Bagi penggemar sepeda motor Tanah Air, Honda Vario dikenal sebagai matic bertampang sporty yang digemari berbagai kalangan. Namun ada satu model yang terbilang terlupakan dari Vario Series, yakni Honda Vario FI 110.
Bahkan bagi sebagian penggemar fanatik Vario Series, model Vario FI 110 kerap disebut sebagai hasil 'kawin silang' Vario dan Beat. Hal ini karena mesin motor tersebut menggunakan tipe yang sama dengan Beat FI.
Honda Vario dikenal sebagai skutik yang memiliki tampilan sporty dan menarik, yang diminati oleh berbagai kalangan masyarakat di Tanah Air.
Meskipun Honda Vario telah menjadi ikon dalam dunia sepeda motor di Indonesia, model Vario FI 110 sering kali tidak mendapatkan sorotan yang sebanyak model lain dalam seri tersebut.
Bagi beberapa penggemar yang sangat mendalami Vario Series, model Vario FI 110 dianggap sebagai hasil dari perpaduan antara Honda Vario dan Honda Beat.
Hal ini terutama disebabkan oleh penggunaan mesin yang sama dengan Honda Beat FI, yang memberikan kesan bahwa model ini merupakan kombinasi antara kedua model tersebut.
Dengan demikian, meskipun Vario FI 110 mungkin tidak mendapatkan perhatian sebanyak model-model lain dalam Vario Series, tetapi keberadaannya menunjukkan upaya Honda dalam menghadirkan variasi produk yang sesuai dengan berbagai preferensi konsumen.
Meskipun demikian, statusnya yang sering kali terlupakan menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana model ini berhasil mencapai popularitas yang diharapkan oleh produsen.
Sistem pendingin cair dengan radiator di sisi kanan motor tersebut pun absen di model Honda Vario FI 110. Semakin menarik, Honda Vario FI 110 tercatat sebagai satu-satunya seri dengan mesin 110 cc yang bersistem injeksi dan berpendingin udara.
Baca Juga: Yamaha WR 155 R 2023 Dapat Penyegaran, Rangka Dilabur Warna Cyan!
Honda Vario FI 110 lahir di tahun 2013 silam. Saat itu perannya sebagai 'sidekick' alias pendamping dari Honda Vario 125 FI yang hadir setahun sebelumnya.
Honda Vario FI 110 dianggap sebagai penerus dari model sebelumnya, yaitu Honda Vario 110 dengan mesin karburator.
Model ini kemudian dijual kembali untuk menemani varian Honda Vario 125 FI.
Meskipun demikian, Honda tetap mempertahankan desain sporty yang menjadi ciri khasnya, terutama dengan kehadiran sepasang lampu utama yang dikenal dengan sebutan 'Dual Keen Eyes'.
Namun, ada kekecewaan yang muncul dari beberapa penggemar fanatik Honda Vario terhadap perubahan ini.
Alih-alih menggunakan mesin 110 cc pendingin cair seperti pada model sebelumnya, Honda Vario FI 110 justru mengadopsi mesin yang digunakan pada Honda Beat.
Keputusan ini disayangkan oleh sebagian penggemar, karena mereka mungkin mengharapkan model terbaru ini akan mempertahankan spesifikasi yang sama atau lebih baik dari pendahulunya.
Kekecewaan ini mencerminkan pentingnya konsistensi dan harapan konsumen terhadap inovasi dan perkembangan produk dari waktu ke waktu.
Meskipun demikian, model ini memiliki masa peredaran yang lebih panjang dibandingkan dengan Honda CS1 dan Kirana.
Setelah berada di pasar selama tujuh tahun, baru pada tahun 2020 model ini dihentikan produksinya oleh PT Astra Honda Motor.
Selama masa peredarannya di Indonesia, Honda Vario FI 110 mengalami beberapa kali perubahan pada grafis bodinya tanpa mengalami perubahan desain yang signifikan.
Hanya pada tahun 2015, model ini mengalami peningkatan dengan penggunaan mesin eSP yang dilengkapi dengan ACG Starter, serta pembaruan desain pelek yang mengikuti gaya varian Beat Series.
