Pasca peluncuran tim balap Mooney VR46 Racing Team pekan ini, maka komplet sudah penampilan para kontestan MotoGP 2022. Bicara MotoGP, tentu bakal banyak yang dapat dibahas dan bukan hanya sekadar performa motor atau pembalapnya saja.
Lebih dari itu, grafis dan livery motornya pun bisa jadi perhatian. Karena tak sedikit pabrikan yang bakal merilis edisi spesial MotoGP dengan merujuk ke livery tersebut.
Di samping itu, para penikmat modifikasi pun bisa jadi terinspirasi dengan mengubah kelir tunggangannya mengikuti livery tim balap yang digemarinya. Dan menariknya tahun ini banyak grafis livery baru. Baik dari tim yang menyegarkan livery mereka atau tim baru. Seperti apa?
Baca Juga: Livio Suppo Bertekad Bawa Suzuki Kembali ke Puncak
Mulai tahun 2022 ini, Aprilia menjadi tim tersendiri yang terpisah dari Gresini Racing. Warna hitam dengan grafis merah masih jadi andalannya seperti tahun lalu saat bersama Gresini.
Tahun ini Ducati kedatangan dua tim baru yang membuat total penggunanya menjadi yang terbanyak di MotoGP 2022. Total ada delapan motor Ducati Desmosedici yang bakal dihadirkan pada tahun ini.
Menariknya, ada dua tim baru yang mengusungnya. Pertama kedatangan tim Gresini yang liverynya dihiasi sponsor asal Indonesia. Lalu ada Mooney VR46 Racing Team sebagai penerus Avintia Racing yang hadir dengan warna abu-abu dengan kombinasi kuning 'Rossi' dan oranye yang menarik.
Baca Juga: MotoGP Terapkan Aturan Baru, Penentuan Juara Pasca Red Flag Berubah
Sementara tim Pramac Ducati menyegarkan tampilannya. Dari sebelumnya bertema garis-garis menjadi kotak-kotak. Sedangkan dari kubu tim pabrikan Ducati tak ada perbedaan menyolok kecuali bagian sponsornya.
Secara tampilan, tim-tim Honda di 2022 terlihat berbeda dari tahun lalu berkat bentuk fairingnya yang berubah total menjadi lebih pipih dan tajam. Tapi, grafis tim Repsol Honda ya tetap begitu saja.
Bosan dengan grafis Repsol Honda? Tenang, tengok grafis tim satelitnya, yakni LCR Honda. Ada dua grafis berbeda yang ditawarkan. Motor milik Takaaki Nakagami yang makin sangar dengan aksen hitam di bagian atas fairingnya.
Kesan lebih 'ramai' justru hadir di tunggangan Alex Marquez. Kelirnya merah-hijau-biru dan putih mengikuti grafis sponsornya. Tapi kombinasinya apik jadi tak terkesan aneh.
Secara grafis, baik tim pabrikan dan satelitnya, yakni Tech3 tidak mendapatkan perbedaan grafis signifikan dari tahun lalu. Masih dominan dengan kelir oranye menyala yang jadi warna identitas pabrikan mereka.
Di tahun ini, tim Ecstar Suzuki mendapat tambahan sponsor baru yakni minuman beralkohol, Estrella Galicia. Sponsor baru ini langsung menggantikan kedudukan Ecstar di panel bodi sampingnya. Efek lainnya, warna background nomor start Alex Rins dan Joan Mir juga kini berkelir hitam.
Kubu Yamaha kedatangan tim WithU Yamaha RNF yang jadi pengganti Petronas Yamaha SRT. Tim asal Malaysia itu memilih mundur sebagai satelit pabrikan berlogo Garputala itu. Efeknya jelas, livery baru dengan kelir biru-hitam menjadi andalannya.
Sayangnya, dari kubu pabrikan yakni tim Monster Energy Yamaha MotoGP malah nggak ikut mengganti grafis livery mereka. Jadi berkesan tak ada yang baru pada motornya.