Meski sudah discontinue digantikan Honda ADV 160, tapi Honda ADV 150 masih jadi favorit oleh pabrikan motor asal Cina, untuk ditiru. Kali ini ada Aveta VADV150 yang ternyata lebih canggih dari versi Honda.
Selain fitur-fitur bawaan Honda ADV 150 seperti windshield adjustanble, suspensi belakang dengan tabung serta posisi riding nyaman, tapi ditambah fitur canggih macam panel meter TFT, kameran depan-belakang dan mesin hybrid!
Motor Cina yang baru-baru ini rilis di Malaysia tersebut memang tak main-main. Penyematan beragam fitur canggih namun dikemas dengan harga lebih terjangkau, memang jadi senjata pabrikan Cina menarik konsumen.
Melihat tampilannya, motor ini memiliki bentuk yang memang terinspirasi dari produk Honda itu. Mulai dari lekuk bodi depan, ornamen bodi berwarna silver yang mengikuti bentuk dek kaki.
Kemudian konsol penyimpanan depan yang menonjol, hingga ornamen plastik dekat pijakan kaki pembonceng. Bedanya pada bawah lampu disematkan bodi yang menyerupai moncong bebek.
Baca juga : Mocin Kove 321RR Ini Siap Saingi Kembaran Yamaha R25 di Balap WSSP300
Melihat lebih dekat, motor ini dibekali lampu depan projector LED yang membuatnya lebih modern. Hebatnya, lampu depan ini sudah mengusung teknologi adaptive, meski tak dijelaskan apa fungsinya.
Kemudian layar TFT 7 inci punya informasi beragam, termasuk memantau tekanan ban. Kameran di depan dan belakang pun bisa merekam dan diaktifkan menggunakan aplikasi.
Kalau masih kurang, ada tambahan smartkey system, USB charger, idling stop system, rem ABS dual channel dan pakai mesin berteknologi hybris seperti Yamaha Fazzio (Spesifikasi | Berita). Artinya berupa assist saat motor berakselerasi.
Baca juga : Begini Sosok Longjia XDV 250Si, Mocin Bergaya Petualang Mirip Honda ADV 150
Jantung pacunya ini mengusung kubikasi 149 cc, SOHC 4 katup, pendingin cairan. Tenaga maksimal mencapai 9,3 PS pada 8.500 rpm serta torsi sebesar 14,6 Nm di 6.500 rpm.
Dan yang terakhir, tangki bahan bakarnya 1 liter lebih besar dari Honda ADV 150 yang 8 liter saja. Dan biar pun motor Cina, tapi banderolnya tinggi nih, yakni 13.980 ringgit atau sekitar RP 47 jutaan.
Wow!