PT Astra Honda Motor (AHM) memoles tampilan motor sport andalannya, yakni Honda CBR150R.
Motor ini terakhir mendapat update warna pada November 2022 lalu, untuk mode lyear 2023.
Sosoknya tampil lebih agresif dengan perubahan stripe bodi bergaya speedy yang identik dengan motor tersebut.
Motor sport Honda dengan konsep Total Control ini pun memberikan perubahan spesial pada varian warna Dominator Matte Black (tipe ABS dan non ABS).
Perubahan tersebut disajikan melalui balutan stripe warna gold di atas warna hitam pada setiap lekukan bodi.
Selain penyematan stripe baru, AHM juga menghadirkan warna baru Honda Tricolor pada tipe non ABS.
Sehingga memberikan pilihan yang lebih beragam bagi pencinta motor sport fairing 150cc di Indonesia.
Ini merupakan langkah positif, karena biasanya warna khas tersebut tersedia untuk varian teratas saja.
Baca juga : Timang-Timang Honda CBR150R 2022 atau Yamaha R15 Connected 2022, Mau Pilih Mana?
Thomas Wijaya yang kala itu menjabat sebagai Direktur Marketing AHM mengatakan, penyegaran pilihan warna menjadi salah satu upaya menjawab keinginan konsumen.
Tentunya untuk menghadirkan motor sport fairing bergaya Big Bike, dengan fitur canggih dan mudah dikendalikan untuk berkendara sehari-hari.
Perubahan pada Honda CBR150R juga disebut akan membuat pengendaranya tampil semakin percaya diri.
"Handling yang lincah dengan performa mesin yang mumpuni di kelasnya memberikan kenyaman bagi para pencinta kecepatan," ujar Thomas pada keterangannya.
Kini pada pertengahan tahun 2024 ini, AHM memasarkan Honda CBR150R tipe Non-ABS warna Dominator Matte Black dan Victory Red Black seharga Rp 38,570 juta.
Sedangkan pilihan warna Honda Racing Red dan Honda Tricolor dijual dengan harga Rp 39,280 juta.
Sementara itu, tipe ABS warna Dominator Matte Black dan Victory Red Black dibanderol Rp 42,590 juta.
Serta corak Honda Tricolor dan MotoGP Edition tembus Rp 43, 300 juta. Harga On The Road wilayah DKI Jakarta.
Baca juga : Seberapa Nyaman Honda CBR150R 2022 Dipakai Harian? Ini Jawabannya
Untuk sebuah motor sport, dimensi motor ini terhitung ramping, sehingga masih nyaman untuk bermanuver di perkotaan.
Panjang 1.983 mm, lebar 700 mm dan tinggi 1.077 mm. Sumbu rodanya 1.310 mm dengan jarak terendah 160 mm.
Tinggi joknya pun terhitung masih acceptable dengan 782 mm, untuk rider postur 172 cm masih bisa menapak nyaman, dengan jinjit sedikit.
Kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 12 liter dan full kaleng, tanpa cover plastik.
Beratnya berada diangka 137 kg sampai 139 kg, jika kalian membeli yang tipe ABS (Anti-lock Braking System).
Motor ini menawarkan kenyamanan untuk digunakan harian. Ya sosoknya memang menawarkan kenyamanan lebih baik, salah satunya karena peletakan setang upper yoke, bukan under yoke.
Berkat posisi setang yang seperti ini, badan pengendara menjadi lebih tegap dan hanya sedikit merunduk.
Namun hal ini masih dirasa wajar dan tetap nyaman, punggung tak mudah cepat lelah kala berkendara cukup lama.
Suspensi depan upside down Showa SFF-BP (Separated Function Fork-Big Piston) jadi andalan.
Karakter redamannya cenderung empuk, nyaman untuk melibas garis kejut, sayangnya tanpa ada setelan.
Baca juga : Honda CBR150R 2022 Masih Andalkan Mesin Lama, Begini Catatan Akselerasinya
Kemudian suspensi belakang monosok juga memiliki karakter redaman yang sama, tak ayal sering kali terasa mengayun.
