Pada bulan Januari 2015 silam, PT Astra Honda Motor (AHM) membuat gebrakan dengan menghadirkan motor matic kompak bermesin besar. Yup, setelah sukses dengan mesin 110 dan 125 cc, akhirnya dirilis juga Honda Vario dengan mesin 150 cc.
Menariknya, unit bekas dari Honda Vario 150 (Spesifikasi | Berita) Gen-1 kini pun masih diburu. Ada beberapa alasan bagi Anda menebusnya, meski begitu juga ada kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui. Seperti apa?
Baca Juga: Punya Desain Sama, Baiknya Pilih Honda Vario 125 2021 Atau Honda Vario 150 2021?
Usia yang relatif muda dan tampilan yang masih kekinian jadi keunggulan motor matic satu ini. Motor ini juga ditunjang deretan fitur dan mesin bervolume besar. Bagaimana detailnya?
Honda Vario Series punya ciri khas dengan tampilan sporty lewat kesan serba tajam dan sepasang lampu utama berjuluk 'Dual Keen Eyes'. Hal ini juga yang membuat tampilannya timeless hingga sekarang.
Bagi pengguna yang hobi modifikasi pun tak kesulitan dalam merombak tampilan motornya. Cukup cat ulang plus ganti pelek, maka sosoknya nggak kalah keren dari motor baru nih!
Untuk motor keluaran 2015, terbilang punya fitur melimpah. Mulai dari lampu utama LED, ACG Starter, rem CBS dan kunci Answer Back System. Serta ada fitur ISS (Idling Stop System) untuk menambah efisiensi BBM.
Tak ketinggalan, fitur Parking Brake Lock dan Side Stand Switch sebagai pengaman saat parkir juga tetap dipertahankan.
Dari sisi penyimpanan barang, tedapat bagasi bervolume 18 liter yang cukup untuk menampung sebuah helm. Lalu ada laci serba guna di bagian bawah setang dan hook atau cantelan barang di panel yang sama.
Sebagai sumber penggerak, mesin eSP 150 cc dengan pendingin cairan yang bertenaga 13 PS di 8.500 rpm dan torsi 12,8 Nm per 5.000 rpm jadi andalan.
Akselerasinya diklaim mampu digeber 11,94 detik saja untuk jarak 0-200 m. Efisiensi BBMnya mencapai 1 liter untuk jarak kurang lebih 52,9 kilometer.
Meski laris manis, tapi PT AHM tak membiarkan motor ini terlalu lama di pasar. Hanya kurun waktu tiga tahun saja, maka versi barunya langsung mengaspal, yakni pada 2018.
Karena beredar sejak 2015-2018, maka usianya masih termasuk muda. Paling tua baru 8 tahun dan yang termuda sekitar 5 tahun saja.
Selain kelebihan, tiap motor tentu punya kekurangan. Berikut ini nilai minus dari Honda Vario 150 Gen-1:
Meski melimpah fitur, tapi ingat jika motor tersebut beredar di 2015, maka kelengkapannya pun mengikuti jaman itu. Sehingga belum ada fitur pengaman motor seperti keyless, atau USB charger yang kini jamak ditemui di motor matic baru.
Salah satu hal yang kerap dikeluhkan pengguna Honda Vario 150 Gen-1 adalah joknya yang keras. Selain itu, posisi duduk juga kurang nyaman bagi pemilik tinggi 170 cm ke atas. Ini karena tinggi setang dan lutut sering kali beradu, terutama ketika membelok patah.
Baca Juga: Modifikasi Honda Vario 160 dan Vario 150, Usung Konsep Kembar Pakai Part Serba Mewah
Gen-1 motor ini memang bukanlah motor 'gorengan' yang harganya gelap. Namun hukum supply and demand berlaku pada Honda Vario 150 Gen-1.
Yup, sadar akan larisnya permintaan, membuat harga jualnya terjaga di angka yang cukup tinggi. Terpantau dari situs jual beli online, Honda Vario 150 Gen-1 masih berbanderol di rentang Rp 12,5-17 juta tergantung kondisi.
Nggak dipungkiri, dengan sederet kelebihan dan performanya, motor ini sering dipakai sebagai armada ojek online dan kurir. Dua profesi ini kerap memakai motor dengan jarak jauh.
Sehingga unit bekas yang dijual pun sudah berstatus 'motor capek'. Untuk itu, butuh perawatan dan biaya lebih banyak untuk mengganti komponen-komponen yang sudah tak layak akibat usia pakai.
Jika Anda membutuhkan motor yang praktis, fungsional dan cukup bertenaga maka Gen-1 cocok dilirik. Konsekuensinya, harga bekasnya masih cukup tinggi. Belum lagi potensi mendapat unit capek. Sehingga Anda perlu lebih teliti sebelum menebusnya.