Beda Peruntukan, Honda CRF250L Ternyata Punya DNA CRF250R

• Sistem suspensinya sama-sama Showa SFF.
• Frame sama-sama bertipe semi double cradle.

Sosok Honda CRF250L (Spesifikasi | Berita) yang dijual di Indonesia sejak bulan Februari lalu memang diperuntukan sebagai tunggangan dual purpose. Ini artinya, sosok motor trail seharga Rp 79,9 juta tersebut sanggup digeber di trek offroad, tapi tetap legal dibawa di jalan raya.

Meski demikian, dalam pengembangannya Honda CRF250L disebutkan jika tetap mengandalkan DNA dari motocross Honda CRF250R yang turun di arena kompetisi. Hal ini yang dijelaskan oleh Reza Rezdie, Technical Service Division AHM pada Autofun beberapa waktu lalu.

"Meski berbeda penggunaannya, DNA Rally dan Trail dari Honda CRF250R masih ada. Paling sama di suspensi yang menggunakan Showa SFF. Lalu frame engine gendong, serta bodi slim," urainya.

Baca Juga: Cek Detail Honda CRF250L 2023, Bukan Pengganti CRF250 Rally!

Suspensi Showa SFF

Salah satu peranti yang mirip antara Honda CRF250L dan CRF250R adalah penggunaan suspensi Showa SFF (Separate Function Front Fork). Ditunjang diameter besar 43 mm membuat setelan kekerasan yang tersedia cocok untuk kegunaan di medan berat.

Lebih jauh, seperti namanya Showa SFF memiliki peranti yang berbeda antara bagian kanan dan kiri. "Isinya berbeda dari sokbreker konvensional," ucap Reza. Hal ini berpengaruh pada setelan kanan dan kiri yang berbeda, yakni terdiri dari bagian Reaction dan Damper. 

"Pada bagian damper ada di sisi kanan yang terdiri dari per pendek sebagai rebound dan per panjang di selongsong (as). Sedangkan pada bagian Reaction terdiri dari batang damper kompresi," jelasnya.

Baca Juga: Makin Mahal Tapi Laris, Ini Dia Honda CRF250 Rally

Frame Semi Double Cradle Honda CRF250L

Selanjutnya ada di penggunaan frame Semi Double Cradle. Meski secara tampilan berbeda, tapi ada ciri khas yang persis tersemat di kedua motor. Cirinya ada batang tunggal dan bercabang di bawahnya.

Sasis ini digunakan di berbagai tipe motor offroad Honda. Termasuk Honda CRF250L dan CRF250R, hingga Africa Twin. Frame tersebut memang didesain untuk fleksibilitas. Sehingga motor ini tak mengalami kendala ketika dipakai 'loncat-loncatan'. 

Bodi Ramping

Tak ketinggalan, ada bodi ramping khas motor-motor trail yang juga hadir di Honda CRF250L. Hal ini terlihat pada tangkinya yang bervolume 7,8 liter dengan desain slim. Lalu ada panel side number di bodi belakang.

Dimensi panjang x lebar x tingginya mencapai 2.229 x 903 x 1.203 mm. Lalu ukuran wheel base 1.453 mm dan ground clearence 277 mm. Mantap!