Sebagaimana ulasan kami sebelumnya, Yamaha Qbix 125 di Indonesia datang secara terbatas. Dengan jumlah hanya 25 unit, motor ini punya nilai eksklusivitas yang tentu saja harus dibayar dengan mahal. Walau begitu, ada beberapa kekurangan motor matic berbanderol Rp100 juta ini.
Tak dipungkiri, desain Yamaha Qbix 125 begitu unik dengan penel bodi serba mengotak. Desain lampu depan dan belakang pun dibuat selasar dengan bentukan tubuh dan modern lantaran menggunakan lampu jenis LED. Penyajiannya pun diperkaya dengan daytime running light (DRL) berjenis serupa.
Baca juga: Mengupas 5 Keunggulan Yamaha Qbix 125 2022, Layak jadi Incaran Pehobi
Sayang, teruntuk lampu seinnya masih menggunakan bohlam kuning biasa. Padahal dari segi bentuk, sinyal belok pada bagian depan maupun belakang juga tak kalah unik. Namun, inilah salah satu ciri khas dari motor Yamaha kebanyakan.
Kekurangan lain Yamaha Qbix 125 juga terletak pada sistem kunci yang masih konvensional. Tak ubahnya motor matic Yamaha Gear, Yamaha FreeGo tipe standar, kontak motor matic Rp100 juta ini nyatanya hanya berpengaman magnet saja. Untungnya, terdapat tombol bukaan jok dan cover tangki bensin di sebelahnya. Selain itu, pada kunci kontak Yamaha Qbix 125 juga terdapat tombol answer back system.
Baca juga: Yamaha Qbix 125 2021, Andalkan Bentuk Unik dan Dijual Rp 100 Juta!
Demi memaksimalkan bagasi, tangki bensin Yamaha Qbix 125 berada di bawah pijakan kaki. Melihat penempatan yang demikian, maka Yamaha Qbix 125 memiliki konsep serupa dengan Yamaha FreeGo. Bedanya, mulut tangki bensin Yamaha Qbix 125 benar-benar berada di bagian bawah. Yang artinya cukup merepotkan saat pengisian bahan bakar dilakukan, baik petugas pom bensin maupun Anda selaku pemilik.
Baca juga: Ini Buktinya Yamaha Qbix 125 Pakai Basis Identik Mio M3 125, Padahal Harganya Rp 100 Juta!
Seperti kita ketahui, motor matic Yamaha sekarang ini idealnya sudah menggunakan smart motor generator (SMG). Dengan begitu, proses menyalakan mesin (starter electric) akan berlangsung secara halus. Pengaplikasiannya dianggap paket sempurna bagi unit-unit berpelengkap Stop & Start System (SSS).
SSS sendiri bisa ditemui pada Yamaha Qbix 125 ini. Ketika fitur tersebut aktif, mesin motor akan mati otomatis ketika menemui kondisi idle (3-5 detik). Sementara untuk menyalakannya kembali, tinggal puntir saja tuas gasnya. Namun, Yamaha Qbix 125 nyatanya belum dilengkapi SMG. Alhasil, terdengar suara agak kasar ketika starter electric difungsikan.
Baca juga: Skutik Yamaha QBIX Masuk Indonesia, Harganya bisa Beli 6 Honda Beat Deluxe
Kebetulan sekali Autofun.co.id berkesempatan menjajal Yamaha Qbix 125 yang diboyong Safari Motor ini. Posisi dan kenyamanan berkendara terhadapnya terbilang positif. Pun mengenai performa, walau setali tiga uang dengan Yamaha Mio M3 125.
Kekurangan justru terasa saat kami memandangi panel meter digital Yamaha Qbix 125. Menurut kami, latar negative display milik Yamaha Qbix 125 ini terasa kurang terang saat berkendara di siang hari. Tentu akan lebih baik jika bagian ini dilengkapi dengan pengaturan tingkat pencahayaan.
Seperti pengungkapan di awal tadi, Yamaha Qbix 125 sejatinya memang eksklusif karena dihadirkan secara terbatas. Tak tanggung-tanggung, Safari Motor sebagai pihak yang mengimpornya dari Thailand, mematok Yamaha Qbix 125 dengan harga Rp100 juta.
Faktanya pula, animo terhadap motor matic tersebut tinggi. Dikatakan pihak importir umum, sebanyak 20 unit sudah terjual dari kuota 25 unit yang ditawarkannya.
Jikapun dikaitkan dengan kekurangan Yamaha Qbix 125 di atas, uang itu tentu mubazir untuk sebagian kalangan. Namun, hal tersebut sepertinya bukanlah persoalan besar untuk ke-20 atau 25 pembeli Yamaha Qbix 125 di Safari Motor.
Spesifikasi Yamaha Qbix 125 2022 | |||
---|---|---|---|
Dimensi | |||
P x L x T | 1.860 x 740 x 1.115 mm | ||
Sumbu Roda | 1.280 mm | ||
Jarak Terendah | 135 mm | ||
Tinggi Tempat Duduk | 775 mm | ||
Berat Isi | 106 kg | ||
Kapasitas Tangki | 4,2 liter | ||
Mesin | |||
Tipe | 4-tak, SOHC 2 katup, Blue Core | ||
Kapasitas | 125 cc | ||
Diameter x Langkah | 52,4 x 57,9 mm | ||
Rasio Kompresi | 9,5 : 1 | ||
Tenaga Maksimum | 9,5 PS @ 8.000 rpm | ||
Torsi Maksimum | 9,6 Nm @ 5.500 rpm | ||
Transmisi | Otomatis CVT | ||
Rangka & Kaki-Kaki | |||
Tipe | Underbone | ||
Suspensi Depan | Teleskopik | ||
Suspensi Belakang | Tunggal | ||
Ban Depan | 130/70-12 | ||
Ban Belakang | 140/70-12 | ||
Rem Depan | Cakram | ||
Rem Belakang | Tromol |