Di awal dekade 2000-an, motor bebek Honda Supra X menjadi idola oleh berbagai kalangan. Dan saat ini, tak jarang yang menjadikan motor tersebut sebagai sarana buat bernostalgia.
Seperti pemilik Honda Supra X buatan tahun 2000 yang datang ke bengkel Bikersgear. Oleh Agung Kustian Septiadi sang punggawa Bikersgear, motor tersebut diarahkan ke aliran restomod.
Bengkel yang berlokasi di Pamulang, Tangerang Selatan ini menggarap Honda Supra X bukan hanya mengembalikan tampilan bebek tersebut lebih segar. Tetapi juga berbeda dari bawaan pabrik.
Setelah kelar, foto-foto Honda Supra X restomod ini pun viral di berbagai akun sosial media.
Seperti terpantau dari akun Facebook, Bekakas. Banyak netizen memuji hasilnya. Tak sedikit juga yang penasaran akan biaya dan spesifikasi dari modifikasi motor tersebut.
Baca Juga: TVS Bakal Rilis Motor Bebek Unik dengan Tangki di Belakang
Aliran restomod sendiri bukan hanya menampilkan sosok motor standar. Namun ada sejumlah modifikasi yang dilakukan agar tampilan dan performa motor lebih baik dari standarnya.
Dikarenakan tak lagi muda, banyak komponen baru terpasang Honda Supra X ini. Seperti dijabarkan oleh Agung pada postingannya.
Pergantian mulai dari full body set dengan striping orisinal baru. Lalu peranti spidometer, knalpot, behel, spion dan handgrip juga anyar.
Finishing-nya dilakukan repaint pada body belakang yang aslinya hitam menjadi abu-abu. Lalu blok mesin dan rangka juga dicat ulang, sebagaimana bawaannya.
Kemudian ada juga sejumlah subtitusi komponen dengan sesama produk Honda. Seperti pada sok belakang dari Honda Win.
Lalu swing arm dan cakram belakang set Honda Blade FI. Serta tromol double disc dari Honda Supra 125DD.
Baca Juga: Badak dan Irit, Cek Dulu Pilihan dan Harga Motor Bebek Juni 2023
Detail modifikasi dari komponen aftermarket yang dilakukan juga banyak. Seperti pelek memakai TK Bright 140-160, ban Maxxis, jok custom kulit MB Tech Camaro dan holder handphone Gub G2.
Kemudian, ada sistem pengereman RCB yang dikombinasi cakram depan KTC 260mm. Serta komponen standar lain berlapis krom.
Tapi, komponen kelistrikan terutama lampu ditengarai menyedot biaya paling besar. Sebab motor ini telah mengadopsi lampu custom jenis Biled Projie AES Turbo SE All Weather.
Pun custom stoplamp dan sein running. Serta kelistrikan fullwave dengan kiprok orisinal dari Yamaha NMax (Spesifikasi | Berita).
Meski tak disebutkan secara gamblang, namun Agung menyebut jika restomod pada motor bermesin C-Series 100 cc ini mencapai Rp 20 jutaan. Nyaris seharga Honda Scoopy baru.
Tentu saja ongkos tersebut di luar harga motor. Sehingga jika ditotal bisa lebih dari harga Honda Scoopy (Spesifikasi | Berita) baru yang kini dilepas mulai Rp 21 jutaan.
Bikersgear: 0877-7488-2182