Motor jenis sport touring adventure 150 cc di Indonesia baru diisi oleh Honda CB150X. Akan tetapi di Brazil, segmen tersebut punya lebih banyak pilihan.
Salah satunya Yamaha Crosser S ABS 2023. Motor tersebut dirilis belum lama ini sebagai bagian line up Yamaha Brazil tahun depan.
Bukan cuma desain yang sangar, tapi kemampuannya dalam menenggak dua jenis BBM juga jadi nilai lebihnya. Bukan hanya itu, detail lainnya juga menarik disimak, karena banyak kemiripan dengan motor di Indonesia.
Daya tarik utama dari Yamaha Crosser S ABS 2023 yang langsung kentara saat melihatnya adalah desain eksteriornya yang sangar. Komponen penunjang kesan macho tersebut ada di headlamp yang memakai lampu utama berupa proyektor LED dan DRL di kedua sisinya.
Selain itu, batok lampunya didesain dengan bentuk 'paruh burung' yang menjadi ciri motor-motor bergenre sport touring adventure. Hanya saja, panel windshield di Yamaha Crosser S ABS 2023 lebih kecil ketimbang Honda CB150X.
Bodinya disokong bentuk tank shroud besar dengan buritan yang dikawal besi behel berukuran besar. Ala moge-moge adventure sekelas Triumph Tiger.
Bagian kaki-kaki dikawal tipe teleskopik di depan dengan cover di selongsongnya dan terdapat monosok untuk bagian belakang. Bannya memakai tipe dual purpose berukuran 19 inci di depan dan 17 inci di belakang dengan pelek model jari-jari.
Baca Juga: Canggihnya Energica Experia, Bisa Touring Jakarta-Purwokerto Sekali Ngecas!
Soal sumber penggerak, Yamaha Crosser S ABS 2022 dibekali mesin 4-tak silinder tunggal, 149 cc, pendingin udara, SOHC yang mirip dengan Byson FI di sini. Tapi di Brazil, mesin tersebut dikembangkan untuk mampu menenggak dua jenis BBM.
Bukan tipe Pertalite dan Pertamax yang cuma berbeda oktan saja. Ini lebih ke tipe bahan bakar bensin yang murni dari minyak bumi, serta etanol yang dikembangkan dari bahan nabati.
Nah, pengaruhnya pada komponen mesin bakal makin cepat rusak jika kondisinya standar seperti di Indonesia. Pun begitu dengan tenaganya yang ada sedikit perbedaan.
Di mana saat mengonsumsi bensin menghasilkan tenaga sebesar 12,2 PS dan 12,4 PS jika meminum etanol. Torsinya sama untuk kedua jenis BBM itu, yakni 12,74 Nm. Tenaga disalurkan ke roda belakang dengan transmisi 5-percepatan manual.
Jika Anda berpendapat motor bermesin 150 cc ini punya harga yang tak jauh beda dari di pasaran Indonesia, maka salah. Di Negeri Samba itu, banderolnya mencapai 17.190 real atau sekitar Rp 51,7 juta.
Tentu jauh lebih mahal ketimbang Honda CB150X yang dijual mulai Rp 33 jutaan. Bahkan jauh jika disandingkan motor trail Yamaha WR155R yang dijual Rp 38 jutaan.
Minat nggak nih?