Kekhawatiran rangka eSAF Honda yang karat, keropos bahkan sampai patah sudah semakin meluas, malah sudah berimbas pada harga jual unit bekasnya.
Nah, beberapa waktu lalu kami sudah membongkar Honda BeAT 2020 yang sudah pakai rangka tersebut.
Hasilnya secara fisik relatif mulus, namun kala kami melihatnya lebih detail sudah ada beberapa bagian yang berkarat.
Ada banyak silikat yang terlihat terutama pada bagian las-lasan rangka, yang dinyatakan aman oleh Honda, bahkan Yamaha juga mengatakan demikian.
Oke, tapi yang mencengangkan, justru bagian dalam rangka sudah banyak bagian yang berkarat.
Baca juga : Mengenal Silikat Pada Rangka eSAF Honda, Beneran Bukan Karat?
Bahkan karatnya itu sudah mengarah menuju pengeroposan, sehingga jika tak dicegah bisa semakin melebar dan berefek buruk pada motor.
Karat ini kami temukan menggunakan kamera endoskopi, dan area karat terdapat pada rangka belakang tepat dekat area ECM dan tube depan bagian komstir.
Dari temuan itu, setidaknya kami punya sejumlah kesimpulan berdasarkan hasil bongkar unit yang videonya sudah kami sematkan di atas.
Pertama, lapisan cat pada rangka eSAF kurang maksimal, entah karena prosesnya atau kualitas cat yang dipakai kurang bagus.
Baca juga : Patut Disimak, Ini Motor Matic Honda yang Pakai Rangka eSAF
Pada saat mengunjungi proses pembuatan rangka ini di pabrik beberapa tahun silam, kami tak dilihatkan proses pengecatannya seperti apa.
Apakah pakai metode celup atau spray. Namun dari hasil temuan bagian dalam rangka ikut terlapisi cat.
Hanya saja cat pada sisi dalam rangka nampak kurang tebal, sehingga tak bisa melindungi maksimal dari karat.
Kedua adalah sistem pembuangan air yang kurang maksimal, karena letak lubang pembuangan yang ada di samping.
Perlu kalian ketahui dulu, rangka eSAF terbuat dari dua pelat baja yang digabungkan, menggunakan las laser.
Sehingga bagian bawah rangka, cenderung tipis, alhasil tak memungkinkan dibuat lubang pembuangan air.
Alhasil saat rangka motor kemasukan air ketika mencuci atau usai lewati banjir, masih ada sisa air yang terperangkap di dalam rangka.
Dengan kondisi basah dan kering sendiri secara berulang-ulang, maka akan timbul karat dari dalam.
Baca juga : Awas Tertukar! Kenali Kode Parts dan Harga Rangka eSAF Honda
Ketiga adalah bahan pelat yang relatif tipis, dari hasil pengukuran kami ketebalan pelat rangka eSAF antara 1,18 mm sampai 1,2 mm.
Meski pada bagian rangka yang dilas laser ketebalannya menjadi dua kali lebih tebal, namun bagian dinding rangka eSAF tetaplah pelat dengan tebal kurang dari 1,5 mm.
Saat karat menyerang, pelat yang tipis tentu akan lebih cepat kalah ketimbang dengan yang lebih tebal.
Artinya ketebalan material akan mempengaruhi daya tahan rangka motor terhadap karat, dan jika karat sudah terlalu parah, maka rangkanya mudah keropos kemudian patah.
PT Astra Honda Motor sendiri selaku produsen sudah membuka layanan pengecekan rangka eSAF di AHASS.