Era motor listrik sudah di depan mata, kendaraan yang dianggap ramah lingkungan ini mulai sering terlihat di jalanan.
Apalagi sejumlah perusahaan ojek online menggalakkan penggunaan motor listrik untuk armadanya.
Tak heran jika sejumlah pabrikan Jepang mulai berani menampilkan motor listrik buatannya, termasuk Yamaha E01.
Motor listrik yang konsepnya pertama kali muncul di Tokyo Motor Show 2019 itu mendarat di Indonesia 2022 lalu.
Dan ya sampai saat ini masih belum dijual karena awal muncul baru dipamerkan, kemudian melakukan tes pasar atau Yamaha menyebutnya Proof of Concept (POC) .
Selain untuk awak media, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga kasih kesemparan untuk masyarakat mencobanya.
Hal ini juga dilakukan di Prancis sana,karena sudah disewakan sekaligus untuk mendapatkan feedback dari penggunannya, apa yang mesti diperbaiki dan ditingkatkan.
Baca juga : Melihat Detail Yamaha E01, Motor Listrik Tampang Futuristis Bisa Ngebut 100 Km/jam!
"Ya di Indonesia masih dipamerkan dulu, ini kita datangkan izinnya memang hanya untuk pameran. Tidak boleh dinyalakan," ujar Antonius Widiantoro, Assistant GM Maketing & Public Relation Manager Public Relation YIMM.
Yamaha E01 ini bukan motor listrik yang umumnya dijual, karena dimensinya lebih proporsional untuk penggunaan sehari-hari. Kurang lebih mirip dengan ukuran Yamaha Nmax (Spesifikasi | Berita).
Panjangnya mencapai 1.960 mm, lebar 810 mm dan tinggi 1.190 mm.
Dengan ukurannya itu, Yamaha E01 akan lebih nyaman dikendarai sendiri atau berboncengan, tanpa harus berdesak-desakan duduk di atas joknya.
Kemudian desainnya pun sangat kental aura canggih dan berkesan dari masa depan.
Lekuk bodinya dinamis, dengan tetap mencirikan sebuah Yamaha dengan lampu depan tersembunyi ala Yamaha YZF-R1. Lampu-lampu sudah LED semua pastinya.
Baca juga : Ini Volta Virgo, Motor Listrik Racikan Semarang yang Sekali Ngecas Bisa Jalan Jakarta-Bogor
Nah bicara sumber penggerak, Yamaha E01 mengandalkan motor tipe DC Brushless yang terpasang di pangkal lengan ayun.
Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium ion yang terpasang tepat di tengah motor.
Metode pengisian daya pun hanya bisa lewat soket di depan motor, dengan tiga cara pengisian.
Fast charging yang hanya butuh satu jam untuk terisi 90%, lalu normal charging yang lima jam sampai penuh dan portable charger yang butuh waktu 14 jam.
Sayangnya tak ada data mengenai kapasitas baterai yang dipakai.
Tapi output dari motor penggeraknya diklaim setara Yamaha Nmax 125 dengan tenaga mencapai 11 PS serta torsi 30 Nm yang bisa didapat pada putaran 2.000 rpm.
Baca juga : Jelang KTT G20 2022, Grab Bakal Operasikan Ribuan Motor Listrik di Indonesia
Tenaga dan torsi tersebut disalurkan menuju roda belakang melalui belt.
Uniknya terdapat gearbox pada bagian mesin, karena adanya tutup oli kecil dengan tulisan kapasitas oli yang dianjurkan.
Bicara daya jelajahnya pun lebih dari cukup untuk wara-wiri di dalam kota, karena bisa sampai 104 km jika kecepatan rata-rata 60 km/jam.
Tersedia beberapa opsi mode berkendara yang menyesuaikan keluaran tenaga dan kecepatannya.
Kira-kira kapan ya Yamaha E01 ini dijual di Indonesia? Apalagi di windshield sudah ada dudukan pelat nomor depan dan juga ada stiker petunjuk pemakaian berbahasa Indonesia nih.
Baca juga : Ada Godam dan Patriot X, Ini Motor Listrik Volta Yang Pakai Nama Super Hero Lokal Indonesia
Namun sejauh ini YIMM belum menyebutkan waktu yang tepat untuk menjual motor listriknya tersebut.
Lagi-lagi pihakya masih mengejar jumlah total orang yang mencoba, untuk bisa mendapat banyak masukan.
Nantinya hasil input dari masyarakat yang mencoba, akan dipakai untuk melakukan pengembangan EV Yamaha.
YIMM sendiri menargetkan 4.000 orang mencoba motor listrik ini, di empat kota yakni Jakarta, Bandung, Medan dan Bali.
Hasil dari POC sendiri positif, seperti yang disampaikan Antonius di Bandung disela media test ride Yamaha Lexi LX 155 beberapa waktu lalu.
"Dari yang sudah coba, mereka menyukai performance dari motor ini, untuk harian sudah pas," katanya.
Baca juga : Kenapa Harga Motor Listrik Yamaha E01 Belum Diumumkan?
"Termasuk juga jarak tempuh motor yang sudah ideal untuk penggunaan harian," tambahnya.
Anton juga menyebut jika hasil POC selama setahun kemarin, sudah dilaporkan ke Jepang.
Dirinya juga memaparkan jika tak mudah menjual motor listrik di Indonesia, karena banyak hal yang harus dipersiapkan.
"Kita menyesuaikan dengan strategi prinsipal. Tapi negara lain sudah ada yang jual motor listrik Yamaha, seperti di Vietnam," ujarnya. Jadi sabar ya bro!
Yang masih kepo sama motor listrik Yamaha E01 bisa kok langsung nonton videonya di bawah ini.
Baca juga : Adu Akselerasi Yamaha E01 dan NMax, Torsi Besar Lebih Ngacir?