Kubu Honda tengah jadi perbincangan usai rangka eSAF buatannya terindikasi karatan. Bahkan, tak sedikit pula pemilik yang mendapati sasis motornya tersebut keropos.
Sebagaimana terekspos belakangan ini, beberapa line up pengguna rangka eSAF seperti Honda Genio dan Honda Beat bahkan sampai mengalami patah sasis.
Memang tidak semua, termasuk Honda Vario 160 yang juga digunakan pihak PT Astra Honda Motor (AHM) dalam menanggapi kasus yang tengah viral ini.
Untuk diketahui, selain meningkatkan kapasitas mesin dari 150 cc jadi 160 cc, model ini merupakan pengguna rangka eSAF Honda paling baru.
Setelah Genio (2019) dan Beat series (2020), pada 2022 lalu Honda Vario 160 diumumkan memakai sasis serupa. Ia pun menjadi varian pertama Vario yang mengaplikasi sasis buatan PT AHM itu.
Baca juga: Patut Disimak, Ini Motor Matic Honda yang Pakai Rangka eSAF
Kendati demikian, beberapa pemilik juga mengeluhkan ihwal karat pada rangka eSAF kompetitor Yamaha Aerox 155 tersebut. Kondisi ini bisa saja merugikan, mengingat motor Honda dikenal memiliki harga jual kembali yang cukup tinggi.
Tak dipungkiri, selain irit hal itu juga menjadi salah satu faktor penentu konsumen saat membeli motor Honda. Lantas, apakah kasus ini berpengaruh terhadap nilai jual Honda Vario 160 sekarang?
Berkaca kepada waktu peluncurannya, usia Honda Vario 160 sendiri masih tergolong muda. Namun, banyak juga unit bekas yang beredar.
Depresiasi ketimbang harga barunya jelas ada. Seperti temuan di situs jual beli, terpantau Honda Vario 160 CBS bekas dijual mulai dari Rp 22 jutaan. Sedangkan banderol termahal untuk unit keluaran 2022 adalah Rp 24 jutaan.
Baca juga: Ternyata Harga Bodi Honda Vario 160 Lebih Mahal dari Rangka eSAF!
Sementara pada Honda Vario 160 ABS tahun yang sama, bekasnya dijual mulai Rp 25 jutaan dan tertinggi adalah Rp 27 jutaan. Tentu saja keberagaman penetapan harga ini bergantung pada beberapa faktor, salah satunya kondisi fisik.
Sekadar informasi, saat itu Honda Vario 160 khususnya di wilayah Jakarta dijual dengan harga Rp 25,8 juta (tipe CBS) dan Rp 28,5 juta untuk versi ABS.
Walau ada selisih Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan, penurunan harga bekas produk ini masih terbilang wajar. Jadi, Honda Vario 160 dengan rangka eSAF tetap layak dibeli atau tidak?