Viralnya rangka eSAF Honda yang terdapat bercak silikat pada las-lasan membuat heboh masyarakat belakangan ini.
Pihak PT Astra Honda Motor (AHM) pun menyebut bercak cokelat pada las-lasan rangka adalah silikat, dan itu wajar.
Hal ini coba dijelaskan AHM lewat sosok anonim pada akun media sosialnya beberapa waktu lalu, namun justru mengundang beragam komentar.
Pun saat beberapa waktu lalu kami mengunjungi pabrik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), juga menemukan adanya silikat.
Baca juga : Mengenal Silikat Pada Rangka eSAF Honda, Beneran Bukan Karat?
Bercak cokelat kekuningan itu terdapat pada rangka Yamaha NMax yang ditampilkan, saat simulai drain hole atau jalur pembuangan air.
Namun anehnya hal itu tak terlihat pada rangka motor sport yang kami lihat, kala itu ada rangka Yamaha MT-25 dan juga Yamaha R15.
"Mengenai silikatnya itu tidak ada masalah, itu proses yang umum dan kita gunakan proses welding pakai wire karena tak pakai argon lagi."
"Dan kenapa sport tidak terlihat karena kita tambah spray painting, dan chemical kita sesuaikan, jadi karena ada double tidak ada silikatnya," kata Teddy C Yacob, Production Director YIMM.
Proses pengecatan yang lebih banyak lantaran rangka pada motor sport relatidf lebih terekspos, sehingga perlu perlindungan lebih.
Baca juga : Honda : Bukan Karat, Bercak Cokelat Pada Rangka eSAF Adalah Silikat
Kemudian alasan lainnya adalah soal estetika, tentu tak sedap dipandang mata jika rangka motor sport yang terepos ada bercak yang terlihat.
Maka tak heran rangka motor sport umumnya punya tampilan yang mulus, dan juga cat yang lebih tebal.
Berbeda dengan rangka pada motor matic atau bebek yang relatif tertutup oleh cover bodi.
Jadi silikat dirangka motor aman ya!