Dilepas dengan harga mulai dari Rp 21 jutaan, membuat Yamaha FreeGo 2023 menjadi opsi motor matic yang menarik untuk dipertimbangkan. Pasalnya ini adalah motor terbaru yang dirilis November 2022 lalu.
Unitnya pun belum banyak terlihat di jalan jadi masih terhitung fresh. Nah, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sendiri menyebutnya sebagai motor yang pas untuk keluarga.
Dalam artian bisa dipakai siapa pun dan untuk keperluan apa pun, yang dibutuhkan untuk sehari-hari. Motor ini sejatinya sudah ada sejak 2018 lalu namun penjualan bisa dikatakan biasa saja.
Baca juga : Selisih Harga Rp 1,8 Juta, Ini Beda Antar Tipe Yamaha FreeGo 2023
Namun rasanya akan beda pada model barunya kali ini, dan berikut kami paparkan 5 alasan kenapa Yamaha FreeGo 2023 bisa dipertimbangkan jadi motor matik untuk keluarga.
Ketimbang yang lama, memang model barunya ini lebih menarik mata. Lekukan garis bodinya lebih tegas, dan nampak lebih ramping dibandingkan model sebelumnya.
Ubahan desain bodi yang signifikan, diikuti pula penyematan lampu depan model baru dengan V shape serta memiliki blue inner lens pada LED positioning lamp-nya.
Dan tentu saja penerangan depan sudah LED yang dikawal lampu sein bohlam pada bagian atasnya. Lantas lampu belakang pun juga lebih tipis, dengan dua sudut yang mengarah ke bawah.
Kesan gemuk pada model sebelumnya berhasil dipangkas dengan desain bodi barunya. Nah, soal dimensi pun masih terhitung ringkas nih. Yamaha FreeGo punya panjang 1.905 mm, lebar 690 mm dan tinggi 1.115 mm.
Sumbu rodanya 1.275 mm dan tinggi jok cuma 780 mm, makanya saat diduduki kaki bisa menapak sempurna. Ukurannya yang ringkas dan jok yang pendek, membuat motor ini bisa dipakai semua anggota keluarga.
Baca juga : Seberapa Pantas Yamaha FreeGo Connected 2023 Jadi Motor Keluarga?
Tak hanya itu, dengan bodi yang ramping dan dimensi ringkas, akan lebih memudahkan untuk bermanuver dikepadatan lalu lintas. Apalagi saat setang dibelokkan sampai mentok, tak kena dengkul.
Karena terdapat bagasi 27 liter di baliknya, otomatis jok juga ikut membesar. Ukurannya lebar dan terhitung panjang lho punya Yamaha FreeGo terbaru ini, walau memang feel busanya saat ditekan tak terlalu empuk.
Dan dengan jok yang panjang juga lebar, rasanya nyaman diduduki karena bisa menampung bokong dengan sempurna. Area duduk pengendara luas, begitu punya untuk area pembonceng.
Dan ya walau tak direkomendasikan, jok motor ini masih akan nyaman ketika dipakai boncengan bertiga bersama dengan anak. Gak terlalu berdempet-dempetan, kecuali anaknya sudah SMP hehehe...
Sudah disinggung sedikit di atas, kalau bagasinya gede. Yes, bahkan lebih leluasa dari punya Yamaha NMax yang cuma 25 liter, karena bagasi motor ini mencapai 27 liter! Helm jelas bisa masuk dengan mudah, dengan cara dibalik, serta masih ada slot untuk barang lainnya.
Kalau masih kurang ada gantungan barang di depan bawah setang, lalu konsol terbuka untuk menyimpan botol. Dua buah cantelan untuk helm juga bisa dimanfaatkan untuk menyangkutkan plastik belanjaan tuh!
Baca juga : Sapa Yogyakarta, Yamaha FreeGo 125 2023 Dijual Mulai Rp 21 Jutaan
Dengan harga Rp 21,4 juta untuk tipe Standard dan Rp 23,2 juta untuk tipe Connected, Yamaha FreeGo 2023 ini terasa value for money. Dengan kelengkapan standar yang sudah mumpuni, memang terhitung banyak.
Ditambah lagi fitur macam lampu hazard, side stand swith, parking brake lock, lampu LED depan, panel meter digital. Dan untuk tipe Connected ketambahan Stop & Start System juga Smart Key System.
Kalau dilihat-lihat, harga tipe Standard ini menyenggol Honda Scoopy non keyless (Fashion & Sporty) dan untuk harga tipe Connected sedikit di atas Honda Vario 125 tipe CBS.
Yamaha FreeGo 2023 ini sukses mendapatkan animo yang positif, terutama perubahan desain yang menyeluruh. Pihak Yamaha sendiri menyebutkan jika respon terhadap motor ini melebihi ekspektasi.
Terlebih saat ini pilihan motor matik ukuran kecil dengan akomodasi yang mumpuni relatif tak banyak. Opsi lainnya hanya ada Suzuki Address, sedangkan Honda Spacy sudah lama menghilang.
Spesifikasi Yamaha FreeGo 125 2023 | ||
---|---|---|
Tipe mesin | Pendingin udara, 4 langkah, SOHC | |
Diameter x langkah | 52,4 x 57,9 mm | |
Perbandingan kompresi | 9,5:1 | |
Volume silinder | 124,86 cc | |
Tenaga maksimal | 9,5 ps @8.000 rpm | |
Torsi maksimal | 9,5 Nm @5.500 rpm | |
Sistem bahan bakar | Fuel injection | |
Tipe kopling | Koling sentrifungal, kering | |
Tipe rangka | Underbone | |
Suspensi depan | Teleskopik | |
Suspensi belakang | Unit swing | |
Ban depan | 100/90-12 59J tubeless | |
Ban belakang | 110/90-12 64L tubeless | |
Rem depan | Cakram, kaliper 1 piston | |
Rem belakang | Tromol | |
P x L x T | 1.905 x 690 x 1.115 mm | |
Jarak sumbu roda | 1.275 mm | |
Jarak terendah ke tanah | 135 mm | |
Tinggi tempat duduk | 780 mm | |
Berat isi | 101 kg (Standar), 102 kg (Connected) | |
Kapasitas tangki bensin | 4,2 liter | |
Battery | YTZ4V (Standar), YTZ6V (Connected) | |
Tipe busi | CR6HSA |