Viralnya masalah rangka eSAF pada motor-motor matic buatan Honda, mulai menarik perhatian pemerintah.
Dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan juga Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan memanggil pihak PT Astra Honda Motor (AHM).
Kemendag melalui Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) dikabarkan telah melalukan pertemuan dan klarifikasi dari AHM.
Moga Simatupang, Plt. Dirjen PKTN menyebutkan pihaknya berwenang melakukan pembinaan dan edukasi kepada pihak perusahaan.
"Hal ini untuk memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha serta perlindungan dan pemulihan hak konsumen yang dirugikan. Dalam hal ini, konsumen yang rangka eSAF-nya rusak," kata Moga.
Pada pertemuan yang berlangsung Jumat, 25 Agustus 2023 lalu itu Moga meminta AHM untuk selalu memprioritaskan hak konsumen.
Baca juga : Cek Harga Bekas Honda Vario 160, Pengguna Rangka eSAF Honda Paling Baru
Penyelenggaraan perlindungan konsumen akan terus ditingkatkan sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia.
"Konsumen yang rangka eSAF-nya rusak bisa langsung melapor ke AHM melalui berbagai kanal yang tersedia," jelas Moga seperti dilansir Tempo.co.
Sementara itu Kemenhub dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan pihak AHM pada hari ini (28/8/2023) di Jakarta.
Pemanggilan ini lantaran pihak Kemenhub ingin menulusuri langsung akar masalah pada rangka tersebut yang ramai sejak pertengahan bulan ini.
Baca juga : Diterpa Kasus Rangka eSAF Keropos, Ternyata Jualan Honda Tetap Moncer
Kemenhub juga akan melibatkan sejumlah perwakilan, salah satunya dari Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB).
Balai tersebut bertugas menguji kendaraan, sebelum dapat dijual ke pasar, dengan menerbitkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT).
Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub mengatakan jika balai uji Bekas juga akan dilibatkan.
"Saya kalau sudah terkait keselamatan, saya tegas," ujarnya seperti disitat dari CNN.
Rangka ini sendiri saat ini terpasang pada model motor matic Honda seperti Honda Genio, Honda BeAT, Honda Scoopy dan Honda Vario 160.
Rangka ini merupakan terobosan yang dibuat menggunakan pelat baja dan disatukan pakai las laser.
Beberapa keuntungan dari rangka terbaru ini diantara mengurangi bobot motor yang juga berimbas positif pada efisiensi bahan bakar, serta pengendalian lebih lincah.