman diisi pertalite. Karena kan kompresinya masih 9,5:1, sedangkan Honda Scoopy gen 5 sudah 10:1, jadi saya pilih yang kompresinya masih 9,5:1. Disamping faktor model motor yang dipilih salah satunya juga bbm yang aman diisi pertalite.
Sebenarnya, ini bukan motor pertama saya. Sebelumnya saya pakai motor bebek Suzuki Shogun 2003, Yamaha Jupiter Z 2004 dan Honda BeAT FI 2014. Untuk Suzuki Shogun dan Yamaha Jupiter Z 2004 sudah dijual, dan Honda BeAT 2014 masih saya pakai di rumah.
Rp25 jutaan waktu itu. Harga Honda Scoopy Gen 4 sangat cocok untuk saya.
Dari beli bulan Agustus 2020 sampai bulan Agustus 2021 sdh mencapai 35.293,7 km artinya sebulan rata-rata 3.000 km. Karena tempat bekerja jauh dari tempat tinggal, saya harus pakai Honda Scoopy Gen 4 ini sejauh 25 km untuk bekerja.
Sehari saya full tangki isi pertalite Rp18 ribu hingga Rp20 ribu. Setiap isi malam hari, besok malam sudah isi penuh lagi. Setiap bulan, biaya isi bensin sekitar Rp520 ribu. Fitur ISS selalu saya aktifkan pada saat di lampu merah dan sangat membantu bbm menjadi lebih irit.
Saya pakai motor ini untuk kerja menggantikan Honda BeAT yang sudah 5 tahun saya pakai untuk bekerja. Sekarang Honda BeAT yang lama dipakai ayah saya untuk wara wiri di sekitar rumah saja.
Pernah berencana mau meminang Yamaha NMax tapi melihat konsumsi BBM-nya yang boros saya tidak jadi pilih. Dan pajak Yamaha Nmax juga cukup mahal. Makanya saya tidak jadi beli Yamaha Nmax padahal suka juga sama modelnya. Tapi pas lihat konsumsi bbm, pajak mahal dan sparepart mahal, saya tidak jadi beli Yamaha Nmax.
Untuk kekurangan, mungkin masalahnya di komstir yang gampang aus. Ringkih di komstir, saya rencana bulan ini ganti komstir, harganya murah hanya Rp92 ribu komponen orisinal dari AHM, dengan ongkos pasang Rp50 ribu. Selain itu, handle rem gampang oblak juga salah satu kekurangannya. Mesti diganjal pelat tipis, biar gak oblak, padahal pakai remnya santai, tidak esktrim.
Dan untuk kelebihan, seperti yang saya bilang: Irit bbm, sebagaimana saya sudah sebutkan diatas, saya harus sering ke tempat jauh untuk bekerja, biaya isi bensin setiap bulan bagi saya masih bisa diterima. Fiturnya juga kekinian, nyaman dikendarai dan bagasi luas menjadi kelebihannya.
Performa: 4
Kualitas & Fitur: 4
Keleluasaan: 5
Kenyamanan Berkendara: 5
Konsumsi bahan bakar: 5
Harga & Biaya: 5
*Setiap skor untuk setiap aspek maksimum adalah 5.
Sekarang belum kepikiran, tapi tetep pilihannya matic ya.
Saran kalo beli Honda Scoopy Gen 4 bekas, pastikan area CVT tidak bermasalah dan setelahnya lebih baik ganti oli mesin dan gardan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan lakukan perawatan rutin sesuai buku petunjuk pemakaian yang telah diberikan dealer.