Perubahan tersebut menandai upaya Honda untuk terus memperbarui dan meningkatkan produknya agar tetap relevan dengan perkembangan pasar dan kebutuhan konsumen.
Baca Juga: Yamaha Mio M3 2023 Dijual Rp 17,1 Jutaan, Cuma Ganti Warnanya Saja
Meskipun mesinnya dianggap kurang karena menggunakan pendingin udara, yang berbeda dari model-model Vario lain yang umumnya menggunakan pendingin cair, Honda Vario FI 110 tetap menjadi yang paling maju dalam hal fitur pada saat itu.
Meskipun memiliki mesin dengan pendingin udara, Honda Vario FI 110 diakui memiliki fitur yang lebih canggih dan maju dibandingkan dengan model sebelumnya.
Statusnya bahkan dapat disamakan dengan Honda Genio, sebuah model yang dianggap sarat dengan inovasi dan teknologi terkini, yang nantinya akan diteruskan ke model lainnya.
Ini menunjukkan bahwa meskipun mungkin memiliki kelemahan dalam aspek tertentu, Honda Vario FI 110 mampu menonjolkan keunggulan fitur-fitur canggih yang dimilikinya, sehingga masih dianggap sebagai pilihan yang kompetitif di pasar sepeda motor saat itu.
Paling utama tentu ada pada penggunaan lampu LED pada motor tersebut. Saat itu, Honda Vario FI 110 merupakan motor pertama yang mengadopsi lampu utama LED.
Bukan cuma untuk Honda, tapi juga seluruh motor di Indonesia. Dan kini, nyaris semua motor baru yang dirilis di Tanah Air sudah mengadopsi lampu LED tersebut.
Selain itu, Honda Vario FI 110 juga dibekali dengan remote Answer Back System. Di awal penggunaannya, fitur remote ini kerap dikira alarm. Padahal fungsinya hanya untuk mengetahui posisi motor tanpa ada tambahan fitur keamanan apa pun.
Baca Juga: Pasca Harga Bensin Non Subsidi Turun, Berapa Isi Full Tank Kawasaki Ninja 250 dan ZX-25R?
Dengan usia yang relatif masih muda, Honda Vario FI 110 punya harga bekas cukup tinggi. Bahkan nyaris setara dengan harga baru Honda Beat FI yang saat ini Rp 17 jutaan.
Terpantau dari situs jual beli online, untuk varian tahun 2013 hingga 2014, harga Honda Vario FI 110 masih di angka Rp 8,5 juta ke atas. Bahkan untuk produksi akhir seperti 2019 dan 2020 banderolnya sudah di atas Rp 15 jutaan.
Wah, mending mana sama Beat baru?
Dari rangkaian informasi yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa Honda Vario FI 110, meskipun sering kali tidak mendapat sorotan sebanyak model lain dalam seri Vario, memiliki sejarah dan inovasi yang menarik.
Mesinnya yang menggunakan tipe yang sama dengan Honda Beat FI mungkin mengecewakan beberapa penggemar fanatik, tetapi keberadaannya menunjukkan upaya Honda untuk memperkenalkan variasi produk yang sesuai dengan berbagai preferensi konsumen.
Kendati Honda Vario FI 110 tidak memiliki sistem pendingin cair dengan radiator seperti model-model sebelumnya, namun model ini menjadi yang pertama dalam seri Vario yang menggunakan lampu utama LED, yang pada saat itu merupakan inovasi yang signifikan.
Selain itu, fitur-fitur canggih seperti remote Answer Back System juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
Lalu juga walapun sudah tidak diproduksi lagi, harga jual bekas Honda Vario FI 110 tetap tinggi, bahkan hampir setara dengan harga baru Honda Beat FI.
Ini menunjukkan bahwa meskipun model ini sering kali terlupakan, tetapi masih memiliki nilai di pasar bekas yang cukup tinggi, menarik perhatian bagi mereka yang mencari sepeda motor dengan fitur canggih dan harga yang terjaga.