Motor matic entry level sampai saat ini masih jadi favorit masyarakat. Sejumlah kemudahan ditawarkan motor jenis ini sehingga banyak dicari orang.
Mulai dari kemudahan dikendarai, gampang didapat dan dimiliki, serta kemudahan proses pembelian. Honda BeAT 2023 sejauh ini masih jadi motor matic entry level terlaris.
Namun jika dirasa terlalu pasaran, tak ada salahnya melirik produk yang setingkat di atasnya meski masih sama-sama kategori entry level. Motor itu adalah Honda Genio 2023.
Baca juga : Test Ride Honda BeAT 2022, Enteng dan Iritnya Juara!
Selisih harga keduanya sekitar Rp 1 jutaan, dan jika beli secara kredit, perbedaan angsuran keduanya pun terpaut tipis. Honda BeAT saat ini dijual dari Rp 17,620 juta sampai Rp 18,472 juta.
Honda Genio dibanderol mulai dari Rp 18,880 juta sampai Rp 19,475 juta, seluruh harga on the road Jakarta. Selisih tipis, baiknya mana yang dipilih?
Saat dikenalkan pertama kalinya, Honda Genio membawa sejumlah teknologi baru, salah satunya adalah rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame), menggantikan rangka pipa biasa.
Rangka eSAF terbuat dari pelat baja yang dicetak dan dipotong, kemudian dilas pakai las laser. Bisa dibilang proses pembuatannya seperti sasis monokok pada mobil.
Keunggulan rangka baru ini adalah lebih kaku, kuat tapi juga ringan. Tak heran berat kedua motor matic ini tak sampai 100 kg. Honda BeAT cuma 89 kg (CBS) dan 90 kg (CBS-ISS), Honda Genio sendiri 92 kg (CBS) dan 93 kg (CBS-ISS).
Baca juga : Kelebihan-Kekurangan Honda Genio 2022, Rp 18 Jutaan Layak Jadi Alternatif Honda BeAT 2022?
Selain rangka juga ada mesin eSP (Enhanced Smart Power) generasi baru, dengan karakter over stroke lebih kuat. Output keduanya pun identik, 9 PS di 7.500 rpm dan 9,3 Nm di 5.500 rpm.
Alhasil efisiensi bahan bakar keduanya pun sangat irit. Dari hasil pengetesan Autofun.co.id, Honda BeAT bisa mencapai 52,9 km/liter, sedangkan Honda Genio tembus 52,6 km/liter. Irit banget!
Kalau mesin dan rangkanya sama, tapi keduanya dikemas berbeda nih bro. Honda BeAT sudah jelas dihadirkan sejak pertama kalinya sebagai skuter matic yang kompak dan juga ringan.
Desainnya pun dibuat sporty dengan banyak sedut tajam, ya sesuai sama selera orang Indonesia kebanyakanlah. Penerangan depan sudah pakai LED, meski laim sein dan lampu belakang masih bohlam biasa.
Dimensinya pun jelas ramah untuk siapa saja, termasuk anak-anak muda. Ukurannya cuma 1.877 x 669 x 1.074 mm (PxLxT), dengan sumbu roda 1.256 mm dan tinggi jok 740 mm saja.
Kalau Honda Genio dibuat sebagai skuter matic yang stylish, tapi bisa dibilang paket hemat dari Honda Scoopy yang harganya sudah tembus Rp 20 juta. Bentuknya banyak lengkungan halus dari sepakbor depan, bodi belakang namun punya garis tegas.
Peleknya pun kini pakai lingkar 12 inci yang membuatnya lebih padat berisi. Bekalan lampu depan sudah LED, dan sisanya masih pakai bohlam ya. Dimensinya masih terhitung ringkas, dengan 1.862 x 694 x 1.061 mm (PxLxT).
Kalau bicara kelengkapan, ternyata beda-beda tipis kok. Standar keduanya sudah ada rem Combi Brake System, Parking Brake Lock, Side Stand Switch, rem cakram 1 piston di depan dan rem belakang tromol.
Kunci kontak pun masih pakai model pengaman magnet dengan pembuka jok yang terintegrasi. Bekalan akomodasi, Honda Genio lebih unggul karena punya bagasi 14 liter berbanding 12 liter milik Honda BeAT.
Baca juga : Test Ride Honda Genio 2022: Bobot Naik 3 Kg Tapi Tetap Lincah? Simak Dulu Ulasannya
Tapi konsol bawah setang sama-sama ada yang model terbuka dan tertutup dengan power outlet. Jangan lupa sebuah gantungan barang di tengah-tengahnya.
Panel meter juga berbeda nih, Honda BeAT masih pakai paduan digital dan analog, sementara Honda Genio sudah full digital, meski ukuran layarnya terhitung kecil.
Honda BeAT memang rajanya motor matic di Indonesia sampai saat ini, nama besarnya juga sudah melekat kuat dibanyak masyarakat. Sedangkan Honda Genio menawarkan sesuatu yang berbeda, terlebih pada update terakhirnya.
Kalau sudah begini, kalian suka yang mana nih?