Yamaha XMax Connected jadi generasi kedua dari matic 250 cc andalan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Pembeda utamanya pada motor ini adalah sudah disematkannya fitur Y-Connect seperti varian Yamaha lainnya.
Tapi ternyata fitur Y-Connect pada Yamaha XMax terbaru ini punya perbedaan. Dimulai dari cara pairing motor dengan smartphone yang tidak lagi butuh scan barcode atau VIN number.
Kali ini proses pairing lebih mudah, layaknya melakukan pairing dengan headset bluetooth atau audio pada mobil. Hanya perlu saling mencari untuk pairing pada menu pencarian bluetooth.
Disamping itu ada fitur navigasi yang menjadi andalan baru untuk XMax Connected, ini juga menjadi fitur navigasi pertama di kelasnya. Lantas bagimana cara menggunakan fitur navigasi pada XMax Connected ini?
Untuk bisa menjalankan aplikasi navigasi, pemiliknya harus mengunduh 2 aplikasi. Pertama aplikasi Y-Connect dan kedua aplikasi Garmin StreetCross yang ada di iOS maupun Android.
Setelah tersambung dengan Y-Connect, langkah selanjutnya membuka aplikasi Garmin Streetcross dan membuat akun baru bagi yang belum punya. Kemudian aplikasi akan melakukan validasi koneksi untuk beberapa saat.
Baca juga: Yamaha XMax Connected Menyerbu Bali! Lakukan Penyerahan Unit Hingga City Touring
Setelah aplikasi Garmin berhasil terkoneksi, penggunanya terlebih dulu harus mengunduh peta southeastern asia dengan kapasitas berkisar 1,9 GB. Peta ini memang bersifat offline, namun Garmin tetap bisa membaca kemacetan dengan koneksi internet.
Jika ingin menggunakan navigasi, cukup masukan nama tempat atau alamat tujuan pada aplikasi Garmin StreetCross. Nantinya aplikasi akan mengkalkulasi jalur dan estimasi tiba.
Ingin memunculkan navigasi pada spidometer? Mudah, cukup masuk ke menu navigasi lalu pilih change view. Nantinya akan ada 3 pilihan tampilan, pertama default view yang mana memunculkan gambar 3D.
Di situ juga akan ada informasi cuaca, estimasi tiba, dan penunjuk arah. Lalu ada tampilan turn-by-turn yang hanya akan menunjukan gambar penunjuk arah di tiap belokan, terkesan lebih simpel.
Baca juga: Si Kecil Canggih Yamaha Augur 155, Desain Nyeleneh Harga Tembus Rp 60 Jutaan
Selanjutnya ada tampilan turn list, di sini gambar pada spidometer berubah menjadi daftar belokan mana saja yang harus dilalui dengan jarak seberapa jauh belokan tersebut.
Jika smartphone tersambung pada intercom di helm, nantinya Garmin StreetCross tidak hanya melakukan penunjuk arah tapi juga akan memberi arahan kepada pengendaranya menggunakan suara.
Bagi yang sudah sering menggunakan maps seperti Google Maps tentunya tidak akan asing dengan hal tersebut. Lalu aplikasi ini juga akan membaca speed limit di setiap jalan, jika pengendara mendekati atau melanggar speed limit maka akan diberitahu dengan suara notifikasi.
Navigasi pada Yamaha XMax Connected sejatinya merupakan mirroring dari smartphone. Artinya motor tidak dilengkapi dengan sim card maupun modul GPS yang berdiri sendiri.
Tampilan navigasi pada petanya berdasarkan pada apa yang sudah diunduh pada aplikasi Garmin StreetCross, dan titik navigasi bergantung pada kondisi sinyal serta GPS pada smartphone.
Baca juga: Deretan Motor Baru Yamaha Sepanjang 2022, Dari Fazzio Hingga FreeGo
Jadi jangan heran kalau tampilan peta bisa sesekali hilang ketika sinyal pada smartphone kurang baik. Bahkan ada perintah untuk membiarkan smartphone dalam kondisi standby tanpa terkunci selama penggunaan aplikasi Garmin StreetCross.
Efeknya tentu saja ini akan membuat suhu smartphone panas dan cukup memeras baterai dari smartphone itu sendiri. Artinya memang ada kelebihan tapi juga ada kekurangan dari aplikasi navigasi pada Yamaha XMax Connected ini.
Bagaimana menurut kalian?