Terpuruk Bareng Honda, Joan Mir Incar Kursi di Ducati
- Mir dikabarkan sedang bernegosiasi dalam rangka kepindahannya dari tim Honda.
- Ada kandidat lain yang menjadi tempat incaran Mir.
Selain Marc Marquez, perjalanan rekan setimnya di Repsol Honda yaitu Joan Mir juga tidak berjalan mulus. Hengkang dari Honda pun menjadi pilihan terbaik bagi sang juara dunia 2020.
Bukan sekadar rumor, rencana kepergiannya itu bahkan sudah berjalan. Di mana Ducati menjadi tempat incaran pembalap asal Spanyol tersebut.
Melalui laporan Motosprint, Mir disebut sedang melakukan negosiasi untuk mendapatkan solusi tentang karir balapnya ke depan. Salah satunya adalah mengendarai Ducati Desmosedici.
Bukan Motor Pabrikan
Akan tetapi, tak ada tempat untuk Mir jika menginginkan bangku kosong di tim pabrikan. Sumber serupa menerangkan, kemungkinan untuk menunggangi kuda besi Bologna bisa terwujud hanya melalui tim Gresini Racing.
Baca juga: Ada Pre Sale, Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023 Jadi Rp 125 Ribu!
Ada kabar jika satu kursi bakal kosong di tim satelit Ducati ini. Salah satu joki yakni Fabio di Giannantonio disebut akan didepak, artinya butuh satu pembalap sebagai tandem Alex Marquez.
Namun, Mir bukanlah satu-satunya pilihan. Pasalnya, ada beberapa kandidat lain yang juga diproyeksikan mengisi slot tersebut.
Crash.net mengungkap, Tony Arbolino bisa jadi mendapatkan promosi dari Moto2 ke MotoGP bersama Gresini. Sementara itu, opsi meminang Johann Zarco pun ada bilamana Marco Bezzecchi bergeser ke Pramac Ducati.
Joan Mir 12 Kali Terjatuh di Paruh Musim
Tentu menarik untuk melihat susunan pembalap MotoGP 2024 diumumkan jelang tutup musim tahun ini.
Termasuk pula nasib Mir nantinya. Sebagaimana diketahui, kesepakatannya bersama Repsol Honda baru terjalin untuk musim ini saja.
Baca juga: Marc Marquez Tercatat 14 Kali Jatuh, Paling Ironis di Jerman!
Meski ada peluang perpanjangan kontrak, kuat dugaan Mir tak akan mengambil opsi tersebut. Tidak berlebihan rasanya jika mengatakan Mir terpuruk bareng Honda di MotoGP 2023 ini.
Berkaca dari data paruh musim, Mir tercatat 12 kali terjatuh atau hanya dua kali lebih sedikit saja dari Marc Marquez (14 kali).
Bahkan dari insiden-insiden itu, Mir juga mengalami cedera yang membuatnya absen balapan. Kecelakaan di MotoGP Italia membuatnya terpaksa urung mengikuti balapan di putaran Jerman dan Belanda.