Menuju arah semakin ramah lingkungan dengan efisiensi bahan bakar, sudah banyak kendaraan yang menerapkan teknologi hybrid. Tak hanya mobil, bahkan motor juga, contohnya Yamaha Grand Filano 2023.
Setelah Yamaha Fazzio, motor yang rilis awal tahun ini menjadi produk kedua PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang mengusung teknologi hybrid dan masuk kategori Classy Yamaha.
Pertanyaannya, seberapa besar output yang diberikan saat sistem hybrid yang disebut power assits ini aktif?
Baca juga : Mengenal Sistem Hybrid Honda PCX dan Yamaha Fazzio, Beda Cara Sama Manfaatnya
Sebelumnya, patut dipahami dulu nih, cara kinerja hybrid pada motor matic ini berbeda dengan sistem pada mobil-mobil hybrid, misalnya Toyota Prius atau Toyota Corolla Cross.
Pada mobil, terdapat tambahan motor listrik dengan bantuan baterai untuk menunjang kinerja mesin bensinnya. Motor listrik tersebut akan bergerak secara independen sampai kecepatan tertentu yang baru kemudian berganti ke mesin bensinnya.
Nah, pada Yamaha Grand Filano, sistem hybridnya hanya berupa bantuan tenaga (power assist) selama beberapa detik. Yamaha sendiri menyebut power assist aktif selama 3 detik saat motor berakselerasi dari posisi diam.
Tenaga bantuan tadi berasal dari Smart Motor Generator (SMG) yang selain berfungsi untuk menyalakan mesin, juga untuk memberi bantuan tenaga. Aktifnya hybrid pada motor ini bisa dilihat pada panel indikator.
Baca juga : Kepo Sama Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected 2023? Cek Detailnya
Pertanyaannya seberapa besar sih dorongan torsi yang didapatkan kala power assist aktif? "Torsinya naik 7% selama aktif 3 detik itu," kata Ferry Nurul Fajar, Team Coordinator Service Education YIMM.
Kalau besaran torsi Yamaha Grand Filano saat ini 10,4 Nm pada 5.000 rpm, jika ditambah 7% maka torsinya menjadi 11,1 Nm tuh! Wah, ada kenaikan 0,7 Nm, lumayan bukan?
O iya, karena sistem hybridnya hanya berupa assist, jadi tak ada baterai tambahan ya. "Tetap pakai aki biasa," pungkas Ferry.