Dikenalkan awal tahun 2021, Honda CBR150R 2022 mendapatkan banyak sekali ubahan yang semakin menggoda konsumen. Utamanya karena kini mengadopsi desain yang 11-12 dengan sang kakak, Honda CBR250RR yang tampil sporty dengan lekuk bodi serba tajam.
Konsep Total Control masih menjadi benang merah dari sebuah CBR Series, termasuk pada versi 150 cc ini. Honda menyebut jika motor ini diberikan suspensi depan Upside Down Showa SFF-BP dan juga Assist & Slipper Clutch untuk meningkatkan kendali pada motor.
Tapi, secara spesifikasi jantung mekanis, Honda CBR150R 2022 ini masih mengandalkan jantung mekanis yang sama. Sebenarnya tak masalah, karena toh kinerjanya selama ini sudah memuaskan, termasuk akselerasi yang terbilang baik untuk penggunaan harian.
Seperti yang telah dijelaskan, spesifikasi mesin tak banyak berubah, masih tetap 4-tak, DOHC 4 katup, pendingin cairan dengan injeksi bahan bakar PGM-FI. Output tenaganya 17,1 PS @ 9.000 rpm dengan torsi 14,4 Nm @ 7.000 rpm.
Dapur pacu tadi menggerakkan motor dengan bobot 137 kg dan 139 kg untuk tipe ABS. Dan untuk mengetahui performanya, kami menggunakan alat ukur Racebox yang berbasis satelit dan dikendarai rider berbobot 76 kg. Unit yang kami gunakan tipe non ABS.
Baca juga : Honda CBR150R 2021 Termahal Tembus Rp 40 Juta, 5 Hal Ini Jadi Alasan Kuat Untuk Memilikinya
Hasilnya adalah, untuk akselerasi dari diam sampai 60 km/jam, dibutuhkan waktu 4,49 detik. Lalu untuk 0-80 km/jam mencatatkan waktu terbaik 7,71 detik. dan 0-100 km/jam motor sport ini mencatatkan waktu 12,91 detik.
Dan melihat top speed yang bisa dicapai, berdasarkan spidometer motor yang sudah digital, angka terbaik yang bisa ditorehkan yakni 136 km/jam. Namun top speed terbaik berdasarkan Racebox, kecepatan tertinggi yang bisa dicapai yakni 120.9 km/jam.
Karakter mesinnya kuat pada putaran bawah sampai tengah, yang mana karakter mesin seperti ini cocok untuk berkendara harian, stop & go di kepadatan lalu lintas. Tak perlu membuka gas besar untuk bisa membuat motor berakselerasi, dan berimbas pada efisiensi bahan bakar.
Data Akselerasi Honda PCX 160 2022 | ||
---|---|---|
0-60 km/jam | 4,49 detik | |
0-80 km/jam | 7,71 detik | |
0-100 km/jam | 12,91 detik | |
60-100 km/jam | 8,42 detik | |
0-100 m | 7,37 detik | |
0-201 m | 11,49 detik | |
0-402 m | 18,41 detik | |
Topspeed Spidometer | 136 km/jam | |
Topspeed Racebox | 120,9 km/jam |
Sebuah hal yang tak disangka-sangka memang, pasalnya saat pengetesan, kami kerap memacu motor ini dan gaya berkendara cenderung agresif. Ketika ketemu jalanan kosong, motor kami pacu cepat dan cara membuka tuas gas tak diperlambat dengan dengan eco riding.
Dan hasilnya, pada layar panel meter motor ini bisa mencatatkan efisiensi bahan bakar 43 km/liter. Dan saat diukur dengan metode full to full, hasilnya memang tak sebaik angka tadi, tapi masih terhitung irit dengan capaian 41,7 km/liter.
Baca juga : Video : Honda CBR150R 2022, Motor Sport Yang Tak Seperti Kompetitornya
Hasilnya ini sangat memuaskan. O iya, sebagai catatan, bahan bakar yang kami gunakan adalah oktan 92. Data selengkapnya bisa kalian lihat pada tabel berikut ini.
Konsumsi Bahan Bakar Honda CBR150R 2022 | ||
---|---|---|
Spidometer | 43 km/liter | |
Full to Full | 41,7 km/liter | |
*BBM RON 92 |
Kikuo Yamazaki, Sub Large Project Leader Honda Motor Co.,Ltd Monozukuri Center menyebutkan, motor ini dibuat dengan tetap mengusung konsep Total Control. Hal ini digambarkan lewat posisi setang upperyoke, sehingga badan pengendara tak terlalu membungkuk.
'Kami secara konsisten mengembangkan Total Control, yang berarti kemampuan untuk menikmati kenikmatan kendali sepenuhnya," kata Yamazaki. Setidaknya hal ini digambarkan lewat posisi setang upperyoke, sehingga badan pengendara tak terlalu membungkuk.
Hal inilah yang jadi pembeda dari kompetitor sekelas, yakni Yamaha R15 dan Suzuki GSX-R150, yang justru menerapkan setang underyoke yang membuat posisi riding sangat racy dan cenderung merunduk, namun jadi tak nyaman untuk berkendara sehari-hari.
Spesifikasi Honda CBR150R 2022 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 1.983 x 700 x 1.077 mm | |
Sumbu Roda | 1.310 mm | |
Jarak Terendah | 160 mm | |
Tinggi Jok | 782 mm | |
Kapasitas Tangki | 12 liter | |
Berat Isi | 137 kg & 139 kg (ABS) | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, DOHC 4 katup, Pendingin cairan | |
Kapasitas | 149,16 cc | |
Diameter x Langkah | 57,3 x 57,8 mm | |
Rasio Kompresi | 11,3 : 1 | |
Suplai Bahan Bakar | Injeksi, PGM-FI | |
Transmisi | Manual, 6 speed | |
Tenaga Maksimal | 17,1 PS @ 9.000 rpm | |
Torsi Maksimal | 14,4 Nm @ 7.000 rpm | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe | Diamond Frame | |
Suspensi Depan | Upside down, Showa SFF-BP | |
Suspensi Belakang | Monosok | |
Ban Depan | 100/80-17 | |
Ban Belakang | 130/70-17 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram |