Fakta Menarik Honda Giorno+, Sudah Wara-wiri di Jepang

Honda Giorno+
  • Ada versi Jepang yang lebih imut.
  • Harganya setara Yamaha Grand Filano di Indonesia.

Kabar heboh kembali hadir dari pabrikan Honda pekan ini. Bukan lagi soal rangka eSAF, tapi soal jagoan baru mereka di segmen skuter matic retro, Honda Giorno+.

Memang motor matic tersebut bukan beredar di Indonesia, melainkan di Thailand. Meski begitu euforianya sampai juga ke Indonesia. 

Pasalnya, ada spekulasi yang menyebut jika Honda Giorno+ bakal hadir juga di Indonesia dengan nama Stylo. Tapi patut diingat, spekulasi ini tidak bersifat mutlak lho.

Kembali ke Honda Giorno+, skuter matic ini dilansir untuk menyaingi Yamaha Grand Filano yang bukan hanya dijual di Indonesia, tapi juga Thailand.

Modalnya dari segi fitur pun mirip. Mulai dari volume bagasi sebesar 30 liter, posisi tutup tangki di depan, tangki bervolume 5,4 liter (Grand Filano hanya 4,4 liter), keyless hingga rem ABS.

Tutup tangki di depan

Meski baru, tapi ada sejumlah fakta menarik soal Honda Giorno+ yang perlu diketahui. Seperti apa?

Namanya Sudah Dipakai di Jepang

Jenama Honda Giorno sejatinya sudah lebih dulu wara-wiri di jalanan Jepang. Tampilan eksteriornya pun mirip, yakni retro modern.

Tapi Honda Giorno di Jepang lebih imut lewat suguhan desain serba membulat. Jelas berbeda jauh bilamana bersanding dengan Giorno+ yang mengusung gaya skuter Eropa.

Honda Giorno di Jepang

Pun mengenai volume mesin, sebab Honda Giorno di Jepang cuma berkapasitas 50 cc saja. Sedangkan Giorno+ mencapai 125 cc. 

Mesinnya Tak Ditemui Pada Model di Indonesia

Nah, bicara soal mesinnya memang hadir dengan volume 125 cc berpendingin cair. Tapi basisnya bukan eSP 125 cc dari Honda Vario 125 seperti di Indonesia. Bahkan tak ada persamaan di sini.

Ini karena basisnya diambil dari Honda Lead 125 yang beredar di Thailand atau Honda SH Mode di Vietnam. Mesin ini sudah bertipe eSP+ dengan 4 katup.

Basis mesin bukan dari Vario 125

Meski volumenya sama tapi mesin Honda Giorno+ punya angka bore x stroke berbeda, yakni 53,5 x 55,5 mm (Honda Vario 125 di angka 52,4 x 57,9 mm).

Rasio kompresinya pun lebih besar, yakni 11,5:1 bukan 11:1 seperti di Vario 125. Tapi tenaganya sama-sama 11,1 PS di 8.500 rpm.

Ditunjang dengan fitur Intelligent Stop System, mesin ini diklaim menghasilkan efisiensi BBM di angka 52,6 km per liter.

Punya 7 Warna Dalam Dua Varian

Honda Giorno+ dilepas dalam dua pilihan tipe, yakni standar yang dibekali rem Combi Brake System. Serta model tertinggi dengan rem ABS (Antilock Braking System).

Tipe ABS ditawarkan dengan tiga opsi warna yakni white-black, gray-black dan red-black dengan banderol Rp 29 jutaan. 

Sedangkan tipe yang lebih rendah punya empat pilihan warna, white-black, yellow-black, green-black dan blue-black seharga Rp 26,8 juta.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Video Pendek Terkait

Berita Terbaru

Persiapan Uji Emisi Buat Motor, Lakukan Lima Hal Ini

Uji emisi tengah digencarkan pemerintah. Perawatan mesin jadi kunci rendahnya emisi. Belakangan ini polusi udara di Jakarta sangat mengkhawatikan. Salah satu penyumbang polusi tersebut ditengarai adalah gas buang kendaraan, termasuk sepeda motor. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan kebijakan ketat untuk menekan emisi. Salah satunya dengan pengawasan lewat uji emisi untuk kendaraan berusia di atas tiga tahun. Bahkan, ada sanksi berupa tilang yang bakal diberlakukan bagi ke

Pemilik Honda Vario 160 di Malaysia Mulai Resah Soal Rangka eSAF

Bercak silikat ada di rangka eSAF Honda Vario 160 Malaysia. Kasus rangka eSAF Indonesia jadi pembahasan di Malaysia. Viralnya kasus rangka eSAF yang patah dan berkarat di motor matic Honda Indonesia ternyata mulai merambat ke negeri jiran, bahkan pemilik Honda Vario 160 di Malaysia ikutan resah. Pasalnya beberapa pengguna motor ini di sana mulai mengeluhkan munculnya bercak silikat yang tampak seperti karat pada rangka motornya. Beberapa kondisi rangka yang terindikasi karat tersebut diunggah di

Ducati Scrambler 800 Kembali Sapa Indonesia, Harga Rp 300 Jutaan Aja!

Hadir dalam 3 pilihan tipe. Lebih ringan dengan elektronik modern. Garansi 2 tahun unlimited kilometer. Ducati Indonesia terus melengkapi line up produknya, setelah sukses dengan jajaran produk high end dari Ducati ‘merah’ kini mereka memperkenalkan varian Ducati paling terjangkau, yaitu Scrambler 800 series. Launching yang bertemakan Next-Gen ini menghadirkan varian Scrambler dalam tipe Icon dengan banderol Rp 377 juta, lalu ada varian Full Throttle dan Nightshift yang dibanderol Rp 410 juta of

Bukan eSAF, Ini Modal Honda Giorno+ Buat Lawan Yamaha Grand Filano

Honda Giorno+ menjadi rival Yamaha Grand Filano. Menawarkan keunggulan pada sisi akomodasi dan performa. AP Honda tak ambil pusing dengan keriuhan rangka eSAF Honda di Indonesia. Pemegang merek Honda di Thailand itu baru saja merilis Honda Giorno+ yang sudah barang tentu bakal berhadapan dengan Yamaha Grand Filano. Dari sisi desain, baik Giorno+ maupun Grand Filano sama-sama mengusung konsep matic retro-modern sekaligus premium. Termasuk pula mengenai pemilihan lingkar roda berukuran 12 inci (de

Sensasi Ngegas Yamaha R15 Connected di Sirkuit Mandalika, Nikmat Tapi...

Motor standar pabrik, kecuali ban. Trek lurus dapat 131 km/jam. Handling lincah dan anteng. Jika sebelumnya kami pernah mencoba sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok dengan motor besar, kali ini pakai Yamaha R15 Connected. Yup, motor sport kecil bermesin 155 cc full fairing yang masuk keluarga Yamaha R-Series. Kesempatan ini kami dapatkan saat gelaran Yamaha Sunday Race seri perdana 19-20 Agustus 2023 lalu. Motor yang dipakai benar-benar unit standar, kecuali ban yang sudah diganti pakai IRC MBR

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor