Di pasar domestik, penjualan motor matic masih jadi penyumbang terbesar market share sepeda motor di Indonesia. Tak terkecuali matic entry level yang punya pasar besar.
Meski demikian, pada bulan Oktober ini Yamaha Indonesia menghapus dua tipe motor matic entry level mereka dari line up terbaru. Keduanya adalah Yamaha Mio M3 AKS SSS dan Mio S yang menyusul Yamaha Soul GT dan Mio Z yang sudah discontinue lebih dulu.
Kembali ke matic entry level, ada beragam alasan konsumen menebus motor tersebut. Mulai dari efisiensi bahan bakar dan harga yang terjangkau. Selain itu, segi kepraktisan dan dimensi kompak juga jadi alasan untuk tetap memilih matic entry level sebagai andalan harian.
Karena besarnya pasar itu juga yang membuat produsen motor berlomba-lomba menghadirkan andalan di segmen matic entry level. Menariknya harga motor di bulan Oktober 2022 relatif terjaga, tanpa ada kenaikan dibanding bulan September. Seperti apa?
Baca Juga: BMW CE 04 Resmi Dijual, Harga Nyaris Rp 400 Juta Bisa Jalan 130 Km
Untuk mengisi segmen di kategori matic entry level, PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki varian Honda Beat Series dan Honda Genio. Keduanya punya gaya berbeda.
Honda Beat Series menyasar segmen anak muda yang sporty. Sedangkan varian Honda Genio lebih ditujukan pada konsumen penyuka retro modern yang senang desain unik dan berbeda. Sementara secara spek mesin, keduanya sama-sama mengusung mesin eSP 110 cc berpendingin udara.
Dilihat dari harganya, Honda Beat CBS sebagai varian termurah dilepas Rp 17,62 juta. Kemudian ada Honda Beat Street versi setang telanjang di seri tersebut. Harganya Rp 18,276 juta.
Lalu ada varian Honda Beat CBS ISS harganya Rp 18,326 juta dan Honda Beat Deluxe yang punya warna mewah Rp 18,472 juta. Banderol tersebut sama seperti bulan lalu.
Harga juga stabil di model Honda Genio. Di mana tipe CBS dijual Rp 18,88 juta. Sementara versi tertingginya, Genio CBS ISS seharga Rp 19,475 juta.
Perubahan harga justru terjadi di segmen skuter matic entry level dari pabrikan Suzuki. Keluarga Suzuki Nex II masih jadi andalan di segmen matic entry level mereka. Termasuk tipe dual purpose, Nex Crossover.
Dari keluarga Suzuki Nex II terdapat beberapa model yang dibedakan dari pilihan warna bodi dan penggunaan lampu utama LED saja. Mulai dari tipe standar dan elegan dari sebelumnya Rp 17,981 juta kini Rp 18,081 juta.
Kemudian ada varian Nex II Elegant Premium yang sebelumnya dijual Rp 18,436 juta menjadi Rp 18,636 juta. Tapi varian termahal, yakni tipe Nex II Fancy Dynamic tetap berbanderol Rp 18,888 juta.
Ada pula varian Suzuki Nex Crossover dengan tampilan ala motor penjelajah lewat pemakaian setang telanjang. Ada kenaikan harga di tipe ini. Jika sebelumnya dijual seharga Rp 19,495 juta, kini Rp 19,695 juta.
Baca Juga: Yamaha WR 155 R 2023 Modifikasi Laris Manis, Nambah Rp 5 Jutaan Ada Opsi Supermoto & Trabasan!
Untuk Anda yang menginginkan skuter matic entry level anyar dengan banderol terjangkau, maka jagoan dari pabrikan India yakni TVS Dazz bisa dilirik. Pasalnya, di bulan Oktober 2022 ini TVS Dazz masih dilepas di bawah Rp 15 juta!
Cek saja harga TVS Dazz versi karburator yang masih seharga Rp 14,45 juta. Sementara untuk menebus versi injeksinya butuh dana Rp 14,83 juta. Tipe dan volume mesin keduanya sama-sama 110 cc berpendingin udara. Harga tersebut sudah berstatus on the road Jakarta.
Baca Juga: Deretan Motor Listrik Penunjang KTT G20, Ada Honda PCX hingga Energica!
Ada dua jagoan Yamaha Indonesia di kelas matic entry level, yaitu Yamaha Mio M3 dan Yamaha Gear 125. Ini artinya kiprah Yamaha Mio S berakhir bulan September lalu, karena sudah tak lagi masuk di website resmi Yamaha.
Secara volume mesin, matic entry level dari Yamaha boleh disebut yang paling besar di kelasnya. Karena seluruh variannya bermesin Blue Core 125 cc dengan pendingin udara yang basisnya diambil dari Yamaha Mio M3.
Meski mesinnya lebih besar, secara harga produk Yamaha bukan yang paling mahal. Misalnya Yamaha Mio M3 yang banderolnya mulai Rp 17,135 juta. Namun kini versi berfitur Start & Stop System sudah hilang dari website.
Sedangkan Yamaha Gear 125 juga tak mengalami kenaikan harga. Di tipe standarnya dilepas dengan harga Rp 17,735 ribu dan Rp 18,45 juta di tipe S Version.