Rangka Honda Vario 160 yang mengusung teknologi eSAF sedang jadi perbicangan panas, karena banyak kasus terkena karat.
Motor itu sendiri saat ini ditawarkan dengan dua varian, diantaranya Honda Vario 160 CBS sebagai tipe standar yang dibedakan dalam dua grafis bodi, Active dan Grande.
Sementara tipe tertinggi hadir di tipe Honda Vario 160 ABS yang diimbuhi peranti pengereman cakram di kedua roda. Serta fitur ABS sebagai penunjang keselamatan berkendara.
Pada tipe CBS yang paling murah dijual dengan harga Rp 26,639 juta untuk grafis Active. Serta Rp 26,889 juta di Honda Vario 160 CBS Grande.
Baca Juga: Ramai Kasus Rangka eSAF Berkarat, Wahana Honda Siap Bantu Pengecekan Bagi Konsumen
Meski demikian, saat ini sejumlah pemilik Honda Vario 160 tengah mengeluhkan kondisi sasisnya yang berkarat. Sehingga ada kemungkinan rangka tersebut perlu diganti baru.
Untungnya, rangka Honda Vario 160 dilindungi oleh garansi selama satu tahun atau 10.000 km, tergantung yang mana lebih dulu dicapai.
Namun untuk menebusnya secara eceran diluar garansi, maka biayanya mencapai Rp 1.370.500.
Banderol ini bisa dibilang terjangkau, karena meski berfungsi penting tapi tak mencapai 10 persen dari motornya.
Baca Juga: Mengenal Rangka eSAF Buatan Honda yang Diklaim Kuat dan Ringan
Sasis eSAF dari Honda Vario 160 juga jauh lebih murah dibandingkan dengan bodi set yang harganya mencapai sekitar Rp 4,7 juta untuk 40-an item.
Harga tersebut berlaku untuk varian berkelir hitam yang dijual dengan harga body parts termurah.
Sedangkan untuk yang paling mahal didapuk pada opsi warna merah. Dimana untuk sepasang bodi belakangnya saja butuh dana Rp 1,233 juta. Nyaris setara harga sasisnya!
Panel cover belakang dari Honda Vario 160 sendiri merupakan peranti bodi paling mahal di motor matic berdesain sporty tersebut.
Jadi komponen bodi lainnya dilepas lebih terjangkau dari panel cover belakang itu. Namun jika dibeli secara sekaligus, perlu merogoh kocek lebih dalam lagi.