Tahun 2022 begini memangnya masih ada yang mau beli motor bebek? Ya masih ada dong, walau memang penjualannya tak sebagus seperti medio tahun 2000-an. Kini pengguna motor bebek banyak berada di daerah-daerah dengan medan yang bervariasi.
Ya memang harus diakui, ketangguhan motor bebek masih dibutuhkan masyarakat Indonesia. Pakai penggerak rantai, transmisi manual yang bisa diatur sesuai kondisi jalan dan praktis dikendarai. Yang tak kalah penting, irit bahan bakar.
Jika segmen bebek 150 cc banyak yang beralih jadi motor hobi, beda cerita untuk segmen motor bebek 110 sampai 125 cc. Meski tetap ada yang menyasar kaum hobi, namun motor bebek kelas pekerja ada di sini.
Lalu apa saja pilihannya dan berapa harganya diawal tahun 2022 ini? Berikut selengkapnya diambil dari website masing-masing pabrikan.
PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki 5 produk motor bebek, yang paling murah ada Honda Revo Series yakni Revo Fit dan Revo X. Keduanya masuk kategori motor kelas pekerja dan sering digunakan sebagai motor operasional, kurir dan sebagainya.
Lalu ada Honda Supra X 125 FI, motor bebek yang kerap digunakan pekerja kantoran. Kelasnya setingkat di atas Honda Revo Series. Lalu ada Honda Supra GTR 150, sudah masuk motor hobi karena menawarkan mesin 150 cc serta fitur yang lebih canggih.
Kemudian ada kelas premium yang diisi oleh Honda Super Cub C125 yang bergaya klasik, serta Honda CT125 yang merupakan motor bebek crossover. Keduanya berstatus CBU dari Thailand jadi harganya terhitung tinggi.
Honda | ||
---|---|---|
Revo Fit | Rp 15,110 juta | |
Revo X | Rp 16,810 juta | |
Supra X 125 Spoke | Rp 18,455 juta | |
Supra X 125 CW | Rp 19,535 juta | |
Supra GTR 150 Sporty | Rp 24,280 juta | |
Supra GTR 150 Exclusive | Rp 24,530 juta | |
Super Cub C125 | Rp 73,645 juta | |
CT125 | Rp 76,8 juta |
Pabrikan garpu tala ini mengisi segmen bebek entry level dengan Yamaha Vega Force, kemudian di atasnya ada Yamaha Jupiter Z1 yang pakai basis mesin sama. Hanya saja secara fitur dan target konsumen keduanya berbeda.
Pilihan lebih bertenaga ada Yamaha Jupiter MX 150 yang masih terdaftar pada situs resmi mereka. Kemudian setingkat ada Yamaha MX King 150 dengan berbagai pilihan warna dan grafis bodi.
Yamaha | ||
---|---|---|
Vega Force | Rp 17,155 juta | |
Jupiter Z1 | Rp 18,860 juta | |
Jupiter MX 150 | Rp 18,9 juta | |
MX King 150 | Rp 24,825 juta | |
MX King 150 Monster Energy | Rp 24,875 juta | |
MX King 150 Doxou Version | Rp 24,170 juta | |
MX King 150 Yamaha WorldGP 60th Anniversary | Rp 25,225 juta |
Sejatinya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku jika sudah tak memproduksi motor bebek lagi. Hal ini disampaikan Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head beberapa waktu lalu.
Namun pada situs resminya, masih terpampang sosok Suzuki Smash FI dengan dua varian, yakni Suzuki Smash R FI dan Suzuki Smash SR FI. Secara pasar, motor ini bermain disegmen entry level.
Suzuki | ||
---|---|---|
Smash R FI | Rp 16,1 juta | |
Smash SR FI | Rp 16,850 juta |
Pabrikan India ini masih memiliki dua model motor bebek. Adalah TVS Neo XR utnuk mengisi segmen entry level dan TVS Rockz yang mengisi segmen menengah dari pasar motor bebek. Yang menarik, banderol keduanya terjangkau dengan fitur yang unik.
TVS | ||
---|---|---|
Neo XR | Rp 13,950 juta | |
Rockz | Rp 15,6 juta |