Beda cerita jika memang diset untuk balap, tentu karakter suspensinya akan dibuat sedikit lebih kaku.
Spesifikasi mesin tentunya tak berubah, masih tetap 4-tak, DOHC 4 katup, pendingin cairan dengan injeksi bahan bakar PGM-FI.
Output tenaganya 17,1 PS @ 9.000 rpm dengan torsi 14,4 Nm @ 7.000 rpm yang punya akselerasi cukup cepat.
Dari hasil pengetesan kami, untuk akselerasi dari diam sampai 60 km/jam, dibutuhkan waktu 4,49 detik.
Lalu untuk 0-80 km/jam mencatatkan waktu terbaik 7,71 detik. dan 0-100 km/jam motor sport ini mencatatkan waktu 12,91 detik.
Data Akselerasi Honda CBR150R 2024 | ||
---|---|---|
0-60 km/jam | 4,49 detik | |
0-80 km/jam | 7,71 detik | |
0-100 km/jam | 12,91 detik | |
60-100 km/jam | 8,42 detik | |
0-100 m | 7,37 detik | |
0-201 m | 11,49 detik | |
0-402 m | 18,41 detik | |
Topspeed Spidometer | 136 km/jam | |
Topspeed Racebox | 120,9 km/jam |
Dan melihat top speed yang bisa dicapai, berdasarkan spidometer motor yang sudah digital, angka terbaik yang bisa ditorehkan yakni 136 km/jam.
Namun top speed terbaik berdasarkan Racebox, kecepatan tertinggi yang bisa dicapai yakni 120.9 km/jam.
Yup, ada deviasi antara kecepatan pada spidometer dan alat berbasis satelit, karena ini terkait dengan safety.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, karakter mesinnya kuat pada putaran bawah sampai tengah.
Yang mana karakter mesin seperti ini cocok untuk berkendara harian, stop & go di kepadatan lalu lintas.
Tak perlu membuka gas besar untuk bisa membuat motor berakselerasi, dan berimbas pada efisiensi bahan bakar yang terhitung irit.
Dari hasil pengetesan kami, bisa menyentuh 43 km/liter berdasarkan angka pada panel meter digitalnya.
Tapi jika menggunakan metode pengukuran full to full, hasilnya adalah 41,7 km/liter dengan mengunakan BBM oktan 92.
Tidak seperti kompetitornya yang fokus pada desain sporty dan posisi berkendara yang juga sporty, membuat motornya dipakai harian akan terasa melelahkan.
Honda memiliki cara yang berbeda dengan menawarkan posisi berkendara lebih nyaman, untuk harian, sehingga motor ini banyak juga dipakai pria dewasa.
Perkara performa mesin pun masuk kategori memuaskan untuk penggunaan harian, akselerasinya cepat dan konsumsi BBM terhitung irit.
Baca juga : Masih Ingat Honda CBR150R Generasi Pertama ini? Harganya mulai Rp9 Juta
Spesifikasi Honda CBR150R 2024 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 1.983 x 700 x 1.077 mm | |
Sumbu Roda | 1.310 mm | |
Jarak Terendah | 160 mm | |
Tinggi Jok | 782 mm | |
Kapasitas Tangki | 12 liter | |
Berat Isi | 137 kg & 139 kg (ABS) | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, DOHC 4 katup, Pendingin cairan | |
Kapasitas | 149,16 cc | |
Diameter x Langkah | 57,3 x 57,8 mm | |
Rasio Kompresi | 11,3 : 1 | |
Suplai Bahan Bakar | Injeksi, PGM-FI | |
Transmisi | Manual, 6 speed | |
Tenaga Maksimal | 17,1 PS @ 9.000 rpm | |
Torsi Maksimal | 14,4 Nm @ 7.000 rpm | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe | Diamond Frame | |
Suspensi Depan | Upside down, Showa SFF-BP | |
Suspensi Belakang | Monosok | |
Ban Depan | 100/80-17 | |
Ban Belakang | 130/70-17 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram |