Diantara pemain trail kelas 150 cc, model yang paling baru adalah Yamaha WR 155 R 2023. Motor ini dikenalkan akhir 2019 lalu untuk bersaing dengan pemain lama, Kawasaki KLX 150 dan juga Honda CRF150L.
Hadir belakangan, tunggangan berlogo garpu tala ini menawarkan sensasi berkendara yang berbeda. Ada banyak bagian yang membuatnya lebih unggul dari kompetitor.
Baca juga : Yamaha WR 155 R 2023 Modifikasi Laris Manis, Nambah Rp 5 Jutaan Ada Opsi Supermoto & Trabasan!
Tapi ada pula bagian yang membuatnya tak lebih baik dari pemain sekelas. Kami pun mendapat kesempatan menjajal Yamaha WR 155 R disela Yamaha Enduro Challenge beberapa waktu lalu.
Seperti apa impresinya?
Secara bentuk, motor ini menawarkan desain khas YZ Series, model special engine Yamaha yang fokus untuk off road. Coba tengok bentuk shroud tangki, bodi belakang hingga joknya.
Yang unik letak knalpotnya berada di sisi kiri, bukan kanan seperti lawan-lawannya. Kemudian modelnya juga jadi yang paling modern dan nampak lebih gagah berisi.
Maklum saja, suspensi depan walau belum upside down, tapi tabung suspensinya berukuran 41 mm. Kemudian jarak mainnya pun jauh, mencapai 899,1 mm. Alhasil redamannya terasa empuk dan halus.
Baca juga : Yamaha WR 155 R 2023 Dapat Penyegaran, Rangka Dilabur Warna Cyan!
Suspensi belakang pun tak kalah menariknya, bertipe monosok dengan link serta memiliki setelan preload. Namun setelan standarnya untuk rider berbobot 73 kg terasa pas. Redaman kedua suspensi membuat betah dan nyaman melibas jalan rusak.
Untuk di jalanan aspal pun motor masih terasa stabil untuk menikung, minim gejala limbung dan mengayun selama cara berkendaranya tak agresif. Ban bawaan pun masih cukupan untuk penggunaan harian.
Hal menarik lainnya adalah panel meter digital dengan layar LCD, jadi yang paling canggih saat ini. Informasinya pun lengkap, spidometer, takometer, jam digital, odometer, trip meter, konsumsi bahan bakar, indikator gigi dan VVA.
Dan daya tarik lainnya ada pada dapur pacunya. Sokongan mesin 4-tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan dengan VVA (Variable Valve Actuation) serta transmisi 6 speed, membuat performanya paling unggul. Bahkan untuk jalanan aspal, nafas mesin terasa panjang.
Tenaga sebesar 16,7 PS di 10.000 rpm serta torsi 14,3 Nm di 6.500 rpm terasa mantap. Karakternya kuat merata, karena punya 2 durasi noken as untuk putaran bawah sampai tengah dan tengah sampai atas.
Baca juga : Spesifikasi Lengkap Yamaha WR 155 R 2021, Motor Trail 150 Paling Modern Saat Ini
Ada keunggulan tentu ada kelemahan juga, hal yang paling dirasakan pada sosok Yamaha WR 155 R ini adalah bobotnya. Berat motor yang mencapai 134 kg jadi yang paling berat diantara kompetitornya.
Hal ini tentu mempengaruhi pengendalian motor, terutama ketika melintasi jalur lumpur licin. Kemudian untuk bermanuver tak bisa selincah kompetitornya. Paling repot saat terjatuh, butuh tenaga ekstra mendirikan motor ini.
Kemudian motor ini jadi satu-satunya yang pakai pendingin cairan, dan posisi radiator ada di sisi kanan shroud dengan letak vertikal. Posisinya dianggap rawan terbentur batru saat crash yang bisa membuat radiator bocor.
Belum lagi radiator yang mudah tertutup kotoran sehingga membuat pendinginan mesin terganggu. Jadi baiknya beri pelindung radiator dan sering-sering cek kondisi radiator saat dipakai trabasan ya!
Dengan segala keunggulannya tadi, Yamaha WR 155 R dibanderol Rp 38,06 juta on the road Jakarta. Paling mahal dari kompetitor sekelasnya. Tapi wajar karena jadi yang paling canggih.
Apalagi ada dealer yang sudah menyediakan versi modifikasi supermoto atau trabasan, dengan menambah sejumlah biaya tertentu, motor sudah siap pakai. Part bawaan pun tetap diberikan. Berminat?
Spesifikasi Yamaha WR 155 R 2023 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 2.145 x 840 x 1.200 mm | |
Sumbu Roda | 1.430 mm | |
Jarak Terendah | 245 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 880 mm | |
Berat Isi | 134 kg | |
Kapasitas Tangki | 8,1 liter | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan | |
Diameter x Langkah | 58 x 58,7 mm | |
Kapasitas Mesin | 155 cc | |
Rasio Kompresi | 11,6 : 1 | |
Transmisi | manual 6 speed | |
Tenaga Maksimal | 16,7 PS @ 10.000 rpm | |
Torsi Maksimal | 14,3 Nm @ 6.500 rpm | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe Rangka | Semi double cradle | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Monosok | |
Ban Depan | 2.75-21 | |
Ban Belakang | 4.10-18 | |
Rem Depan | Cakram 240 mm | |
Rem Belakang | Cakram 220 mm |