Motor listrik di Indonesia makin beragam sesuai dengan program mengenai kendaraan listrik di tahun-tahun mendatang. Jadi tidak heran kalau makin banyak produsen motor listrik yang memperkenalkan modelnya di Indonesia.
Tapi memang model yang kebanyakan hadir di Indonesia adalah model scooter layaknya motor matic. Memiliki desain dek tengah rata dan pakai lingkar roda kecil seperti ring 10-14 inci.
Sebelumnya memang ada Zero Motocycles yang membawa motor listrik dengan desain sport naked di tahun 2015. Dan baru-baru ini Indonesia kedatangan merek baru yang membawa motor listrik dengan model sport cruiser.
Pabrikan asal Cina dengan nama Alrendo Motorcycles membawa varian pertamanya dengan nama Alrendo TS Bravo. Bagi kalian yang masih penasaran, berikut beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan mengenai motor ini.
Baca juga: Murah Banget, Motor Listrik Alrendo TS Bravo Tempuh 438 Km Dengan Biaya Rp 20 Ribuan!
Alrendo Motorcyles hadir di Indonesia didatangkan oleh PT Kilats Energy Indonesia sebagai Agen Pemegang Merek Alrendo Motorcycles di Indonesia. Saat kami melakukan first ride, memang belum ada harga pasti dan kapan motor listrik ini resmi dijual.
Pasalnya segala persiapan, persyaratan, serta uji tipe masih dalam proses pengerjaan. Bahkan kabarnya TS Bravo akan hadir dalam dua pilihan tipe, yang membedakan adalah kapasitas baterai.
Info yang kami terima, TS Bravo ini nantinya punya kisaran harga jual Rp 200 juta. Tapi harga tersebut masih perkiraan ya, untuk harga pastinya tunggu tanggal resminya saja.
Alrendo TS Bravo yang hadir di Indonesia dan kami cicipi punya spesifikasi baterai 17,4 kWh. Sayang di data spesifikasinya tidak dijelaskan baterai tipe apa yang digunakan pada motor listrik ini.
Baca juga: Alrendo TS Bravo, Moge Listrik Yang Iritnya Ngalahin Honda BeAT!
Baterainya sendiri cukup terekspos, letaknya tepat di tengah dengan desain baterai yang tinggi. Menurut data spesifikasinya, baterai ini punya berat mencapai 84 kg.
Untuk mengisi daya baterainya, Alrendo TS Bravo dibekali dengan charger yang memiliki output charge 16 ampere. Soket yang digunakan untuk mengisi baterainya pakai type 2 yang sama seperti di mobil listrik.
Tapi gak perlu khawatir, karena chargernya tetap bisa dicolok di stop kontak rumah. Sayangnya baterai tidak bisa dilepas, jadi selama pengisian daya harus langsung colok charger ke motor.
Pengisian daya dari 0-100 % klaimnya hanya butuh waktu empat jam. Lantas berapa biaya operasional atau biaya pengisian daya Alrendo TS Bravo untuk sekali pengecasan? Pertama dengan mengkali output charge 16 ampere dengan 220 volt yang merupakan rata-rata tegangan listrik rumah.
Baca juga: Bongkar Spesifikasi Motor Listrik Yamaha E01, Mirip NMax!
Hasil yang didapat adalah 3.520 watt, atau saat dikonversi ke kWh menjadi 3,52 kWh. Langkah selanjutnya dengan mengkali 3,52 kWH dengan empat jam sebagai klaim lama pengisian daya Alrendo TS Bravo.
Dari situ didapat hasil 14 kWh, jika 1 kWh dihitung Rp 1.444,70 maka total biaya pengisian daya selama empat jam ada di angka Rp 20.200.
Meski belum bisa kami cicipi secara utuh performa dari Alrendo TS Bravo, tapi memang keluaran tenaganya terasa cukup mendorong. Menurut data spesifikasinya, motor ini menggunakan dinamo yang compact berpendingin cairan dengan tenaga 11 kw dan bisa mengeluarkan tenaga maksimal hingga 58 kw.
Klaimnya memiliki kecepatan tertinggi 135 km/jam. Sayang belum bisa kamu uji akselerasi dan top speed sebenarnya menggunakan alat berbasis GPS, nanti akan kami kulik lebih dalam di sesi test ride!
Baca juga: Harga BBM Makin Mahal? Motor Listrik Rp15 Jutaan Bisa Jadi Pilihan Berhemat
Untuk jarak, motor sport cruiser ini punya klaim yang cukup jauh. Jika rata-rata kecepatan 50 km/jam maka klaim jarak tempuhnya bisa tembus hingga 438 km! Sedangkan untuk rata-rata kecepatan 80 km/jam klaim jarak tempuhnya 278 km dan rata-rata kecepatan 120 km/jam klaimnya bisa mencapai 160 km.
Untuk kebutuhan dalam kota tentu sudah sangat cukup dan untuk digunakan keluar kota juga mumpuni.
Karena punya desain sport cruiser, bisa dikatakan kalau dimensi Alrendo TS Bravo hampir 1:1 dengan motor bermesin konvensional. Menurut data spesifikasinya motor ini punya panjang 1.185 mm, lebar 885 mm, dan tinggi 2.300 mm.
Bobot yang dimiliki motor ini terbilang berat, baterai jadi salah satu penyumbang bobot terbanyak. Karena tertulis kalau berat baterainya sendiri mencapai 84 kg. Lalu dinamonya berbobot 17 kg.
Baca juga: Cek Cicilan Motor Listrik Volta 401, Yang Sekali Ngecas Bisa Jalan Jakarta-Karawang
Belum lagi ditambah beragam komponen lagi, seperti upside down, perangkat elektronik lainnya, pelek lebar dengan ban 180/55-17, dan perangkat pendingin cairan. Sehingga ketika ditotal bobotnya mencapai 245 kg.
Spesifikasi Alrendo TS Bravo | ||
---|---|---|
Kapasitas baterai | 17,4 kWh | |
Berat baterai | 84 kg | |
Tipe charger | 16 ampere Schuko Socket | |
Pulley dan belt | Gates 88T 25 mm Poly Chain Carbon Belt | |
Final drive ratio | 2,78 | |
Top speed | 135 km/jam | |
Tipe pendinginan | Cairan | |
Torsi maksimal | 54 Nm | |
Tenaga maksimal | 27,1 ps | |
Rpm maksimal | 8.500 rpm | |
Tinggi jok | 760 mm | |
P x L x T | 1.185 x 885 x 2.300 mm | |
Jarak terendah ke tanah | 150 kg | |
Berat motor | 245 kg | |
Rem depan | Cakram ganda 300 mm + kaliper radial 4 piston | |
Rem belakang | Cakram 240 mm + kaliper 1 piston | |
Ban depan | 120/70-17 | |
Ban belakang | 180/55-17 | |
Suspensi depan | Upside down | |
Travel suspensi depan | 120 mm | |
Diameter as suspensi depan | 41 mm | |
Suspensi belakang | Monosok berisi nitrogen | |
Jarak tempuh jauh | 438 km @50 km/jam | |
Jarak tempuh sedang | 278 km @80 km/jam | |
Jarak tempuh pendek | 160 km @120 km/jam |